Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Muhammadiyah Barisan Terdepan Berantas Toghut Politik dan Ekonomi di Indonesia

Kompas.com - 20/12/2014, 09:21 WIB

BANJARMASIN, KOMPAS.com- Ketua Umum Pengurus Pusat Muhammadiyah Din Syamsudin, mengungkapkan misi dakwah pencerahan yang dilakukan Muhammadiyah mengusung Islam yang berkemajuan.

"Sesuai ayat dalam Al Quran, menjadi sifat seorang hamba yang beriman, usaha yang dilakukan Muhammadiyah adalah membawa ummat dari alam 'kegelapan' menuju cahaya yang terang dalam Islam dan iman," kata Din, di hadapan ribuan jamaah tablig akbar pada peresmian Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah di lingkungan Masjid Al Muhajirin Banjarmasin, Jumat (19/12/2014).

Menurut Din, pemimpin atau wali orang yang beriman adalah Allah SWT, dan sebaliknya pemimpin dan panutan dari 'kegelapan' adalah 'toghut', yakni sifat serakah dan angkara murka yang melampaui batas.

Pada praktiknya, banyak 'toghut' diantaranya 'toghut politik', melalui kekuasaan dan kewenangannya dalam membuat aturan atau undang-undang dengan segala cara mencari keuntungan pribadi, dan golongannya walaupun harus menindas rakyat.

Demikian juga dengan 'toghut ekonomi', dan masih banyak toghut-toghut lain.

Hadirnya Muhammadiyah, kata Din, berdiri di barisan terdepan siap memerangi dan memberantas toghut tersebut melalui segala daya dan upaya.

Melalui segala cara dan tingkatan yang dimiliki, organisasi Muhammadiyah mengadvokasi kepentingan umat dari segela tipu daya dan nafsu serakah para toghut.

"Seperti yang telah dilakukan Muhamadiyah mengajukan gugatan kepada Mahkamah Konstitusi (MK) terhadap kebijakan pengelolaan migas karena undang-undang yang dihasilkan para wakil rakyat dinilai merugikan rakyat, Alhamdulillah MK mengabulkan dan akhirnya kebijakan itu dibatalkan," ujar Din.

Lebih lanjut Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) ini mengungkapkan, dalam kekiniannya, sebagian dari umat Islam masih terkungkung dengan `kegelapan akidah, seperti masih marak dan suburnya takhayul, bid'ah dan khurofat yang semua itu cenderung pada kesyirikan yang dibungkus dengan budaya dan tradisi.

Demikian halnya masalah sosial, juga merupakan `kegelapan' yang harus diperangi, Muhammadiyah melalui berbagai amal usaha, telah dan akan terus berikhtiar untuk umat membawa pada kehidupan yang lebih baik.

Salah satu tujuan didirikannya gedung dakwah ini, lanjut dia adalah memaksimalkan upaya-upaya tersebut melalui berbagai majelis, seperti seminar, workshop, pelatihan atau kegiatan-kegiatan sosial lainnya.

Sementara itu, thoghut atau thaghut adalah istilah dalam agama Islam yang merujuk kepada setiap yang disembah selain Allah yang rela dengan peribadatan yang dilakukan oleh penyembah atau pengikutnya, atau rela dengan ketaatan orang yang menaatinya dalam melawan perintah Allah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Nasional
Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dengan Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dengan Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Nasional
Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Nasional
Pakai Dana Kementan untuk Pribadi dan Keluarga, Kasus Korupsi SYL Disebut Sangat Banal

Pakai Dana Kementan untuk Pribadi dan Keluarga, Kasus Korupsi SYL Disebut Sangat Banal

Nasional
'Brigadir RAT Sudah Kawal Pengusaha 2 Tahun, Masa Atasan Tidak Tahu Apa-Apa?'

"Brigadir RAT Sudah Kawal Pengusaha 2 Tahun, Masa Atasan Tidak Tahu Apa-Apa?"

Nasional
Prabowo: Selamat Hari Buruh, Semoga Semua Pekerja Semakin Sejahtera

Prabowo: Selamat Hari Buruh, Semoga Semua Pekerja Semakin Sejahtera

Nasional
Peringati Hari Buruh Internasional, Puan Tekankan Pentingnya Perlindungan dan Keadilan bagi Semua Buruh

Peringati Hari Buruh Internasional, Puan Tekankan Pentingnya Perlindungan dan Keadilan bagi Semua Buruh

Nasional
Pertamina Bina Medika IHC dan Singhealth Kolaborasi Tingkatkan Layanan Kesehatan

Pertamina Bina Medika IHC dan Singhealth Kolaborasi Tingkatkan Layanan Kesehatan

Nasional
Prabowo Diprediksi Tinggalkan Jokowi dan Pilih PDI-P Usai Dilantik Presiden

Prabowo Diprediksi Tinggalkan Jokowi dan Pilih PDI-P Usai Dilantik Presiden

Nasional
Daftar Aliran Uang Kementan ke SYL dan Keluarga: 'Skincare' Anak, Ultah Cucu, hingga Bulanan Istri

Daftar Aliran Uang Kementan ke SYL dan Keluarga: "Skincare" Anak, Ultah Cucu, hingga Bulanan Istri

Nasional
Jokowi dan Mentan Amran Sulaiman Bersepeda Bareng di Mataram

Jokowi dan Mentan Amran Sulaiman Bersepeda Bareng di Mataram

Nasional
'Jokowi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P Berkoalisi dengan Prabowo'

"Jokowi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P Berkoalisi dengan Prabowo"

Nasional
Projo Ungkap Kemungkinan Jokowi Akan Gabung Parpol Lain Setelah Tak Dianggap PDI-P

Projo Ungkap Kemungkinan Jokowi Akan Gabung Parpol Lain Setelah Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Jokowi Makan Mie Gacoan di NTB, Pesan Mi Level 0

Jokowi Makan Mie Gacoan di NTB, Pesan Mi Level 0

Nasional
Kaum Intelektual Dinilai Tak Punya Keberanian, Justru Jadi Penyokong Kekuasaan Tirani

Kaum Intelektual Dinilai Tak Punya Keberanian, Justru Jadi Penyokong Kekuasaan Tirani

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com