Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demokrat Tak Permasalahkan Rencana Bergabungnya Antasari ke PDI-P

Kompas.com - 29/01/2017, 17:02 WIB
Rakhmat Nur Hakim

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat, Agus Hermanto, mengatakan, partainya tak mempermasalahkan langkah politik mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Antasari Azhar yang kini hendak bergabung ke PDI-P.

Agus mengatakan, setelah memperoleh grasi dari Presiden Jokowi, Antasari tentunya memiliki hal politik yang dijamin konstitusi. Partai Demokrat tak pernah mempermasalahkan afiliasi politiknya ke depan.

"Ini sepenuhnya kewenangan beliau (Antasari) karena beliau sudah dinyatakan bebas. Sehingga dia punya hak untuk menyampaikan aspirasinya," kata Agus saat ditemui di Jakarta, Minggu (29/1/2017).

"Misalnya dalam Pilgub DKI dia condong ke salah satu kandidat, itu haknya dia. Selama sesuai Undang-undang ya enggak masalah," ucap Agus.

Saat disinggung mengenai Antasari yang menyebut nama Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk membantu meluruskan kasusnya, Agus menjawab tak ada yang perlu dipermasalahkan lagi dari kasus tersebut.

Ia menilai, kasus pembunuhan yang menjerat Antasari telah melalui proses hukum yang semestinya, mulai dari penyelidikan hingga vonis dijatuhkan.

"Dari semua tahapan pengadilan, dari pengadilan negeri sampai Mahkamah Agung semua sidah dilalui. Beliau kini dapat grasi dan kembali ke masyarakat. Ya sudah sesuai proses semuanya, tak ada yang perlu dipermasalahkan," ujar Agus.

Sebelumnya, Antasari hadir dalam acara debat Pilgub DKI, Jumat (27/1/2017). Ia pun menyatakan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) - Djarot Saiful Hidayat yang diusung PDI-P sebagai kandidat yang layak memimpin Jakarta ke depan.

Saat keluar dari ruangan debat, Antasari berjalan sembari dirangkul oleh Sekretaris Jenderal PDI-P, Hasto Kristianto. Saat ditanya apakah Antasari telah bergabung kr PDI-P, Hasto menjawab diplomatis.

"Tentu kompetensi pak Antasari di bidang hukum dan pengalamannya yang luas, serta daya tahan dan kesabaran revolusionernya untuk membuktikan kebenaran, memberi ruang bersama-sama PDI-P untuk bersama-sama Pak Antasari juga," kata Hasto.

Kompas TV Antasari Azhar Dihadiri Debat Putaran Kedua Cagub DKI
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Nasional
Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

BrandzView
Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Nasional
Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Nasional
Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Nasional
Prabowo Terima Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Industri Pertahanan dan Pertukaran Siswa

Prabowo Terima Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Industri Pertahanan dan Pertukaran Siswa

Nasional
Satgas Rafi 2024 Usai, Pertamina Patra Niaga Apresiasi Penindakan Pelanggaran SPBU oleh Aparat

Satgas Rafi 2024 Usai, Pertamina Patra Niaga Apresiasi Penindakan Pelanggaran SPBU oleh Aparat

Nasional
TNI dan Perwakilan Militer Indo-Pasifik Gelar Perencanaan Akhir Latma Super Garuda Shield 2024

TNI dan Perwakilan Militer Indo-Pasifik Gelar Perencanaan Akhir Latma Super Garuda Shield 2024

Nasional
Cegah Penyalahgunaan, Satgas Pangan Polri Awasi Distribusi Perusahaan Gula di Jawa Timur

Cegah Penyalahgunaan, Satgas Pangan Polri Awasi Distribusi Perusahaan Gula di Jawa Timur

Nasional
Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali, Panglima Agus Minta Bais TNI Mitigasi Ancaman

Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali, Panglima Agus Minta Bais TNI Mitigasi Ancaman

Nasional
Kisah Ayu, Bidan Dompet Dhuafa yang Bantu Persalinan Saat Karhutla 

Kisah Ayu, Bidan Dompet Dhuafa yang Bantu Persalinan Saat Karhutla 

Nasional
Dinilai Berhasil, Zulhas Diminta PAN Jatim Jadi Ketum PAN 2025-2030

Dinilai Berhasil, Zulhas Diminta PAN Jatim Jadi Ketum PAN 2025-2030

Nasional
Jokowi Bagikan 10.300 Sertifikat Tanah Hasil Redistribusi di Banyuwangi

Jokowi Bagikan 10.300 Sertifikat Tanah Hasil Redistribusi di Banyuwangi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com