JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin menuturkan bahwa para santri saat ini bisa menjadi apa saja yang diinginkan, dari mulai menjadi ulama hingga seorang pemimpin.
Sebab, sejatinya orang-orang yang memiliki pengetahuan agama yang dalam, sekaligus juga pemegang otoritas keilmuan agama dan juga sebagai tokoh perubahan.
Namun, seorang santri harus memiliki kepercayaan diri, keyakinan dan optimisme dalam meraihnya cita-citanya.
Baca juga: Maruf Amin Optimistis Unggul Minimal 60 Persen di Depok
Hal itu diungkapkan Ma'ruf saat menghadiri Kongres Santri dan Rapat Kerja Nasional, Forum Santri Nasional, di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Selatan, Sabtu (30/3/2019).
"Santri harus punya kepercayaan diri, harus punya keyakinan, harus punya optimisme. Tidak boleh rendah diri karena santri itu bisa menjadi apa saja," ujar Ma'ruf.
Ia kemudian menyebutkan beberapa tokoh pemimpin daerah yang memiliki latar belakang pendidikan pesantren.
Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum, Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin dan Gubernur DKI Jakarta Khofifah Indar Parawansa.
Baca juga: Eksponen Muda Muhammadiyah Deklarasi Dukung Jokowi-Maruf Amin
Ma'ruf pun mencontohkan dirinya yang kini menjadi calon wakil presiden RI mendampingi calon presiden Joko Widodo.
"Santri bisa juga jadi Calon Wakil Presiden RI," tuturnya.
Sontak, ratusan santri yang hadir bertepuk tangan dan bersorak mendengar ucapan Ketua Umum non-aktif Majelis Ulama Indonesia itu. "Saya ini santri tapi bisa jadi calon wakil presiden," tambahnya.