Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bambang Soesatyo Deklarasikan Diri Jadi Calon Ketua Umum Golkar

Kompas.com - 22/11/2019, 15:52 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Koordinator bidang Pratama Partai Golkar Bambang Soesatyo mendeklarasikan diri maju sebagai calon ketua umum Golkar periode 2019-2024 dalam Munas Golkar, Desember 2019. 

Deklarasi ini dilakukan Bambang di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, didampingi sejumlah organisasi pendukung.

"Dengan didasari kecintaan saya terhadap Partai Golkar, dengan mengucapkan bismillah, saya Bambang Soesatyo menyatakan, siap menjalankan perintah untuk mengikuti kontestasi pemilihan ketua umum Partai Golkar periode 2019-2024," kata Bambang, Jumat (22/11/2019).

Baca juga: Bambang Soesatyo Diminta Tawarkan Program jika Ingin Maju Caketum Golkar

Deklarasi ini dilakukan setelah munculnya aspirasi, dukungan dan desakan dari kader Golkar dari berbagai daerah.

Suara itu disebut datang mulai dari tingkat desa, kecamatan, kabupaten/ kota, provinsi bahkan kader di DPP. Mereka ada yang memiliki hak suara, namun banyak pula yang tidak.

Sejumlah organisasi yang membesarkan Bambang juga mendukung pencalonan dirinya, antara lain Forum Komunikasi Putra-Putri TNI Polri (FKPPI), Serikat Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI), dan Pemuda Pancasila (PP).

"Rasanya saya tidak cukup kuat untuk menolaknya," ujar dia.

Baca juga: Bambang Soesatyo: Pemilihan Ketum Aklamasi Pernah Memecah Golkar

Bambang menambahkan, belakangan Golkar dihadapkan pada masalah dan tantangan yang besar. Dimulai dari menurunnya jumlah suara partai yang berdampak pada penurunan jumlah kursi yang signifikan.

Partai Golkar, lanjut dia, terhitung kehilangan lebih dari 43 kursi dari senula 128 kursi pada 2004, menjadi hanya 85 kursi pada Pileg 2019.

Oleh karena persoalan tersebut, ratusan kader partai di daerah menginginkan adanya pemimpin baru, menggantikan Airlangga Hartarto.

"Mereka mendesak untuk dilakukannya transformasi dan penyelamatan di tubuh Golkar," kata Ketua MPR RI itu.

Baca juga: Tiga Ormas Dukung Bambang Soesatyo Maju sebagai Caketum Golkar

Untuk diketahui, jelang pemilihan ketua umum Golkar, sejumlah nama kerap disebut-sebut menjadi bakal calon ketua umum.

Dari beberapa nama yang muncul, nama Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto dan Wakil Koordinator bidang Pratama Golkar Bambang Soesatyo paling banyak diperbincangkan.

Adapun pemilihan ketua umum Golkar baru akan dilakukan pada awal Desember 2019, melalui forum musyawarah nasional (munas). 

 

Kompas TV Merespons permohonan uji materi Undang-Undang KPK yang diajukan tiga pimpinan KPK ke Mahkamah Konstitusi, pihak istana kepresidenan menghormati serta menunggu keputusan MK terkait uji materi Undang-Undang KPK.<br /> <br /> Sekretaris kabinet, Pramono Anung, menambahkan, apa pun hasilnya, semua pihak harus menghormati keputusan mahkamah konstitusi yang final dan mengikat. Sebelumnya, pimpinan KPK mendatangi gedung Mahkamah Konstitusi. Mereka mengajukan permohonan uji materi Undang-Undang KPK. Terlihat ada ketua KPK saat ini, Agus Rahardjo. Lalu ada dua wakilnya, yakni Laode M Syarif dan Saut Situmorang. Ikut pula mantan wakil ketua KPK, M Jasin. Ketua KPK Agus Rahardjo menyatakan, permohonan diajukan atas nama pribadi warga negara. Sementara itu, menko polhukam, Mahfud MD, mengapresiasi langkah tiga pimpinan KPK yang mengajukan gugatan uji materi Undang-Undang KPK hasil revisi. Mahfud menambahkan, sudah tepat memberikan kepercayaan kepada MK untuk memutuskan perbedaan pandangan terkait Undang-Undang KPK yang baru. Salah satu yang disoroti dalam permohonan uji materi Undang-Undang KPK yang diajukan tiga pimpinan KPK ke Mahkamah Konstitusi adalah, proses pembahasan revisi Undang-Undang KPK yang terkesan terburu-buru.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com