JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menyatakan bahwa penyusunan kabinet di pemerintahan mendatang merupakan hak prerogatif Prabowo Subianto sebagai presiden terpilih.
Hal ini disampaikan Jokow merespons kabar yang menyebut dirinya dimintai saran oleh Prabowo dan wakil presiden terpilih Gibran Rakabuming terkait pembentukan kabinet.
"Kabinet itu adalah 100 persen hak prerogatif presiden. Kalau usul-usul boleh, tapi itu hak penuh Presiden terpilih," ujar Jokowi saat memberikan keterangan pers di JiExpo Kemayoran, Jakarta, Jumat (3/5/2024).
Jokowi pun mengaku tidak mau ikut campur dalami pembentukan kabinet Prabowo-Gibran, meski ia terbuka apabila dimintai saran.
"Kalau minta saran kan enggak apa-apa, kalau minta saran. Tapi kalau enggak dimintai saran, ikut-ikutan, nimbrung, lha itu yang enggak bener," kata dia.
Baca juga: Prabowo Ingin Libatkan Megawati dalam Penyusunan Kabinet, Gibran: Semuanya Kami Mintain Masukan
Diberitakan sebelumnya, Jokowi disebut-sebut bakal dilibatkan dalam penyusunan kabinet Prabowo-Gibran.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman memastikan, Jokowi adalah salah satu orang yang paling banyak dimintai pendapat oleh Prabowo dan Gibran mengenai nama-nama menteri yang akan ditunjuk.
Sebab, kata Habiburokhman, dalam banyak kesempatan acara internal, Prabowo berulang-ulang menyampaikan bahwa Jokowi adalah mentornya.
"Secara prinsip memang Pak Jokowi dipastikan menjadi salah satu orang yang paling banyak dimintai pendapat oleh Pak Prabowo, saya yakin," ujar Habiburokhman saat ditemui di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, 26 Maret 2024 lalu.
Baca juga: Meneropong Kabinet Prabowo-Gibran, Menteri Triumvirat dan Keuangan Diprediksi Tak Diisi Politisi
Namun, Habiburokhman membantah jika Jokowi disebut cawe-cawe terkait kabinet Prabowo.
Dia mengaku tidak tahu apakah Jokowi juga akan mengusulkan nama tertentu menjadi menteri atau tidak.
"Saya enggak tahu ya apakah sampai nama, apakah sosoknya seperti apa ya. Bisa saja memberi nama, orang saya saja boleh mengusulkan kan," ujar Habiburokhman.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.