Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Kompas.com - 25/04/2024, 00:00 WIB
Tari Oktaviani

Penulis

KOMPAS.com – Tanggal 27 April 2024 jatuh pada hari Sabtu. Tanggal ini diperingati sebagai Hari Bakti Pemasyarakatan.

Selain itu, terdapat pula peringatan dan perayaan lain pada hari ini. Berikut beberapa peringatan yang jatuh pada 27 April 2024.

Hari Bakti Pemasyarakatan

Setiap tanggal 27 April diperingati sebagai Hari Bakti Pemasyarakatan.

Hari ini umumnya diperingati oleh pihak terkait seperti Kementerian Hukum dan Ham, petugas dan penghuni lapas.

Hari Permasyarakatan Indonesia berdiri sejak tahun 1964. Melansir situs resmi Balai Pemasyarakatan Jakarta Selatan, hari ini diinisiasi oleh Menteri Kehakiman Prof. Sahardjo, S.H. Ia berdedikasi dalam mengubah gagasan istilah kepenjaraan menjadi permasyarakatan

Tujuannya untuk meniadakan konotasi negatif mengenai penjara. Sesuai Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1995 tentang Pemasyarakatan, fungsi dari lembaga pemasyarakatan adalah memanusiakan para warga binaan sebagai manusia seutuhnya.

Selain itu, lembaga pemasyarakatan memberikan adanya pembinaan khusus seperti keterampilan, pembentukan akhlak, penguatan mental dan masih banyak yang lainnnya lagi.

Hari Healing Sedunia

Tanggal 27 April 2024 ada peringatan Hari Healing Sedunia. 

Kita mengenal istilah healing identik dengan mencari ketenangan diri dengan berjalan-jalan menikmati suasana alam dan lain sebagainya. Namun sebetulnya healing bisa dilakukan dengan cara apapun. 

Melansir National Today, Hari Penyembuhan Sedunia tumbuh dari konsep acara, seperti Tai Chi Sedunia. Tai Chi adalah latihan tradisional Tiongkok yang melibatkan serangkaian gerakan lambat dan terfokus disertai pernapasan dalam.

Awal mulanya adanya Hari Healing Sedunia yakni dimulai dari Klub Tai Chi di Kansas City, Amerika Serikat yang mengadakan pertemuan massal untuk merayakan manfaat penyembuhan Tai Chi pada tahun 1998.

Liputan media tentang acara tersebut memicu minat global dan Hari Tai Chi Sedunia lahir pada tahun 1999. Selama bertahun-tahun, berbagai kelompok lain, seperti kelompok Qigong, yoga, dan meditasi, berpartisipasi dan perlahan berkembang menjadi acara global baru yang disebut Hari Healing Sedunia atau Hari Penyembuhan Sedunia.

Baca juga: Tempat Healing Paling Nyaman di Kampung Halaman Ya Kuburan Bapak

Hari Tapir Sedunia

Tanggal 27 April diperingati sebagai Hari Tapir Sedunia.

Hari Tapir Sedunia diciptakan untuk mengajak banyak orang menjaga keselamatan dan kelestarian tapir.

Tapir merupakan jenis hewan harbivora yang tumbuh di Amerika Tengah, Amerika Selatan dan sebagian Asia Tenggara. Mereka secara keseluruhan bertubuh babi dengan jari kaki berkuku, tetapi mereka juga memiliki moncong panjang seperti gajah.

Sayangnya, tapir masuk dalam daftar spesies yang terancam punah akibat maraknya perburuan.

Oleh karena itu Hari Tapir Sedunia dibentuk untuk membantu meningkatkan kesadaran global terhadap spesies yang terancam punah ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili di Kasus Gratifikasi dan TPPU

Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili di Kasus Gratifikasi dan TPPU

Nasional
Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintahan

Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang "Toxic" ke Dalam Pemerintahan

Nasional
Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Nasional
Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Nasional
Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Nasional
Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Nasional
'Presidential Club' Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

"Presidential Club" Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

Nasional
[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

Nasional
Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com