Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PKB Tegaskan Anies Tetap Harus Uji Kelayakan dan Kepatutan jika Maju Pilkada DKI

Kompas.com - 14/06/2024, 11:09 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Syaiful Huda mengatakan, pihaknya tidak akan mengistimewakan Anies Baswedan jika mendaftar ek PKB untuk maju Pilkada DKI Jakarta 2024 melalui PKB.

Menurutnya, Anies tetap harus melalui uji kelayakan dan kepatutan (UKK) yang digelar oleh PKB.

Adapun Anies sebelumnya maju sebagai capres di Pilpres 2024. PKB merupakan salah satu pengusung Anies di Pilpres 2024.

Selain itu, Anies juga pernah menjabat Gubernur DKI Jakarta pada 2017-2022.

Baca juga: Sinyal Ridwan Kamil Jadi Penantang Anies pada Pilkada Jakarta

"Karena tahapannya begitu. Jadi kita tidak ingin mengistimewakan siapapun, termasuk ini memberi kesetaraan semua," ujar Huda saat ditemui di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (13/6/2024).

Huda menjelaskan, sejauh ini sudah ada 3 ribu calon kepala daerah yang mendaftar ke PKB.

Selama tiga minggu terakhir, PKB telah melakukan UKK kepada 2.100 orang.

Huda menyebutkan, Anies akan mengikuti UKK ketika DPW PKB Jakarta sudah resmi mengajukan surat pengusulan Anies ke PKB pusat.

Baca juga: Jika Jadi Gubernur Jakarta Lagi, Anies: Kembalikan Semua pada Relnya

"Kita akan proses selama dua hari. Dan nanti dipastikan selama dua hari itu, kapannya akan kami beritahukan kepada desk pilkada DKI dan yang bersangkutan dalam hal ini Mas Anies," jelasnya.

Kemudian, Huda mengingatkan bahwa PKB tidak bisa mengusung calon kepala daerah di Pilkada Jakarta sendirian karena cuma punya 10 kursi di DPRD DKI Jakarta.

Huda mengatakan, PKB masih harus berkoalisi dengan partai lain di Pilkada Jakarta.

"Misalnya diputuskan mengusung (Anies), tahapannya dikasih surat tugas. Habis surat tugas, bangun koalisi untuk bangun ambang batas 20 persen, habis itu ada tahap survei, kemudian tahap pemasangan dengan partai koalisi. Syaratnya masih panjang," imbuh Huda.

Baca juga: PKB DKI Buka Peluang Kaesang untuk Dipasangkan dengan Anies pada Pilkada Jakarta

Anies Baswedan menilai, pembangunan di DKI Jakarta sudah keluar dari relnya.

Oleh sebab itu, apabila kembali jadi gubernur DKI Jakarta, Anies akan mengembalikan pembangunan Jakarta ke jalur yang benar.

"Pondasi awal sudah dikerjakan kemarin dan akhir-akhir ini kita menyaksikan ada pergeseran," ungkap Anies saat bersilaturahmi ke kantor DPW PKB DKI Jakarta, Pulogadung, Jakarta Timur, Kamis (13/6/2024).

"Salah satu rencana kita adalah mengembalikan semua pada relnya," lanjut dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Peretasan Data Bais TNI, Kekhawatiran Bocornya Hal Teknis dan Operasi

Peretasan Data Bais TNI, Kekhawatiran Bocornya Hal Teknis dan Operasi

Nasional
Momen Jokowi Sapa Warga hingga Minum Es Teh di Mal Kota Palangkaraya

Momen Jokowi Sapa Warga hingga Minum Es Teh di Mal Kota Palangkaraya

Nasional
Gagal Lawan Peretas PDN, Pemerintah Pasrah Kehilangan Data Berharga

Gagal Lawan Peretas PDN, Pemerintah Pasrah Kehilangan Data Berharga

Nasional
Komisi III Minta Satgas Ambil Langkah Konkret Perangi Judi 'Online'

Komisi III Minta Satgas Ambil Langkah Konkret Perangi Judi "Online"

Nasional
Komisi III Desak PPATK Tak Hanya Umumkan Temuan Judi 'Online'

Komisi III Desak PPATK Tak Hanya Umumkan Temuan Judi "Online"

Nasional
[POPULER NASIONAL] KPK Usut Dugaan Korupsi Bansos Presiden 2020 | Eks Pejabat Basarnas Beli Ikan Hias Pakai Uang Korupsi

[POPULER NASIONAL] KPK Usut Dugaan Korupsi Bansos Presiden 2020 | Eks Pejabat Basarnas Beli Ikan Hias Pakai Uang Korupsi

Nasional
Tanggal 30 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 30 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pakar Sebut Penyitaan Aset Judi Online Bisa Lebih Mudah jika Ada UU Perampasan Aset

Pakar Sebut Penyitaan Aset Judi Online Bisa Lebih Mudah jika Ada UU Perampasan Aset

Nasional
Eks Pejabat Kemenkes Sebut Harga APD Covid-19 Ditentukan BNPB

Eks Pejabat Kemenkes Sebut Harga APD Covid-19 Ditentukan BNPB

Nasional
Transaksi Judi 'Online' Meningkat, Kuartal I 2024 Tembus Rp 101 Triliun

Transaksi Judi "Online" Meningkat, Kuartal I 2024 Tembus Rp 101 Triliun

Nasional
Hari Ini, Gaspol Ft Sudirman Said: Pisah Jalan, Siap Jadi Penantang Anies

Hari Ini, Gaspol Ft Sudirman Said: Pisah Jalan, Siap Jadi Penantang Anies

Nasional
Habiburokhman: Judi 'Online' Meresahkan, Hampir Tiap Institusi Negara Jadi Pemainnya

Habiburokhman: Judi "Online" Meresahkan, Hampir Tiap Institusi Negara Jadi Pemainnya

Nasional
Baru 5 dari 282 Layanan Publik Pulih Usai PDN Diretas

Baru 5 dari 282 Layanan Publik Pulih Usai PDN Diretas

Nasional
Penerbangan Garuda Indonesia Tertunda 12 Jam, Jemaah Haji Kecewa

Penerbangan Garuda Indonesia Tertunda 12 Jam, Jemaah Haji Kecewa

Nasional
Perdalam Pengoperasian Jet Tempur Rafale, KSAU Kunjungi Pabrik Dassault Aviation

Perdalam Pengoperasian Jet Tempur Rafale, KSAU Kunjungi Pabrik Dassault Aviation

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com