Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rawat Kebinekaan lewat Seni-Budaya

Kompas.com - 19/05/2017, 21:30 WIB

AMBON, KOMPAS — Balai Pelestarian Nilai dan Budaya Ambon menggelar karnaval multietnik yang melibatkan 35 daerah dan sanggar seni budaya di Kota Ambon, Maluku, Kamis (18/5). Karnaval tersebut bertujuan memperteguh identitas kebinekaan Indonesia yang kini tengah mengalami ujian berat sebagai dampak dari dinamika politik, sosial, dan hukum di DKI Jakarta.

"Terselenggaranya karnaval multietnik ini menunjukkan kebesaran hati masyarakat Maluku dan Kota Ambon pada khususnya yang memberikan ruang kepada begitu banyak kelompok yang datang dari sejumlah tempat untuk hidup bersama," kata Direktur Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Hilmar Farid, seusai membuka kegiatan tersebut.

(Baca: Kebinekaan yang Terjagal)

Menurut dia, kebesaran hati untuk menerima perbedaan dan memelihara kebinekaan sangat dibutuhkan Indonesia di tengah dinamika sosial, politik, hukum yang telah menimbulkan keretakan di tengah masyarakat. Kebesaran hati seperti inilah yang mesti dicontoh daerah lain di Indonesia.

Karnaval kebudayaan multietnik memperteguh warna keberagaman di Maluku. "Peran kebudayaan sangat penting karena budaya ini boleh dibilang bahasa yang melampaui ketegangan-ketegangan sosial politik. Saya kira forum semacam ini sangat diperlukan," ujarnya.

Selain Hilmar, hadir dalam kegiatan itu Sekretaris Daerah Provinsi Maluku Hamin Bin Taher dan Kepala Pelestarian Nilai dan Budaya Ambon Stavanus Tiwery. Karnaval dimulai di Lapangan Merdeka, kemudian Jalan Pattimura, selanjutnya Jalan Diponegoro, Jalan Jan Paays, hingga berakhir di depan museum Gong Perdamaian Dunia.

(Baca: Arus Balik Kebinekaan)

Hamin dalam sambutannya mengatakan, Maluku menjadi rumah bersama bagi berbagai suku yang telah berakulturasi dengan agama seperti dari Eropa, Arab, Makassar, Jawa, Minang, Minahasa, Sunda, dan banyak lainnya. Setelah dilanda konflik sosial bernuansa agama belasan tahun silam, masyarakat Maluku terus bangkit membina kerukunan.

Perkuat silaturahim

Panglima Komando Daerah Militer Pattimura Mayor Jenderal Doni Monardo mengatakan, sejak bertugas di wilayah itu Agustus 2015, pihaknya terus menggelar silaturahim dengan tokoh di Maluku. Doni bahkan berhasil mendamaikan sejumlah desa yang terlibat konflik. (FRN)

Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi 19 Mei 2017, di halaman 15 dengan judul "Rawat Kebinekaan Lewat Seni-Budaya".

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Nasional
Hasto: Di Tengah Panah 'Money Politic' dan 'Abuse of Power', PDI-P Masih Mampu Jadi Nomor 1

Hasto: Di Tengah Panah "Money Politic" dan "Abuse of Power", PDI-P Masih Mampu Jadi Nomor 1

Nasional
Jokowi Suntik Modal Hutama Karya Rp 18,6 T untuk Pembangunan Tol Sumatera

Jokowi Suntik Modal Hutama Karya Rp 18,6 T untuk Pembangunan Tol Sumatera

Nasional
Ke Kader yang Akan Ikut Pilkada, Megawati: Kalau Bohong, Lebih Baik Tidak Usah

Ke Kader yang Akan Ikut Pilkada, Megawati: Kalau Bohong, Lebih Baik Tidak Usah

Nasional
Hakim: Hinaan Rocky Gerung Bukan ke Pribadi Jokowi, tetapi kepada Kebijakan

Hakim: Hinaan Rocky Gerung Bukan ke Pribadi Jokowi, tetapi kepada Kebijakan

Nasional
Belum Putuskan Maju Pilkada di Mana, Kaesang: Lihat Dinamika Politik

Belum Putuskan Maju Pilkada di Mana, Kaesang: Lihat Dinamika Politik

Nasional
Jokowi Bakal Diberi Posisi Terhormat, PDI-P: Untuk Urusan Begitu, Golkar Paling Sigap

Jokowi Bakal Diberi Posisi Terhormat, PDI-P: Untuk Urusan Begitu, Golkar Paling Sigap

Nasional
PPP Jadi Partai yang Gugat Sengketa Pileg 2024 Terbanyak

PPP Jadi Partai yang Gugat Sengketa Pileg 2024 Terbanyak

Nasional
Wapres Doakan Timnas Indonesia Melaju ke Final Piala Asia U23

Wapres Doakan Timnas Indonesia Melaju ke Final Piala Asia U23

Nasional
Ada 297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Pengacara dari 8 Firma Hukum

Ada 297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Pengacara dari 8 Firma Hukum

Nasional
Novel Baswedan dkk Laporkan Nurul Ghufron ke Dewas KPK, Dianggap Rintangi Pemeriksaan Etik

Novel Baswedan dkk Laporkan Nurul Ghufron ke Dewas KPK, Dianggap Rintangi Pemeriksaan Etik

Nasional
Kumpulkan Seluruh Kader PDI-P Persiapan Pilkada, Megawati: Semangat Kita Tak Pernah Pudar

Kumpulkan Seluruh Kader PDI-P Persiapan Pilkada, Megawati: Semangat Kita Tak Pernah Pudar

Nasional
Indonesia U-23 Kalahkan Korsel, Wapres: Kita Gembira Sekali

Indonesia U-23 Kalahkan Korsel, Wapres: Kita Gembira Sekali

Nasional
Jokowi Tunjuk Luhut Jadi Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional

Jokowi Tunjuk Luhut Jadi Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional

Nasional
Di Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional, Fahira Idris Sebut Indonesia Perlu Jadi Negara Tangguh Bencana

Di Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional, Fahira Idris Sebut Indonesia Perlu Jadi Negara Tangguh Bencana

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com