Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ikut "Nyaleg", Tiga Menteri Gagal ke Senayan

Kompas.com - 14/05/2014, 22:41 WIB
Deytri Robekka Aritonang

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Tiga dari sepuluh orang menteri Kabinet Indonesia Bersatu II gagal melaju ke Senayan sebagai anggota DPR pada Pemilu 2014. Sementara, tujuh menteri lainnya lolos menjadi anggota DPR. Keputusan itu diketahui setelah KPU menetapkan calon anggota DPR RI terpilih dari 77 daerah pemilih yang tersebar di 33 provinsi, dalam rapat pleno di Gedung KPU, Jakarta Pusat, Rabu (14/5/2014).

Tiga orang menteri yang gagal melaju ke Senayan adalah Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo (Partai Demokrat), Menteri Hukum dan HAM Amir Syamsuddin (Partai Demokrat), dan Menteri Pertanian Suswono (Partai Keadilan Sejahtera).

Sementara itu, tujuh orang menteri yang ditetapkan KPU sebagai anggota DPR periode 2014-2019 adalah sebagai berikut.

1. Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menegah Sjarifuddin Hasan (Partai Demokrat, 31.486 suara)
2. Menteri Perhubungan Evert Erenst Mangindaan (Partai Demokrat, 81.152 suara)
3. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Jero Wacik (Partai Demokrat, 104.682 suara)
4. Menteri Komunikasi dan Informasi Tifatul Sembiring (PKS, 74.510 suara)
5. Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan (Partai Amanat Nasional, 174.144 suara)
6. Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar (PKB, 116.694 suara)
7. Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal Helmy Faishal Zaini (PKB, 69.542 suara)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pimpinan KPK Alexander Marwata Sudah Dimintai Keterangan Bareskrim soal Laporan Ghufron

Pimpinan KPK Alexander Marwata Sudah Dimintai Keterangan Bareskrim soal Laporan Ghufron

Nasional
Drama Nurul Ghufron vs Dewas KPK dan Keberanian Para 'Sesepuh'

Drama Nurul Ghufron vs Dewas KPK dan Keberanian Para "Sesepuh"

Nasional
Di Hadapan Jokowi, Kepala BPKP Sebut Telah Selamatkan Uang Negara Rp 78,68 Triliun

Di Hadapan Jokowi, Kepala BPKP Sebut Telah Selamatkan Uang Negara Rp 78,68 Triliun

Nasional
Hadapi Laporan Nurul Ghufron, Dewas KPK: Kami Melaksanakan Tugas

Hadapi Laporan Nurul Ghufron, Dewas KPK: Kami Melaksanakan Tugas

Nasional
MK Tolak Gugatan PPP Terkait Perolehan Suara di Jakarta, Jambi, dan Papua Pegunungan

MK Tolak Gugatan PPP Terkait Perolehan Suara di Jakarta, Jambi, dan Papua Pegunungan

Nasional
11 Korban Banjir Lahar di Sumbar Masih Hilang, Pencarian Diperluas ke Perbatasan Riau

11 Korban Banjir Lahar di Sumbar Masih Hilang, Pencarian Diperluas ke Perbatasan Riau

Nasional
Perindo Resmi Dukung Khofifah-Emil Dardak Maju Pilkada Jatim 2024

Perindo Resmi Dukung Khofifah-Emil Dardak Maju Pilkada Jatim 2024

Nasional
KPK Usut Dugaan Pengadaan Barang dan Jasa Fiktif di PT Telkom Group, Kerugian Capai Ratusan Miliar Rupiah

KPK Usut Dugaan Pengadaan Barang dan Jasa Fiktif di PT Telkom Group, Kerugian Capai Ratusan Miliar Rupiah

Nasional
Anggota DPR Sebut Pembubaran People’s Water Forum Coreng Demokrasi Indonesia

Anggota DPR Sebut Pembubaran People’s Water Forum Coreng Demokrasi Indonesia

Nasional
Namanya Disebut Masuk Bursa Pansel Capim KPK, Kepala BPKP: Tunggu SK, Baru Calon

Namanya Disebut Masuk Bursa Pansel Capim KPK, Kepala BPKP: Tunggu SK, Baru Calon

Nasional
Tutup Forum Parlemen WWF, Puan Tekankan Pentingnya Ketahanan Air

Tutup Forum Parlemen WWF, Puan Tekankan Pentingnya Ketahanan Air

Nasional
Singgung Kenaikan Tukin, Jokowi Minta BPKP Bekerja Lebih Baik

Singgung Kenaikan Tukin, Jokowi Minta BPKP Bekerja Lebih Baik

Nasional
Kembangkan Energi Terbarukan di RI dan Internasional, Pertamina NRE Gandeng Masdar

Kembangkan Energi Terbarukan di RI dan Internasional, Pertamina NRE Gandeng Masdar

Nasional
MK Tolak Gugatan PPP soal Perpindahan 21.000 Suara ke Partai Garuda di 4 Dapil

MK Tolak Gugatan PPP soal Perpindahan 21.000 Suara ke Partai Garuda di 4 Dapil

Nasional
Paparkan Hasil Forum Parlemen WWF, Puan Sebut Isu Air Akan Jadi Agenda Prioritas

Paparkan Hasil Forum Parlemen WWF, Puan Sebut Isu Air Akan Jadi Agenda Prioritas

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com