Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Menteri yang Ikut-ikutan Jokowi Tak Pakai Rompi Antipeluru di Afghanistan...

Kompas.com - 31/01/2018, 17:53 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kunjungan kenegaraan Presiden Joko Widodo ke Afghanistan, 29 Januari 2018 lalu, tidak habis menuai cerita.

Sekretaris Kabinet Pramono Anung menceritakan soal para menteri yang terpaksa ikut-ikutan melepaskan rompi antipeluru gara-gara Presiden juga tidak mengenakannya.

Awalnya, ketika pesawat kepresidenan Indonesia-1 hendak mendarat di Bandar Udara Internasional Hamid Karzai, Kabul, sejumlah menteri telah bersiap-siap mengenakan rompi antipeluru.

Persiapan itu terkait serangkaian serangan bom oleh teroris di Kota Kabul.

"Saya, Ibu Menlu, Sekretaris Pribadi Presiden, bahkan Pak Teten, semua sudah siap-siap memakai rompi antipeluru," ujar Pramono saat ditemui di Kompleks Istana Presiden, Jakarta, Rabu (31/1/2018).

(Baca juga: Bantah Fadli Zon, Istana Sebut Foto Jokowi Shalat di Afghanistan Bukan Pencitraan)

 

Tapi, saat melihat Presiden mengenakan pakaian biasa tanpa dilengkapi perlindungan, Pramono dan sejumlah menteri lainnya otomatis ikut tidak menggunakannya.

"Presiden tidak berkenan memakai rompi antipeluru, ya kita semua juga melepas," ujar Pramono.

Praktis, yang mengenakan rompi antipeluru hanya Komandan Paspampres Mayjen TNI Suhartono, Komandan Grup A Kolonel Tri Budi Utomo serta Paspampres yang melekat di sekitar Presiden Jokowi.

Belakangan, lanjut Pramono, baru diketahui alasan mengapa Jokowi tak berkenan mengenakan rompi antipeluru.

"Presiden menghormati penyambutan yang dilaksanakan oleh pemerintah Afghanistan. Memang beliau sama sekali tidak bersedia," ujar Pramono.

Kompas TV Menanggapi viralnya video Presiden Jokowi menjadi imam shalat dzuhur di Afghanistan, Wakil Ketua DPR Fadli Zon angkat bicara.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Wapres Doakan Timnas Indonesia Melaju ke Final Piala Asia U23

Wapres Doakan Timnas Indonesia Melaju ke Final Piala Asia U23

Nasional
Ada 297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Pengacara dari 8 Firma Hukum

Ada 297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Pengacara dari 8 Firma Hukum

Nasional
Novel Baswedan dkk Laporkan Nurul Ghufron ke Dewas KPK, Dianggap Rintangi Pemeriksaan Etik

Novel Baswedan dkk Laporkan Nurul Ghufron ke Dewas KPK, Dianggap Rintangi Pemeriksaan Etik

Nasional
Kumpulkan Seluruh Kader PDI-P Persiapan Pilkada, Megawati: Semangat Kita Tak Pernah Pudar

Kumpulkan Seluruh Kader PDI-P Persiapan Pilkada, Megawati: Semangat Kita Tak Pernah Pudar

Nasional
Indonesia U-23 Kalahkan Korsel, Wapres: Kita Gembira Sekali

Indonesia U-23 Kalahkan Korsel, Wapres: Kita Gembira Sekali

Nasional
Jokowi Tunjuk Luhut Jadi Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional

Jokowi Tunjuk Luhut Jadi Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional

Nasional
Di Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional, Fahira Idris Sebut Indonesia Perlu Jadi Negara Tangguh Bencana

Di Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional, Fahira Idris Sebut Indonesia Perlu Jadi Negara Tangguh Bencana

Nasional
297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Bukti Hadapi Sidang di MK

297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Bukti Hadapi Sidang di MK

Nasional
Meski Anggap Jokowi Bukan Lagi Kader, Ini Alasan PDI-P Tak Tarik Menterinya dari Kabinet

Meski Anggap Jokowi Bukan Lagi Kader, Ini Alasan PDI-P Tak Tarik Menterinya dari Kabinet

Nasional
Rancangan Peraturan KPU, Calon Kepala Daerah Daftar Pilkada 2024 Tak Perlu Lampirkan Tim Kampanye

Rancangan Peraturan KPU, Calon Kepala Daerah Daftar Pilkada 2024 Tak Perlu Lampirkan Tim Kampanye

Nasional
Nasdem dan PKB Dukung Prabowo-Gibran, PAN Sebut Jatah Kursi Menteri Parpol Koalisi Tak Terganggu

Nasdem dan PKB Dukung Prabowo-Gibran, PAN Sebut Jatah Kursi Menteri Parpol Koalisi Tak Terganggu

Nasional
Bilang Jokowi Sangat Nyaman, PAN Janjikan Jabatan Berpengaruh

Bilang Jokowi Sangat Nyaman, PAN Janjikan Jabatan Berpengaruh

Nasional
KPU Godok Aturan Baru Calon Kepala Daerah Pakai Ijazah Luar Negeri

KPU Godok Aturan Baru Calon Kepala Daerah Pakai Ijazah Luar Negeri

Nasional
Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis 'Pernah', Apa Maknanya?

Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis "Pernah", Apa Maknanya?

Nasional
Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com