Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditanya soal Berpasangan dengan Kaesang, Anies: Lebih Penting Bahas Kampung Bayam

Kompas.com - 14/06/2024, 14:43 WIB
Tatang Guritno,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tak mau terlalu dini membahas soal pasangan dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2024.

Ia mengatakan, saat ini belum ada pembahasan soal nama bakal calon wakil gubernur (bacawagub).

“Menurut saya tidak penting membahas nama sekarang, karena fase pembahasannya itu hari ini prematur,” ujar Anies di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan, Jumat (14/6/2024).

Baginya, yang terpenting adalah menyampaikan visi dan misi yang bakal dicapai jika kembali memenangkan Pilkada DKI Jakarta.

Baca juga: Kaesang: Saya Suka Nonton Desak Anies, Bagus!

Saat ditanya soal wacana berpasangan dengan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep, Anies merasa lebih baik membahas soal apa yang terjadi pada warga Kampung Bayam.

“Jadi nama A,B,C,D,E yang disodorkan enggak usah jadi keramaian, belum ada pembahasan apapun juga wong agenda besarnya harus dirumuskan,” ucapnya.

“Menurut saya ya lebih penting bahas Kampung Bayam dari pada membahas nama calon wakil gubernur,” sambung dia.


Adapun warga Kampung Susun Bayam sempat digeduruk dan diusir dari rusun oleh aparat gabungan dari TNI, Polri dan Satpol PP.

Konflik antara warga dan PT Jakarta Propertindo (Jakpro) (Perseroda) terjadi setelah Anies lengser dari jabatannya.

Anies berjanji, persoalan warga Kampung Susun Bayam bakal diselesaikan secepatnya jika ia terpilih lagi menjadi Gubernur DKI Jakarta.

"Ini agenda utama yang harus kita tuntaskan,” imbuh dia.

Baca juga: Anies Dianggap Pragmatis jika Duet dengan Kaesang dalam Pilkada Jakarta

Diketahui Kaesang disebut-sebut berpeluang untuk mengikuti Pilkada DKI Jakarta 2024 setelah putusan Mahkamah Agung (MA) yang meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) tak memaknai ambang batas usia 30 tahun untuk calon gubernur (cagub) dan (cawagub) saat pendaftaran.

Putusan MA meminta aturan ambang batas usia itu berlaku saat cagub-cawagub dilantik.

Sementara itu, saat ini Kaesang masih berusia 29 tahun. Ia baru genap berusia 30 tahun pada akhir Desember 2024. Sementara, Pilkada Serentak 2024 berlangsung November 2024.

Meski begitu, beberapa waktu belakangan Kaesang kerap menyinggung Anies. Ia mengklaim tak keberatan jika harus berpasangan dengan Anies.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 2 Juli 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 2 Juli 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Anggota DPR: PDN Itu Seperti Brankas Berisi Emas dan Berlian, Obyek Vital

Anggota DPR: PDN Itu Seperti Brankas Berisi Emas dan Berlian, Obyek Vital

Nasional
Kuasa Hukum Sebut Staf Hasto Minta Perlindungan ke LPSK karena Merasa Dijebak KPK

Kuasa Hukum Sebut Staf Hasto Minta Perlindungan ke LPSK karena Merasa Dijebak KPK

Nasional
Kuasa Hukum Bantah Hasto Menghilang Setelah Diperiksa KPK

Kuasa Hukum Bantah Hasto Menghilang Setelah Diperiksa KPK

Nasional
Pejabat Pemerintah Dinilai Tak 'Gentle' Tanggung Jawab Setelah PDN Diretas

Pejabat Pemerintah Dinilai Tak "Gentle" Tanggung Jawab Setelah PDN Diretas

Nasional
Tutup Bulan Bung Karno, PDI-P Gelar 'Fun Run' hingga Konser di GBK Minggu Besok

Tutup Bulan Bung Karno, PDI-P Gelar "Fun Run" hingga Konser di GBK Minggu Besok

Nasional
Beri Sinyal Poros Ketiga di Pilkada Jakarta, PDI-P: Kami Poros Rakyat

Beri Sinyal Poros Ketiga di Pilkada Jakarta, PDI-P: Kami Poros Rakyat

Nasional
Kasus Ahli Waris Krama Yudha Jadi Momentum Reformasi Hukum Kepailitan dan PKPU di Indonesia

Kasus Ahli Waris Krama Yudha Jadi Momentum Reformasi Hukum Kepailitan dan PKPU di Indonesia

Nasional
Gaspol! Hari Ini: Di Balik Layar Pencalonan Anies Baswedan-Sohibul Iman

Gaspol! Hari Ini: Di Balik Layar Pencalonan Anies Baswedan-Sohibul Iman

Nasional
PAN Pertimbangkan Kaesang jika Ridwan Kamil Tak Maju di Pilkada DKI

PAN Pertimbangkan Kaesang jika Ridwan Kamil Tak Maju di Pilkada DKI

Nasional
PDI-P Buka Peluang Usung Anies Baswedan, tapi Tunggu Restu Megawati

PDI-P Buka Peluang Usung Anies Baswedan, tapi Tunggu Restu Megawati

Nasional
38 DPW PAN Dukung Zulhas untuk jadi Ketum Lagi

38 DPW PAN Dukung Zulhas untuk jadi Ketum Lagi

Nasional
PKS Usung Duet Anies-Sohibul, PDI-P Utamakan Kader Sendiri

PKS Usung Duet Anies-Sohibul, PDI-P Utamakan Kader Sendiri

Nasional
Waketum Nasdem: Kalau Parpol Punya Prinsip, Kenapa Tergantung 'Cawe-cawe' Jokowi?

Waketum Nasdem: Kalau Parpol Punya Prinsip, Kenapa Tergantung "Cawe-cawe" Jokowi?

Nasional
Ajak Hidup Sehat, Bank Mandiri Gelar Program Bakti Kesehatan untuk Abdi Dalem Keraton Ngayogyakarta

Ajak Hidup Sehat, Bank Mandiri Gelar Program Bakti Kesehatan untuk Abdi Dalem Keraton Ngayogyakarta

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com