JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto menyinggung soal pelaksanaan debat capres-cawapres yang terkadang panas.
Meski begitu, ia menekankan soal pentingnya persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.
"Kontestasi tajam, debat kadang-kadang panas," kata Prabowo dalam pidato perdana usai KPU menetapkannya menjadi Presiden Terpilih RI 2024-2029 di Kantor KPU, Jakarta, Rabu (24/4/2024).
"Tapi satu hal saya kira yang kita saksikan bersama, sekeras apapun, setajam apapun, kita menyadari bahwa kita tetap satu rumpun satu keluarga besar. Kita sama-sama anak bangsa Indonesia," ujar dia.
Baca juga: Sapa Anies-Muhaimin, Prabowo: Saya Pernah di Posisi Anda, Senyuman Anda Berat Sekali
Di situ, ia bersyukur proses pilpres yang berjalan cukup lama dan menyita banyak tenaga dan pikiran bisa dijalankan.
Prabowo pun mengucapkan syukur karena proses demokrasi yang diamanatkan Undang-Undang Dasar 1945 sudah selesai.
"Kita bersyukur bahwa sistem kenegaraan sistem politik yang telah kita pilih bahkan yang dipilih pendiri-pendiri bangsa kita yaitu sistem demokrasi, sistem kerakyatan, di mana kedaulatan ada di tangan rakyat," sambungnya.
Diketahui, KPU RI resmi menetapkan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, sebagai presiden dan wakil presiden terpilih hasil Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Baca juga: Tak Seperti PKB-PKS, Nasdem Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran di KPU
Penetapan ini dilakukan setelah gugatan sengketa Pilpres 2024 yang diajukan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD ditolak Mahkamah Konstitusi (MK).
Hasil Pilpres 2024 ini dituangkan KPU RI dalam Keputusan Nomor 504 Tahun 2024 tentang Penetapan Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Dalam Pemilu 2024.
"KPU menetapkan calon presiden dan wakil presiden nomor urut dua, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai pasangan calon presiden dan wakil presiden terpilih periode tahun 2024-2029 dalam Pemilihan Umum 2024 dengan perolehan suara sebanyak 96.214.691 suara atau 58,59 persen dari total suara sah nasional dan memenuhi sedikitnya 20 persen suara di setiap provinsi yang tersebar di 38 provinsi," kata Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari di kantor KPU RI, Menteng, Jakarta Pusat.
Baca juga: Resmi Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Sapa Anies-Cak Imin: Yang Saya Cintai...
Acara penetapan ini juga dihadiri capres-cawapres nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.