Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PKS Klaim Ridwan Kamil Ajak Berkoalisi di Pilkada Jabar

Kompas.com - 25/06/2024, 21:52 WIB
Fika Nurul Ulya,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Pipin Sopian mengatakan, sudah ada sejumlah partai politik dan tokoh yang ingin berkoalisi dengan PKS di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Barat.

Salah satu nama tokoh yang mengajukan berkoalisi adalah mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. Pria yang karib disapa Kang Emil ini diisukan akan maju kembali menjadi gubernur, entah di DKI Jakarta maupun di Jawa Barat.

"Salah satunya setahu kami memang Pak Ridwan Kamil ingin menjajaki koalisi dan tertarik dengan memasangkan dengan kader PKS," kata Pipin di Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat, Selasa (25/6/2024).

Baca juga: PDI-P: Belum Ada Ridwan Kamil dan Kaesang di Daftar Kandidat untuk Pilkada Jakarta

Ia tidak memungkiri, partainya memang menjadi magnet di Jawa Barat karena memiliki basis kuat di sana.

Tak heran, sejumlah partai dan para tokoh ingin bekerja sama menjalin ikatan koalisi dengan PKS dalam perhelatan di Pilkada 2024 mendatang.

"Jawa Barat itu menarik ya, bagaimanapun kami bersyukur bahwa di Jawa Barat, PKS Jawa Barat itu menjadi magnet, hampir semua parpol minta berkoalisi dengan PKS," ucapnya.

Para tokoh tersebut lanjut Pipin, ingin disandingkan dengan kader PKS. Tidak terkecuali permintaan dari Ridwan Kamil.

Baca juga: Diusung Jadi Cawagub Anies, Sohibul Ngaku Tak Takut Lawan Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta

"Sudah beberapa partai dan tokoh meminta untuk dipasangkan dengan kader PKS. Jadi misalnya ada berapa nama, misalnya (disandingkan dengan) Bang Syaikhu (Presiden PKS). Itu nama yang paling kuat di internal PKS, jadi kita akan melihat nanti di survei," jelasnya.

Sebagai informasi, nama Ridwan Kamil santer terdengar bakal maju mengisi kursi calon gubernur pada Pilkada 2024. Kini, namanya diisukan diusung di Pilkada DKI Jakarta atau Pilkada Jawa Barat.

Dia bahkan sudah mendapatkan surat rekomendasi dari Golkar untuk maju di Pilkada Jakarta dan juga Pilkada Jawa Barat. Sejumlah partai yang tergabung di Koalisi Indonesia Maju juga sudah sepakat mengusung Ridwan Kamil sebagai cagub di Pilkada Jakarta.

Namun, Golkar masih belum memberikan keputusan final untuk memajukan Ridwan Kamil di Pilkada DKI Jakarta atau Pilkada Jawa Barat 2024.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 1 Juli 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 1 Juli 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Antisipasi Serangan Siber, Imigrasi Siapkan Sistem 'Back Up' Data Cepat

Antisipasi Serangan Siber, Imigrasi Siapkan Sistem "Back Up" Data Cepat

Nasional
Puncak Hari Bhayangkara Digelar 1 Juli 2024 di Monas, Jokowi dan Prabowo Diundang

Puncak Hari Bhayangkara Digelar 1 Juli 2024 di Monas, Jokowi dan Prabowo Diundang

Nasional
4 Bandar Judi 'Online' Terdeteksi, Kapolri: Saya Sudah Perintahkan Usut Tuntas

4 Bandar Judi "Online" Terdeteksi, Kapolri: Saya Sudah Perintahkan Usut Tuntas

Nasional
Usai Bertemu Jokowi, MenPAN-RB Sebut Jumlah Kementerian Disesuaikan Kebutuhan Prabowo

Usai Bertemu Jokowi, MenPAN-RB Sebut Jumlah Kementerian Disesuaikan Kebutuhan Prabowo

Nasional
Imigrasi Ancam Deportasi 103 WNA yang Ditangkap karena Kejahatan Siber di Bali

Imigrasi Ancam Deportasi 103 WNA yang Ditangkap karena Kejahatan Siber di Bali

Nasional
Imigrasi Akui Sudah Surati Kominfo untuk 'Back Up' Data Sejak April, tapi Tak Direspons

Imigrasi Akui Sudah Surati Kominfo untuk "Back Up" Data Sejak April, tapi Tak Direspons

Nasional
Disebut Tamak, SYL Klaim Selalu Minta Anak Buah Ikuti Aturan

Disebut Tamak, SYL Klaim Selalu Minta Anak Buah Ikuti Aturan

Nasional
Bantah Hasto Menghilang Usai Diperiksa KPK, Adian Pastikan Masih Berada di Jakarta

Bantah Hasto Menghilang Usai Diperiksa KPK, Adian Pastikan Masih Berada di Jakarta

Nasional
Dirjen Imigrasi Enggan Salahkan Siapapun Soal Peretasan: Sesama Bus Kota Enggak Boleh Saling Menyalip

Dirjen Imigrasi Enggan Salahkan Siapapun Soal Peretasan: Sesama Bus Kota Enggak Boleh Saling Menyalip

Nasional
Adian Sebut PDI-P Siap jika Jokowi 'Cawe-cawe' di Pilkada 2024

Adian Sebut PDI-P Siap jika Jokowi "Cawe-cawe" di Pilkada 2024

Nasional
KPK Sebut Keluarga SYL Kembalikan Uang Rp 600 Juta

KPK Sebut Keluarga SYL Kembalikan Uang Rp 600 Juta

Nasional
Dituntut 12 Tahun Bui, SYL Sebut KPK Tak Pertimbangkan Kontribusinya di Masa Krisis

Dituntut 12 Tahun Bui, SYL Sebut KPK Tak Pertimbangkan Kontribusinya di Masa Krisis

Nasional
Pastikan Upacara HUT RI Ke-79 di IKN Aman, BNPT Gelar Asesmen di Beberapa Titik Vital

Pastikan Upacara HUT RI Ke-79 di IKN Aman, BNPT Gelar Asesmen di Beberapa Titik Vital

Nasional
KPK Cecar Said Amin soal Sumber Uang Pembelian 72 Mobil dan 32 Motor Eks Bupati Kukar

KPK Cecar Said Amin soal Sumber Uang Pembelian 72 Mobil dan 32 Motor Eks Bupati Kukar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com