Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiga Ormas Dukung Bambang Soesatyo Maju sebagai Caketum Golkar

Kompas.com - 20/11/2019, 19:50 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tiga organisasi masyarakat menyatakan dukungan mereka terhadap Bambang Soesatyo untuk maju sebagai calon ketua umum Partai Golkar.

Ketiga organisasi tersebut adalah Forum Komunikasi Putra-Putri TNI Polri (FKPPI), Serikat Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI), dan Pemuda Pancasila.

Dukungan itu diberikan kepada Bambang lantaran dia dinilai sebagai kader yang punya prestasi baik.

"Kami meminta Pak Bamsoet (Bambang Soesatyo) untuk komitmen maju (jadi calon ketua umum), karena dari seluruh kader kita, Bamsoet-lah yang paling berpotensi untuk menang," kata Ketua Umum FKPPI Pontjo Sutowo di Hotel Sultan, Jakarta Selatan, Rabu (20/11/2019).

Baca juga: Hindari Perpecahan, Ketua DPP Sebut Pemilihan Ketum Golkar lewat Musyawarah

Sejalan dengan Pontjo, Juru Bicara SOKSI Freddy Latumahina mengatakan, dukungan yang diberikan pihaknya kepada Bambang bukan cuma-cuma.

SOKSI menilai, selama kepemimpinan Bambang sebagai Ketua DPR selama hampir dua tahun, Wakil Koordinator bidang Pratama Golkar itu berhasil menorehkan prestasi.

"Golkar tidak memberikan dukungan langsung Bambang Soesatyo, tetapi Bamsoet dengan suksesnya dia dalam pimpinan DPR maka dia layak sebagai tokoh," ujar Freddy.

Sementara itu, Juru Bicara Pemuda Pancasila Paskah Suzetta mengatakan, pihaknya memberikan dukungan kepada Bambang karena percaya pada kepemimpinan Ketua MPR itu.

Sebaliknya, di bawah kepemimpinan Ketua Umum Golkar saat ini, Airlangga Hartarto, Paskah menilai, banyak AD ART partai yang dilanggar dan tidak dilaksanakan.

Baca juga: Pengamat Nilai Partai Golkar Sulit Munculkan Tokoh Pemimpin Nasional

Ia juga mempersoalkan jabatan Airlangga sebagai Menteri Koordinator bidang Perekonomian.

Menurut Paskah, seharusnya Airlangga fokus sebagai menteri, dan tidak lagi menjadi ketua umum partai.

"Selama kepengurusan transisi 2018-2019 yang dipimpin oleh Ketum Partai Golkar Pak Airlangga terus terang aja banyak mekanisme organisasi yang diatur dalam AD/ART dilanggar," ujar Paskah.

"Kalau mau jadi menteri (Airlangga Hartarto) fokuslah pada menteri," kata dia.

Untuk diketahui, menjelang pemilihan ketua umum Partai Golkar, sejumlah nama kerap disebut-sebut menjadi bakal calon ketua umum.

Dari beberapa nama yang muncul, nama Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto dan Wakil Koordinator bidang Pratama Golkar Bambang Soesatyo paling banyak diperbincangkan.

Meski santer disebut bersaing, baik Airlangga maupun Bambang belum menyatakan diri secara definitif bakal maju sebagai calon ketua umum.

Adapun pemilihan ketua umum Partai Golkar baru akan dilakukan pada awal Desember 2019, melalui forum musyawarah nasional (munas).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Nasional
PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

Nasional
Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

BrandzView
Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com