Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buka Puasa di Rumah Ketua DKPP, Ketua KPU dan Ketua Bawaslu Diminta Berikan Tausyiah

Kompas.com - 12/07/2014, 18:42 WIB
Febrian

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Dewan Kehormatan Penyelengara Pemilu Jimly Asshiddiqie menyelenggarakan buka bersama dengan pimpinan Komisi Pemilihan umum dan Badan Pengawas Pemilu di kediamannya di Komplek Pondok Labu Indah Jakarta Selatan, Sabtu (12/7/2014). Turut hadir pada acara ini adalah Ketua Badan Pengawas Pemilu Muhammad, Ketua Komisi Pemilihan Umum Husni Kamil Manik, dan beberapa jajaran KPU, Bawaslu dan DKPP lainnya.

"Sekarang kita acara rohani dulu, jangan pikirkan Pemilu melulu, pusing kita. Nanti kita minta Pak Muhammad dan Pak Husni berikan tausyiah rohani. Karena dua-duanya juga ustadz," kata Jimly saat memberikan kata sambutaan.

Pada kesempatan tersebut, Jimly juga menghimbau kepada seluruh masyarakat agar pada bulan Ramadhan ini lebih kuat menahan hawa nafsu berkaitan dengan penyelengaraan Pemilu. Jimly menyebutkan Pemilu adalah ujian hawa nafsu yang menggoda manusia dengan jabatan, kekuasaan dan harta.

"Kata Nabi perang yang besar itu adalah perang melawan hawa nafsu, pada zaman modern ini bentuk nyatanya adalah lewat pemilu. Sekarang kita lihat gara-gara Pemilu ada pertemanan yang rusak, saling caci maki di dunia maya," ucap Jimly.

Setelah memberikan kata sambutan, Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi ini langsung mempersilakan Ketua Bawaslu Muhammad memberikan tausiah agama. Pantauan Kompas.com, tidak hanya pimpinan KPU, Bawaslu dan DKPP yang turut hadir. Ada juga kerabat dan tetangga Jimly dan juga beberapa awak media.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Nasional
Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Nasional
Jokowi Doakan Timnas U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Jokowi Doakan Timnas U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Nasional
Menlu Retno Laporkan Hasil Kunjungan ke Vietnam ke Jokowi

Menlu Retno Laporkan Hasil Kunjungan ke Vietnam ke Jokowi

Nasional
Gugatan di PTUN Jalan Terus, PDI-P Bantah Belum 'Move On'

Gugatan di PTUN Jalan Terus, PDI-P Bantah Belum "Move On"

Nasional
Menlu Singapura Temui Jokowi, Bahas Kunjungan PM untuk Leader's Retreat

Menlu Singapura Temui Jokowi, Bahas Kunjungan PM untuk Leader's Retreat

Nasional
Hasto Sebut Ganjar dan Mahfud Akan Dapat Tugas Baru dari Megawati

Hasto Sebut Ganjar dan Mahfud Akan Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Kejagung Sita 2 Ferrari dan 1 Mercedes-Benz dari Harvey Moies

Kejagung Sita 2 Ferrari dan 1 Mercedes-Benz dari Harvey Moies

Nasional
Gerindra Dukung Waketum Nasdem Ahmad Ali Maju ke Pilkada Sulteng

Gerindra Dukung Waketum Nasdem Ahmad Ali Maju ke Pilkada Sulteng

Nasional
Tepati Janji, Jokowi Kirim Mobil Listrik ke SMK 1 Rangas Sulbar

Tepati Janji, Jokowi Kirim Mobil Listrik ke SMK 1 Rangas Sulbar

Nasional
Konsumsi Avtur Naik 10 Persen Selama Ramadhan dan Idul Fitri 2024

Konsumsi Avtur Naik 10 Persen Selama Ramadhan dan Idul Fitri 2024

Nasional
Kekuatan Koalisi Vs Oposisi jika PDI-P dan PKS Tak Merapat ke Prabowo-Gibran

Kekuatan Koalisi Vs Oposisi jika PDI-P dan PKS Tak Merapat ke Prabowo-Gibran

Nasional
Soal Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra Sebut Sudah Komunikasi dengan Puan

Soal Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra Sebut Sudah Komunikasi dengan Puan

Nasional
PN Jaksel Tolak Gugatan David Tobing Lawan Rocky Gerung Terkait Hinaan ke Jokowi

PN Jaksel Tolak Gugatan David Tobing Lawan Rocky Gerung Terkait Hinaan ke Jokowi

Nasional
'Selama 23 Tahun, Tiba-tiba Setelah Jadi Orang, Berubah karena Kekuasaan'

"Selama 23 Tahun, Tiba-tiba Setelah Jadi Orang, Berubah karena Kekuasaan"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com