JAKARTA, KOMPAS.com — Aktris Maudy Koesnaedi dan Olga Lidya, Sabtu (30/3/2019) pagi, berkunjung ke kediaman calon wakil presiden nomor urut 02 Kiai Haji Ma'ruf Amin di Jalan Situbondo, Menteng, Jakarta Pusat.
Ma'ruf beserta sang istri Wury Estu Handayani menyambut keduanya. Wury bahkan secara khusus membuatkan sarapan untuk disantap bersama-sama sembari berbincang-bincang.
Seusai pertemuan, Ma'ruf mengaku gembira dapat berbincang dengan Maudy dan Olga. Keduanya ingin menggali pemikiran Ma'ruf tentang berbagai hal.
"Mereka juga ingin tahu cara pandang saya terhadap anak muda dan masa depan mereka, terutama perlindungan terhadap menyikapi berbagai perbedaan, bagaimana Indonesia ke depan dan peran apa yang akan diberikan kepada generasi muda," ujar Ma'ruf seperti dikutip dari keterangan tertulis.
Baca juga: Maruf Amin Ajak Warga Depok Pakai Pakaian Putih Saat ke TPS
Kepada kaum muda dan milenial, Ma'ruf berpesan agar terus bekerja keras dalam meraih cita-cita walaupun dalam prosesnya penuh tantangan dan hambatan. Halangan-halangan itu harus diatasi dengan kreativitas.
"Sering saya katakan, kalau kamu dibuang di laut, harus jadi pulau. Kalau dibuang di darat, harus jadi gunung. Artinya harus berprestasi," kata Ma'ruf.
Maudy mengaku senang mendapatkan kesempatan berbincang dengan Ma'ruf. Kesempatan ini merupakan kali pertama ia berkomunikasi dengan Mustasyar Nahdlatul Ulama tersebut.
Wanita yang berperan sebagai Zainab di sinetron Si Doel Anak Sekolahan itu mengaku kagum terhadap sosok Ma'ruf yang mampu menyerap aspirasi kaum muda dengan baik.
"Yang membuat saya terharu itu ketika Abah bilang, menanggapi anak remaja yang terpenting itu mendengarkan. Banyak yang ingin disampaikan, kita sebagai orangtua harus mendengarkan," ujar Maudy.
Baca juga: Maruf Amin Pilih Menang Dulu, Baru Bicarakan Kandidat Menteri
Olga Lidya juga berpendapat sama. Berbincang dengan Ma'ruf, menurut dia, ibarat berbicara dengan seorang ayah yang teduh dan menenangkan serta bisa mencarikan solusi.
"Saya datang dan ingin ngobrol, ingin melihat seperti apa kepemimpinan Abah. Saya senang sekali. Saya seperti mendapatkan seorang ayah yang bisa dengan tenang memberikan nasihat dan solusi," kata Olga.
Salah satu topik yang dibahas dengan Ma'ruf ialah soal kebudayaan. Maudy dan Olga menganggap topik kebudayaan sangat penting untuk dibahas terus-menerus.
Apalagi, Indonesia saat ini sedang dihadapkan pada tantangan masuknya ideologi dari luar yang dapat menggerus karakter bangsa Indonesia.
"Ketika Abah bilang budaya itu penting supaya tidak hilang jati diri kita, supaya kita tidak tergerus oleh hal yang di luar budaya Indonesia, saya senang. Karena selama ini ngomongin budaya sendirian dianggap kayak nggak penting," kata Maudy.