Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hoaks atau Fakta Sepekan, Tes Kesehatan Mata yang Viral hingga Anggota KPPS Diracun

Kompas.com - 11/05/2019, 18:12 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

Onny mengungkapkan bahwa cara mengecek keaslian uang kertas bisa dilakukan dengan metode 3D, yakni dilihat, diraba, dan diterawang.

Baca juga: [KLARIFIKASI] Video soal Uang Palsu Dibuktikan dengan Menyiram Bensin

Anggota KPPS meninggal karena diracun

Dalam pekan ini, ada juga kabar bohong mengenai salah satu anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Bandung, Sita Fitriati meninggal dunia yang diduga keracunan zat kimia VX.

Kabar bohong ini banyak beredar di media sosial Facebook dan Twitter pada Kamis (9/5/2019).

Dilansir dari Antara, kakak kandung Sita Fitriati, Muhamad Rizal Misbahudin menyampaikan bahwa kabar meninggalnnya Sita karena diracun adalah tidak benar.

Rizal mengaku heran atas pemberitaan adiknya yang diduga meninggal karena diracuni zat kimia VX. Padahal, saat Sita meninggal tidak ada pemeriksaan lebih lanjut oleh pihak medis.

Ia pun telah melaporkan penyebar hoaks kepada polisi.

Baca juga: [HOAKS] Anggota KPPS di Bandung Meninggal karena Diracun Zat Kimia VX

Benda langit menyerupai meteor di Probolinggo

Terdapat video yang menggambarkan adanya cahaya yang melintas di langit yang ramai disebut meteor beredar di media sosial Facebook pada Minggu (5/5/2019).

Dalam video berdurasi 18 detik itu, benda bercahaya terang itu memiliki ekor yang memanjang ke belakang diduga berlokasi di Probolinggo, Jawa Timur.

Menanggapi kabar tersebut, Kapolres Probolinggo AKBP Eddwi Kurniyanto menyampaikan bahwa informasi tersebut tidak benar.

Beberapa orang juga mengaitkan keberadaan benda bercahaya itu dengan fenomena Eta Aquarids. Namun, Kepala Lembaga penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) Thomas Djamaluddin membantah hal tersebut.

"Dilihat dari video, itu adalah bolide pada ketinggian sekitar 120 kilometer. Bolide adalah meteor besar karena masuknya batuan antariksa dan mulai terbakar pada ketinggian sekitar 120 kilometer," ujar Thomas.

Baca juga: [HOAKS] Video Benda Langit Menyerupai Meteor di Probolinggo

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

closeLaporkan Hoaks checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan Kompas.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Laporkan
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

Nasional
Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Nasional
Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Nasional
Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Nasional
Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Nasional
AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum 'Clear', Masih Dihuni Warga

AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum "Clear", Masih Dihuni Warga

Nasional
Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Nasional
Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Nasional
PKS Jajaki Komunikasi dengan Prabowo

PKS Jajaki Komunikasi dengan Prabowo

Nasional
Dewas Harap Wakil Ketua KPK Laporkan Albertina Ho Bukan karena Sedang Tersangkut Kasus Etik

Dewas Harap Wakil Ketua KPK Laporkan Albertina Ho Bukan karena Sedang Tersangkut Kasus Etik

Nasional
Wapres Ma'ruf Amin Tak Titip Program Tertentu untuk Dilanjutkan Gibran

Wapres Ma'ruf Amin Tak Titip Program Tertentu untuk Dilanjutkan Gibran

Nasional
Gibran Minta Petuah Saat Sowan ke Wapres Ma'fuf Amin

Gibran Minta Petuah Saat Sowan ke Wapres Ma'fuf Amin

Nasional
Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, TKN: Daripada Capek-capek PTUN

Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, TKN: Daripada Capek-capek PTUN

Nasional
Relaksasi HET Beras Premium Diperpanjang hingga 31 Mei 2024

Relaksasi HET Beras Premium Diperpanjang hingga 31 Mei 2024

Nasional
Gibran Disebut Masih Fokus di Solo, Undang Wapres Ma'ruf Resmikan Destinasi Wisata

Gibran Disebut Masih Fokus di Solo, Undang Wapres Ma'ruf Resmikan Destinasi Wisata

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com