Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei Cyrus Network: Elektabilitas Jokowi 58,5 Persen, Prabowo 21,8 Persen

Kompas.com - 19/04/2018, 17:17 WIB
Moh Nadlir,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dibandingkan dan disandingkan dengan siapapun, Presiden Joko Widodo tetap unggul.

Hal itu tampak dari hasil survei yang dilakukan Cyrus Network pada survei selama 27 Maret – 3 April 2018

Secara top of mind, responden disodori pertanyaan "jika Pilpres dilaksanakan hari ini, siapakah yang paling layak dipilih untuk menjadi Presiden?"

Hasilnya, elektabilitas Jokowi unggul dengan 58,5 persen, disusul Prabowo dengan 21,8 persen, Gatot Nurmantyo 2,0 persen dan Hary Tanoesoedibjo 1,1 persen.

"Nama lainnya masih di bawah 1 persen. Belum memutuskan 4,1 persen. Tidak memilih 0,3 persen dan tidak menjawab/rahasia 1,6 persen," terang Managing Director Cyrus Network Eko Dafid Afianto, Kamis (19/4/2018).

(Baca juga: Survei Median: Elektabilitas Jokowi Tertinggi jika Duet Cak Imin, Prabowo dengan Anies)

Tak berbeda, dengan pertanyaan tertutup, yakni simulasi 22 nama calon presiden. Jokowi tetap unggul atas calon presiden lainnya.

Jokowi unggul dengan elektabilitas sebesar 56,7 persen, disusul Prabowo 19,8 persen, Gatot Nurmantyo 3,2 persen, Hary Tanoesoedibjo 2,2 persen, Agus Harimurti Yudhoyono 2,1 persen.

Sedangkan, nama lain masih 1 persen dan di bawah 1 persen.

"Belum memutuskan 4,1 persen, tidak memilih 0,3 persen dan tidak menjawab/rahasia 1,6 persen," ungkap Eko.

Managing Director Cyrus Network Eko Dafid Afianto, Kamis (19/4/2018).KOMPAS.com/Moh. Nadlir Managing Director Cyrus Network Eko Dafid Afianto, Kamis (19/4/2018).

 

(Baca juga: Survei Median: 46 Persen Ingin Presiden Baru, 45 Persen Mau Jokowi 2 Periode)

Lagi-lagi dengan simulasi 15 nama, Jokowi juga tetap unggul atas Prabowo yakni sebesar 57,3 persen dan Prabowo 21,3 persen.

Lalu Gatot Nurmantyo 3,8 persen, Hary Tanoesoedibjo 2,4 persen, Agus Harimurti Yudhoyono 2,4 persen, Anies Baswedan 2,0 persen, Jusuf Kalla 1,9 persen serta 1,3 persen. Nama lain di bawah 1 persen.

"Belum memutuskan 3,9 persen, tidak memilih 0,3 persen dan tidak menjawab/rahasia 1,7 persen," kata Eko.

Terakhir, secara head to head atau simulasi dengan 2 nama. Jokowi juga tetap unggul atas Prabowo.

Eektabilitas Jokowi sebesar 64,0 persen, dan Prabowo sebesar 29,8 persen. Sisanya 3,3 persen memutuskan, 1,1 persen tidak memilih dan 1,8 persen tidak menjawab/rahasia.

(Baca juga: Survei Median, Cuma PDI-P dan Gerindra yang Suaranya Naik)

"Prabowo kompetitor terkuat Jokowi, hanya prabowo. Sisanya kecil-kecil," kata Eko.

Survei tersebut dilaksanakan pada 27 Maret – 3 April 2018. Dengan responden sebanyak 1.230 orang yang berasal dari 123 desa/kelurahan di 34 provinsi se-Indonesia dan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen.

Metode survei menggunakan multistage random sampling. Responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka. Margin of error dalam survei ini kurang lebih 3 persen. 

Sementara itu sumber pendanaan survei diklaim dari internal Cyrus Network.

Kompas TV Pemilihan Presiden 2019 kemungkinan besar akan menggulang persaingan Joko Widodo dengan Prabowo Subianto.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com