Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lucas Pertanyakan Nama-nama yang Ikut Bantu Pelarian Eddy Sindoro dalam Dakwaan

Kompas.com - 14/11/2018, 12:06 WIB
Abba Gabrillin,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Terdakwa Lucas membantah membantu pelarian mantan petinggi Lippo Group, Eddy Sindoro, ke luar negeri.

Lucas justru mempertanyakan nama-nama yang disebut jaksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam surat dakwaan, yang disebut membantu dirinya dalam menghilangkan jejak Eddy Sindoro.

Hal itu dikatakan Lucas saat membacakan nota keberatan atau eksepsi terhadap surat dakwaan jaksa KPK di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Rabu (14/11/2018).

"Sungguh saya bertanya-tanya, siapa dan yang mana orang yang bernama Dina Soraya, yang dituduh bersama-sama saya mengaburkan Eddy Sindoro," kata Lucas saat membacakan eksepsi.

Baca juga: Advokat Lucas Anggap Pengadilan Tipikor Tak Berwenang Adili Perkaranya

Menurut Lucas, dia tidak pernah memiliki hubungan personal dengan seseorang yang bernama Dina Soraya. Lucas juga mengaku tidak ada hubungan profesi dengan Dina.

Dalam surat dakwaan, Lucas disebut melakukan perbuatannya dengan memerintahkan temannya Dina Soraya.

Lucas meminta Dina Soraya untuk membeli tiket pesawat rute Jakarta-Bangkok, untuk tiga orang.

Masing-masing Eddy Sindoro, Michael Sindoro (anak Eddy), dan Chua Chwee Chye alias Jimmy alias Lie yang membantu Eddy membuat paspor palsu.

Selanjutnya, Dina meminta bantuan petugas bandara untuk melakukan penjemputan Eddy dan dua orang lainnya yang tiba dari Kuala Lumpur, Malaysia.

Baca juga: Bantah Bantu Pelarian Eddy Sindoro, Lucas Ajukan Eksepsi

Penjemputan itu dilakukan agar Eddy dapat kembali ke luar negeri tanpa melalui pintu imigrasi bandara.

"Mustahil saya perintahkan Dina soraya. Memang saya ini siapa? Saya bukan atasannya, saya tidak pernah menggaji dia, ini sungguh aneh," kata Lucas.

Selain itu, menurut Lucas, dalam surat dakwaan disebutkan peran Chua Chwee Chye alias Jimmy alias Lie yang membantu Eddy membuat paspor palsu.

Namun, menurut dia, Jimmy tidak pernah diperiksa oleh penyidik KPK.

Lucas menyebut Jimmy sebagai sosok misterus yang perannya diuraikan oleh jaksa dalam surat dakwaan.

"Begitu banyak nama Jimmy disebut dalam berkas perkara dan surat dakwaan, namun tak sekalipun sosok misterius ini diperiksa oleh penyidik," kata Lucas.

Baca juga: Lucas Sarankan Eddy Sindoro Buat Paspor Republik Dominika untuk Kabur

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com