Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Maju Jadi Caketum PPP, Arsul Sani: Tunggu Tanggal Mainnya

Kompas.com - 21/11/2019, 15:19 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arsul Sani bicara panjang lebar terkait isu dirinya akan maju menjadi calon ketua umum PPP.

Namun demikian, dia mengucapkan terima kasih jika ada kader PPP yang mendukungnya maju menjadi caketum. Arsul mengatakan, pada waktunya, ia akan berbicara terkait maju di bursa caketum.

"Bahwa ada yang menyebut saya sebagai caketum PPP ya saya berterima kasih, tapi apakah saya bersedia dan siap jadi ketua umum, tunggu tanggal mainnya, saya akan ngomong soal itu," kata Arsul di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (21/11/2019).

Baca juga: Politisi PPP Nilai Sistem Pilkada Indonesia Saat Ini Sudah Asimetris

Ketika ditanya jumlah dukungan yang mendorongnya untuk maju menjadi caketum, Arsul enggan menjelaskan hal tersebut.

"Bukan, saya tidak tahu apakah cuma dari pak Ahmad Baidowi saja atau yang lain nanti kita lihat," ujarnya.

Sebelumnya, Wakil Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan ( PPP) Achmad Baidowi mengatakan, partainya akan menggelar Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) pada 14-16 Desember 2019.

Salah satu agenda Mukernas adalah menentukan jadwal Muktamar terkait pemilihan ketua umum.

Baca juga: Jelang Muktamar, Wasekjen: Kandidat Calon Ketum PPP Mulai dari Plt Ketum hingga Wakil Ketua MPR

Baidowi mengatakan, saat ini sudah ada beberapa kandidat yang berpeluang maju sebagai calon ketua umum PPP diantaranya, Plt Ketua Umum PPP Soeharso Monoarfa, Wakil Ketua Umum PPP Mardiono, Wakil Ketua MPR Arsul Sani, Ketua Fraksi PPP Amir Uskara dan Politisi Senior PPP Akhmad Muqowam.

"Saat ini kan ada beberapa yang disebut di antaranya Plt Ketum, Mardiono, Arsul Sani, Muqowam. Ada juga ketua fraksi PPP Amir Uskara waketum itu yang disebut punya peluang maju sebagai ketum PPP," ujar Baidowi di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (19/11/2019).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com