JAKARTA, KOMPAS.com - Staf Khusus Presiden Grace Natalie menyatakan, Presiden Joko Widodo tidak pernah menyodorkan nama putra bungsunya, Kaesang Pangarep, kepada partai politik untuk maju pada Pilkada Jakarta 2024.
Grace mengeklaim, Jokowi tidak pernah ikut campur dalam pencalonan kepala daerah di daerah mana pun.
"Tidak benar itu Pak Presiden menyodorkan nama Kaesang ke partai-partai. Pak Presiden tidak ikut campur terkait Pilkada di mana pun," ujar Grace kepada Kompas.com, Kamis (27/7/2024).
Grace menegaskan bahwa Jokowi fokus menjalankan tugasnya sebagai presiden hingga akhir masa jabatannya pada Oktober 2024 mendatang.
Baca juga: Sekjen PKS Sebut Jokowi Sodorkan Kaesang ke Sejumlah Parpol untuk Maju Pilkada Jakarta
Sementara, pencalonan kepala daerah adalah wewenang partai politik.
"Persoalan pilkada adalah ranah partai. Pak Presiden fokus mengerjakan tugas-tugas kepresidenan sampai Oktober mendatang," kata dia.
Lagipula, kata Grace, kunci dari pencalonan kepala daerah adalah popularitas tokoh dan jumlah kursi masing-masing partai politik.
Oleh sebab itu, ia menilai, sosok presiden tidak terkait dengan pencalonan untuk pilkada.
"Kuncinya di situ, diskusinya di situ, bukan di Presiden," ujar politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI) itu.
Baca juga: KIM Siapkan Pesaing Anies pada Pilkada Jakarta, Ridwan Kamil dan Kaesang Masuk Nominasi
Diberitakan sebelumnya, Sekretaris Jenderal PKS Aboe Bakar Al Habsyi mengungkapkan bahwa Jokowi menyodorkan nama Kaesang ke sejumlah partai politik untuk mengamankan kursi pada Pilkada Jakarta.
"Sudah-sudah, sudah menyodorkan (Kaesang ke beberapa partai). Sudah menyodorkan, kita lihat saja," kata Aboe Bakar di Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat, Kamis.
Aboe tidak menjelaskan lebih lanjut partai mana saja yang sudah disodorkan nama Kaesang.
Namun ia tidak membantah maupun membenarkan PKS menjadi salah satu partai yang ditawari.
"Sudah ya, cukup ya. (Disodorkan) Ke mana-mana," ucap dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.