Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Berdayakan UMKM, Kampus Umar Usman Dompet Dhuafa Raih Penghargaan pada Ajang Bina UMKM Award 2024

Kompas.com - 01/07/2024, 14:09 WIB
A P Sari

Penulis

KOMPAS.com - Kampus Bisnis Umar Usman yang berada di bawah naungan Dompet Dhuafa berhasil mendapatkan penghargaan "Lembaga Pendamping UMKM Terbaik III" pada Bina UMKM Award 2024 yang diselenggarakan oleh CFCD Foundation, Kementerian Perindustrian (Kemenperin), dan Kementerian Koperasi Usaha Kecil Menengah (Kemenkop dan UKM).

Penyerahan penghargaan tersebut dilangsungkan di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Sabtu (29/6/2024).

Melalui penghargaan itu, penyelenggara menilai bahwa Dompet Dhuafa telah menjadi lembaga yang memiliki inovasi pengentasan kemiskinan lewat pemberdayaan yang lebih berkelanjutan.

Direktur Kampus Bisnis Umar Usman Dompet Dhuafa Lily Zulaiha mengatakan, usaha mikro kecil menengah (UMKM) telah menjadi tulang punggung perekonomian bangsa dan berkontribusi sebesar 61,07 persen terhadap produk domestik bruto (PDB) Indonesia.

Baca juga: Lewat #BerbagiMusik, Dompet Dhuafa Gandeng J-Rocks dan Kopi Bajawa Flores Bagikan 30 Kado Yatim di Bogor

"UMKM juga menyerap 97 persen tenaga kerja Indonesia. Oleh karena itu, UMKM perlu terus didampingi agar bisa terus berjalan dan tumbuh," tutur Lily melalui siaran persnya, Senin (1/7/2024).

Lily menjelaskan, Kampus Umar Usman berharap penghargaan tersebut bisa menjadi motivasi dan semangat untuk terus mendampingi serta memberdayakan para pelaku UMKM dan wirausaha Indonesia.

"Tentunya dengan berbagai pendekatan dan kolaborasi dengan berbagai pihak di Indonesia," ucapnya.

Sebagai informasi, Kampus Bisnis Umar Usman merupakan lembaga pendidikan nonformal yang didirikan pada 2013 oleh Ippho Santosa bersama Dompet Dhuafa.

Lembaga itu bertujuan untuk membentuk pengusaha berkarakter dengan metode pembelajaran 70 persen fokus pada praktik dan 30 persen teori.

Baca juga: Mimi Campervan Girl dan Tim THK Dompet Dhuafa Bagikan Sapi Kurban untuk Warga Ohoidertawun

Kampus yang terletak di kawasan BSD itu pun telah mencetak banyak pengusaha sukses di Indonesia hingga saat ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polda Sumbar Dinilai Buru-buru Simpulkan Penyebab Afif Maulana Tewas

Polda Sumbar Dinilai Buru-buru Simpulkan Penyebab Afif Maulana Tewas

Nasional
TNI Ingin Ubah Nama “Puspen” Jadi “Puskominfo”, Ini Alasannya

TNI Ingin Ubah Nama “Puspen” Jadi “Puskominfo”, Ini Alasannya

Nasional
Komnas HAM Minta Aparat Usut Peretasan PDN Secara Transparan

Komnas HAM Minta Aparat Usut Peretasan PDN Secara Transparan

Nasional
Jokowi: Kita Harus Jadi Pemain Global Rantai Pasok Kendaraan Listrik

Jokowi: Kita Harus Jadi Pemain Global Rantai Pasok Kendaraan Listrik

Nasional
Wasekjen PDI-P Nilai Andika Perkasa Cocok untuk Hadapi Ahmad Luthfi pada Pilkada Jateng

Wasekjen PDI-P Nilai Andika Perkasa Cocok untuk Hadapi Ahmad Luthfi pada Pilkada Jateng

Nasional
Pabrik Hyundai Diresmikan, Luhut: Kurangi Impor BBM dan Hemat Subsidi Rp 131 Miliar

Pabrik Hyundai Diresmikan, Luhut: Kurangi Impor BBM dan Hemat Subsidi Rp 131 Miliar

Nasional
Dinamika Laut China Selatan, TNI AL Gelar Operasi Kedepankan Interoperabilitas dengan AU

Dinamika Laut China Selatan, TNI AL Gelar Operasi Kedepankan Interoperabilitas dengan AU

Nasional
KPK Panggil Dahlan Iskan sebagai Saksi Tersangka Baru Kasus LNG PT Pertamina

KPK Panggil Dahlan Iskan sebagai Saksi Tersangka Baru Kasus LNG PT Pertamina

Nasional
PDI-P: Pak Andika Kan Panglima TNI, Kalau Jadi Wagub Enggak Pas

PDI-P: Pak Andika Kan Panglima TNI, Kalau Jadi Wagub Enggak Pas

Nasional
Pabrik Hyundai Diresmikan, Luhut Sebut Bisa Produksi 50.000 Kona Elektrik Per Tahun

Pabrik Hyundai Diresmikan, Luhut Sebut Bisa Produksi 50.000 Kona Elektrik Per Tahun

Nasional
Bank Dunia Beri 4 Miliar Dollar AS untuk Pengadaan Alkes di Indonesia

Bank Dunia Beri 4 Miliar Dollar AS untuk Pengadaan Alkes di Indonesia

Nasional
KPK Soroti Tata Kelola Buruk, Pemda Beli Tanah Padahal Milik Sendiri

KPK Soroti Tata Kelola Buruk, Pemda Beli Tanah Padahal Milik Sendiri

Nasional
Disebut Cawe-cawe di Pilkada Jakarta, Jokowi: Saya Bukan Ketua Partai, Jangan Ditanya

Disebut Cawe-cawe di Pilkada Jakarta, Jokowi: Saya Bukan Ketua Partai, Jangan Ditanya

Nasional
Soal Kaesang Dipertimbangkan Diusung di Pilkada Jateng, PDI-P: Diputuskan di Rapat DPP

Soal Kaesang Dipertimbangkan Diusung di Pilkada Jateng, PDI-P: Diputuskan di Rapat DPP

Nasional
Wakil Ketua KPK: Pengadaan Tanah Kuburan Saja Masih Dikorupsi, Pak

Wakil Ketua KPK: Pengadaan Tanah Kuburan Saja Masih Dikorupsi, Pak

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com