"Itu urusan internal KPK-lah, kita menunggu studinya, apa cukup orang? Komisionernya kan di Jakarta, apa bisa mengawasi yang di daerah itu? Komisioner itu empat dari lima yang ada," kata Kalla, di Kantor Wakil Presiden Jakarta, Jumat (19/12/2014).
Ia mempertanyakan bagaimana komisioner KPK yang saat ini hanya berjumlah empat orang melakukan pengawasan terhadap kerja cabang di daerah. Apalagi, saat ini KPK masih bergantung pada jaksa dari Kejaksaan Agung dan penyidik dari Kepolisian. (Baca: Fadli Zon Tolak Rencana KPK Buka Cabang di Daerah)
"Karena yang di Jakarta saja KPK kesulitan orang, ditarik sedikit Kejaksaan, itu sulit KPK buat jalan," sambung Kalla.
Kalla menilai, KPK perlu mempersiapkan terlebih dulu perangkatnya sebelum membentuk kantor cabang di daerah. Dengan kewenangannya yang besar, kata Kalla, KPK harus berhati-hati dalam mengusut suatu kasus. Apalagi, lembaga antikorupsi itu tidak bisa memberhentikan pengusutan suatu kasus atau SP3. (Baca: Mahfud MD Dukung KPK Buka Cabang di Daerah)
Sebelumnya diberitakan, KPK berencana membuka kantor cabang di Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi. Pembukaan kantor cabang ini disesuaikan dengan zona wilayah kerja KPK.
Ketua KPK Abraham Samad sebelumnya mengatakan, kantor cabang KPK di sejumlah daerah akan dibangun jika mendapatkan persetujuan anggaran dari DPR.
Rencananya, kata Abraham, KPK akan membuka kantor cabang di tiga zona, yakni zona barat di Sumatera, zona tengah di Kalimantan, dan zona timur di Sulawesi. Jika alokasi anggaran untuk kantor cabang daerah KPK disetujui, KPK akan membuka kantor di Medan, Balikpapan, dan Makassar.
Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto mengatakan, KPK melihat ada potensi keberadaan agen perubahan yang bisa diajak bekerja sama dalam membangun sistem pencegahan korupsi. KPK akan mendorong sejumlah pihak yang akan menjadi rekan KPK dalam memberantas korupsi melalui kantor cabang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.