JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla menyatakan keyakinannya bahwa tim investigasi Polri dan Kapolda Metro Jaya yang baru, Irjen Idham Aziz, akan bergerak cepat menuntaskan kasus penyiraman air keras terhadap penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novel Baswedan.
Hal itu disampaikan Kalla di Kantor Wakil Presiden RI, Jakarta, Selasa (8/8/2017).
"Ya polisi kan sudah berusaha sedemikian rupa, memang kasus seperti itu ada yang mudah, ada yang sulit. Tapi dengan tim yang dibentuk oleh Kapolri, dan juga Kapolda yang baru, saya yakin dipercepat," kata Kalla.
Ia juga yakin Novel akan kooperatif untuk menjalani Berita Acara Pemeriksaan (BAP) oleh penyidik Polri, jika kesehatannya sudah membaik.
Baca: Ingin Minta Keterangan Novel, Polisi Tunggu Izin Dokter
"Ya dia kan masih keadaan sakit, ya mungkin itu alasannya. Pada waktunya pasti. Novel kan itu mantan polisi. Jadi dia tahu jalurnya, caranya, itu harus terbuka, diperiksa," kata Kalla.
"Saya dengar, karena disuruh istirahat dulu oleh dokter. Sehingga dia (Novel) tidak boleh dulu stress lah gitu. Tidak boleh berpikir panjang, karena itu dikhawatirkan matanya itu," kata Kalla.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.