Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demokrat Anggap Ridwan Kamil Cocok Masuk Jakarta, Ungkit Jokowi dari Solo

Kompas.com - 27/06/2024, 14:54 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP Partai Demokrat Herman Khaeron menganggap mantan Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil (Kang Emil) cocok untuk berkontestasi di Pilkada DKI Jakarta 2024.

Menurutnya, Ridwan Kamil memiliki kemampuan untuk mendesain Kota Jakarta lebih baik lagi.

"Kang Emil sudah cocok lah masuk ke Jakarta, sudah tepat. Punya kemampuan, ahli desainer, bisa mendesain Jakarta mungkin lebih sesuai dengan harapan masyarakat," ujar Herman di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (27/6/2024).

Baca juga: Diusung Jadi Cawagub Anies, Sohibul Ngaku Tak Takut Lawan Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta

Herman menilai, Ridwan Kamil memiliki peluang menang yang cukup tinggi di Jakarta, meski akan jauh lebih mudah untuk menang di Jabar. 

Dia menyebut Ridwan Kamil memiliki popularitas dan elektabilitas yang cukup tinggi di Jakarta.

"Kemudian memiliki kapasitas, pernah memimpin Jabar yang berpenduduk 30 persen di Indonesia bisa dipimpin dengan baik, bisa menghasilkan karya-karya monumentalnya di Jabar. Artinya punya karya-karya yang baik," tuturnya.

Sementara itu, Herman turut memamerkan sejumlah kader Demokrat yang bisa dipertimbangkan di Pilkada DKI Jakarta.

Dia mengatakan, banyak tokoh yang sebenarnya cocok untuk masuk ke Jakarta.


Baca juga: KIM Siapkan Pesaing Anies pada Pilkada Jakarta, Ridwan Kamil dan Kaesang Masuk Nominasi

Herman lantas mengungkit Joko Widodo (Jokowi) yang pernah menjadi Gubernur DKI Jakarta, meski berasal dari Solo.

"Demokrat juga ada Kang Dede Yusuf, ada Doktor Selika Rahmat Yani, yang juga cocok gitu ya untuk bisa masuk kota. Dulu kan Pak Jokowi juga dari Solo, sama," jelas Herman.

"Artinya sebagai etalase bangsa, DKI ini cocok untuk siapa saja, selama bahwa sosok figur yang kita dorong nanti di DKI Jakarta, di DKJ ini adalah sosok yang sesuai dengan harapan, selera masyarakat Jakarta gitu," imbuhnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] PDI-P Bantah Hasto Menghilang | Kominfo Tak Respons Permintaan 'Back Up' Data Imigrasi

[POPULER NASIONAL] PDI-P Bantah Hasto Menghilang | Kominfo Tak Respons Permintaan "Back Up" Data Imigrasi

Nasional
Tanggal 2 Juli 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 2 Juli 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Anggota DPR: PDN Itu Seperti Brankas Berisi Emas dan Berlian, Obyek Vital

Anggota DPR: PDN Itu Seperti Brankas Berisi Emas dan Berlian, Obyek Vital

Nasional
Kuasa Hukum Sebut Staf Hasto Minta Perlindungan ke LPSK karena Merasa Dijebak KPK

Kuasa Hukum Sebut Staf Hasto Minta Perlindungan ke LPSK karena Merasa Dijebak KPK

Nasional
Kuasa Hukum Bantah Hasto Menghilang Setelah Diperiksa KPK

Kuasa Hukum Bantah Hasto Menghilang Setelah Diperiksa KPK

Nasional
Pejabat Pemerintah Dinilai Tak 'Gentle' Tanggung Jawab Setelah PDN Diretas

Pejabat Pemerintah Dinilai Tak "Gentle" Tanggung Jawab Setelah PDN Diretas

Nasional
Tutup Bulan Bung Karno, PDI-P Gelar 'Fun Run' hingga Konser di GBK Minggu Besok

Tutup Bulan Bung Karno, PDI-P Gelar "Fun Run" hingga Konser di GBK Minggu Besok

Nasional
Beri Sinyal Poros Ketiga di Pilkada Jakarta, PDI-P: Kami Poros Rakyat

Beri Sinyal Poros Ketiga di Pilkada Jakarta, PDI-P: Kami Poros Rakyat

Nasional
Kasus Ahli Waris Krama Yudha Jadi Momentum Reformasi Hukum Kepailitan dan PKPU di Indonesia

Kasus Ahli Waris Krama Yudha Jadi Momentum Reformasi Hukum Kepailitan dan PKPU di Indonesia

Nasional
Gaspol! Hari Ini: Di Balik Layar Pencalonan Anies Baswedan-Sohibul Iman

Gaspol! Hari Ini: Di Balik Layar Pencalonan Anies Baswedan-Sohibul Iman

Nasional
PAN Pertimbangkan Kaesang jika Ridwan Kamil Tak Maju di Pilkada DKI

PAN Pertimbangkan Kaesang jika Ridwan Kamil Tak Maju di Pilkada DKI

Nasional
PDI-P Buka Peluang Usung Anies Baswedan, tapi Tunggu Restu Megawati

PDI-P Buka Peluang Usung Anies Baswedan, tapi Tunggu Restu Megawati

Nasional
38 DPW PAN Dukung Zulhas untuk jadi Ketum Lagi

38 DPW PAN Dukung Zulhas untuk jadi Ketum Lagi

Nasional
PKS Usung Duet Anies-Sohibul, PDI-P Utamakan Kader Sendiri

PKS Usung Duet Anies-Sohibul, PDI-P Utamakan Kader Sendiri

Nasional
Waketum Nasdem: Kalau Parpol Punya Prinsip, Kenapa Tergantung 'Cawe-cawe' Jokowi?

Waketum Nasdem: Kalau Parpol Punya Prinsip, Kenapa Tergantung "Cawe-cawe" Jokowi?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com