JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Laode M Syarif, menangis saat mengenang mantan aktivis hak asasi manusia (HAM), HS Dillon, dalam acara prosesi duka cita dan penghormatan terakhir di kantor Komnas HAM, Jakarta, Kamis (19/9/2019).
HS Dillon meninggal dunia di Rumah Sakit Siloam, Bali, Senin (16/9/2019). Abu jenazah almarhum sempat dibawa ke kantor Komnas HAM untuk acara penghormatan terakhir.
"Saya berduka dan Indonesia kehilangan. Tadi ada meeting di KPK, jadi saya tulis (surat) di sela-sela itu, judulnya excellency," ujar Laode.
Baca juga: Kenang HS Dillon, Ketua Komnas HAM Sebut Sering Ditelepon Pagi-pagi
"Pak Dilon memanggil kami excellency, mungkin dari hatinya paling dalam ia berdoa agar kami murid-muridnya suatu saat menjadi derajat excellent," sambung Laode di depan abu jenazah almarhum dan para aktivis HAM.
Dalam suratnya, Laode menyatakan, HS Dillon adalah sosok yang memiliki pemahaman yang dalam, pergaulan luas, dan tulus dalam melayani masyarakat.
Baginya, sosok kelahiran Medan, 23 April 1945 itu bukan hanya seorang manusia biasa, melainkan seorang yang gigih dan percaya diri.
"Ia manusia ide dan percaya diri. Ku tahu pasti Pak Dilon tidak akan sempurna jika dalam satu bahasa saja," ucap Laode sembari menitikkan air mata sembari melepas kaca matanya.
"So today, we lost our love one. I want to say rough message in our last dinner in your fancy restaurant. You call me excellency because you want us to save the publik. Rest in peace excellency," pungkas Laode mengakhiri tulisan dalam suratnya.
Kesedihannya tersebut pun masih nampak terlihat saat duduk kembali di kursi depan abu jenazah HS Dillon. Sesekali ia mengusap mata dan membersihkan lensa kaca matanya.
Dalam acara penghormatan HS Dillon ini, hadir di antaranya sejarawan Anhar Gonggong, politisi Andy Malaranggeng, produser film Raam Punjabi, dan sejumlah komisioner Komnas HAM serta aktivis HAM.
Baca juga: Mengenang HS Dillon, dari Pejuang HAM hingga Turban Khasnya yang Ikonik
Adapun selanjutnya abu jenazah akan dibawa ke Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata untuk dimakamkan, Jakarta, Jumat (20/9/2019).
HS Dillon pernah menjabat anggota Komisi Nasional Hak Asasi Manusia pada 1998-2003. Dia juga sempat menjabat anggota Dewan Ekonomi Nasional pada 1999-2000.
Lalu anggota Tim Gabungan Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi dari 2000 hingga 2001, Kepala Badan Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan dari Maret 2001 hingga Oktober 2001, dan Utusan Khusus Presiden bidang Penanggulangan Kemiskinan dari 2011 hingga 2014.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.