Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hoaks atau Fakta Sepekan, Tes Kesehatan Mata yang Viral hingga Anggota KPPS Diracun

Kompas.com - 11/05/2019, 18:12 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

KOMPAS.com - Beredarnya hoaks, kabar bohong, disinformasi, dan misinformasi masih bisa dijumpai di sejumlah media sosial dan juga aplikasi pesan WhatsApp hingga saat ini.

Penyebaran disinformasi ini membuat masyarakat yang membaca kabar tersebut menjadi waswas dan resah. Sebab, informasi tersebut bisa merugikan sejumlah pihak yang tidak selektif dalam memilih maupun memilah informasi yang diterima.

Dengan demikian, masyarakat diimbau untuk bersikap selektif dan cermat dalam menyaring informasi dan kabar yang beredar di media sosial agar tidak terjerumus dalam informasi bohong.

Pekan ini, Kompas.com telah merangkum empat hoaks dan empat klarifikasi yang muncul pada 6-11 Mei 2019. Berikut rinciannya:

Tes kesehatan mata yang viral

Sebuah gambar yang menampilkan pola titik-titik dengan angka tersembunyi beredar di media sosial dan aplikasi WhatsApp pada pekan ini.

Gambar tersebut juga disertai instruksi kepada pembaca untuk menebak angka dalam pola titik-titik tersebut yang kemudian dicocokkan dengan masalah mata pembaca, seperti astigmatisme (mata silinder) dan myopi (mata minus).

Menanggapi hal itu, staff Neuro-Oftalmologi Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr Sardjito, dr Doni menyampaikan bahwa kabar tes mata online tersebut adalah hoaks.

Menurut dia, tes kelainan penglihatan biasanya menggunakan huruf Snellen dan alat autoref untuk mengetahui normal tidaknya penglihatan seseorang.

Baca juga: [KLARIFIKASI] Penjelasan Dokter soal Tes Kesehatan Mata Online yang Viral

Kurma Timur Tengah mengandung virus corona

Kemudian, ada juga pesan yang menginformasikan bahwa terdapat virus corona dalam kurma yang diduga ditularkan melalui kelelawar pada Kamis (2/5/2019).

Tak hanya informasi adanya virus corona dalam kurma, pesan tersebut mengatasnamakan dokter dan menteri kesehatan di Timur tengah.

Menanggapi adanya pesan yang belum jelas kebenarannya itu, Direktur Penyakit Tular Vektor dan Zoonotik (PTVz) Kementerian Kesehatan, dr Siti Nadia Tirmizi menyampaikan bahwa kabar virus corona yang dibawa kelelawar untuk ditularkan ke manusia melalui kurma adalah hoaks.

"Kalau kelelawar merupakan vektor dari corona virus, tapi kalau berhubungan dengan kurma itu hoaks ya," ujar dr Siti saat dihubungi Kompas.com pada Selasa (7/5/2019).

Dr Siti juga menyampaikan bahwa hingga saat ini belum ada bukti yang kuat bahwa manusia terinfeksi dari kelelawar yang membawa virus corona.

Baca juga: [HOAKS] Kurma Timur Tengah Mengandung Virus Corona dari Kelelawar

Kapolri sebut PKI tidak membahayakan negara

Salah satu unggahan dari laman Facebook "Info tvOne News" mengunggah foto Kapolri Jenderal (Pol) Tito Karnavian yang dimanfaatkan oleh pihak tidak bertanggung jawab untuk dijadikan bahan menyebar hoaks.

Adapun post itu berjudul: "Kapolri: PKI Tidak Membahayakan bagi Negara, Dibanding dengan Islam Radikal".

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

closeLaporkan Hoaks checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan Kompas.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Laporkan
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Nasional
Hasto: Di Tengah Panah 'Money Politic' dan 'Abuse of Power', PDI-P Masih Mampu Jadi Nomor 1

Hasto: Di Tengah Panah "Money Politic" dan "Abuse of Power", PDI-P Masih Mampu Jadi Nomor 1

Nasional
Jokowi Suntik Modal Hutama Karya Rp 18,6 T untuk Pembangunan Tol Sumatera

Jokowi Suntik Modal Hutama Karya Rp 18,6 T untuk Pembangunan Tol Sumatera

Nasional
Ke Kader yang Akan Ikut Pilkada, Megawati: Kalau Bohong, Lebih Baik Tidak Usah

Ke Kader yang Akan Ikut Pilkada, Megawati: Kalau Bohong, Lebih Baik Tidak Usah

Nasional
Hakim: Hinaan Rocky Gerung Bukan ke Pribadi Jokowi, tetapi kepada Kebijakan

Hakim: Hinaan Rocky Gerung Bukan ke Pribadi Jokowi, tetapi kepada Kebijakan

Nasional
Belum Putuskan Maju Pilkada di Mana, Kaesang: Lihat Dinamika Politik

Belum Putuskan Maju Pilkada di Mana, Kaesang: Lihat Dinamika Politik

Nasional
Jokowi Bakal Diberi Posisi Terhormat, PDI-P: Untuk Urusan Begitu, Golkar Paling Sigap

Jokowi Bakal Diberi Posisi Terhormat, PDI-P: Untuk Urusan Begitu, Golkar Paling Sigap

Nasional
PPP Jadi Partai yang Gugat Sengketa Pileg 2024 Terbanyak

PPP Jadi Partai yang Gugat Sengketa Pileg 2024 Terbanyak

Nasional
Wapres Doakan Timnas Indonesia Melaju ke Final Piala Asia U23

Wapres Doakan Timnas Indonesia Melaju ke Final Piala Asia U23

Nasional
Ada 297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Pengacara dari 8 Firma Hukum

Ada 297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Pengacara dari 8 Firma Hukum

Nasional
Novel Baswedan dkk Laporkan Nurul Ghufron ke Dewas KPK, Dianggap Rintangi Pemeriksaan Etik

Novel Baswedan dkk Laporkan Nurul Ghufron ke Dewas KPK, Dianggap Rintangi Pemeriksaan Etik

Nasional
Kumpulkan Seluruh Kader PDI-P Persiapan Pilkada, Megawati: Semangat Kita Tak Pernah Pudar

Kumpulkan Seluruh Kader PDI-P Persiapan Pilkada, Megawati: Semangat Kita Tak Pernah Pudar

Nasional
Indonesia U-23 Kalahkan Korsel, Wapres: Kita Gembira Sekali

Indonesia U-23 Kalahkan Korsel, Wapres: Kita Gembira Sekali

Nasional
Jokowi Tunjuk Luhut Jadi Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional

Jokowi Tunjuk Luhut Jadi Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional

Nasional
Di Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional, Fahira Idris Sebut Indonesia Perlu Jadi Negara Tangguh Bencana

Di Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional, Fahira Idris Sebut Indonesia Perlu Jadi Negara Tangguh Bencana

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com