Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Disidang Dewas KPK karena Masalah Etik, Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho

Kompas.com - 25/04/2024, 10:31 WIB
Syakirun Ni'am,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

SE itu menyebut agar lembaga atau bagian pengawas berkoordinasi secara aktif dengan PPATK guna mencegah dan memberantas pencucian uang.

Baca juga: Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Dewas Sudah Klarifikasi Albertina

Terpisah, anggota Dewas KPK Syamsuddin Haris mengatakan, pihaknya telah meminta klarifikasi kepada Albertina.

Menurut Syamsuddin, Albertina telah memberikan penjelasan termasuk kronologi koordinasi dengan PPATK yang dipersoalkan Ghufron.

Syamsuddin menuturkan, Albertina berkoordinasi dengan PPATK karena menjadi PIC penanganan perkara etik di Dewas.

Guru Besar Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) itu pun mengaku heran kenapa Ghufron melaporkan Albertina.

Baca juga: Dewas Harap Wakil Ketua KPK Laporkan Albertina Ho Bukan karena Sedang Tersangkut Kasus Etik

Ia berharap, Ghufron melaporkan Albertina bukan karena tengah berperkara di Dewas lantaran diduga menggunakan pengaruhnya ke pejabat Kementerian Pertanian agar memutasi pegawai.

Perkara dugaan pelanggaran etik Ghufron itu akan disidangkan pada 2 Mei mendatang.

“Mutasi seorang pegawai Kementerian Pertanian berinisial ADM,” ungkap Syamsuddin.

Laporan Ghufron Bukan Sikap Pimpinan

Sementara itu, Ketua KPK Sementara Nawawi Pomolango menyebut laporan Ghufron bukan sikap pimpinan.

Tindakan Ghufron merupakan sikap pribadi dan bukan keputusan kolektif kolegial empat pimpinan KPK.

Baca juga: Dewas Ungkap Klarifikasi Albertina Ho yang Dilaporkan Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron

“Ya saya dengar itu, itu adalah sikap Pak NG (Nurul Ghufron) sendiri dan bukan sikap pimpinan (secara) kolegial,” kata Nawawi saat dihubungi, Rabu.

Meski demikian, Nawawi menyatakan dirinya, Alexander Marwata, dan Johanis Tanak selaku pimpinan KPK menghormati hak Ghufron melaporkan Albertina.

“Tapi kami pimpinan lainnya menghormati langkah Pak NG,” tutur Nawawi.

Dinilai Punya Motif Buruk

Langkah Ghufron melaporkan Albertina mengundang kritik banyak pihak, termasuk wadah pegawai KPK yang disingkirkan dengan alasan tak lolos tes wawasan kebangsaan (TWK).

Ketua Indonesia memanggil (IM) 57+ Institute, M. Praswad Nugraha menyebut, tindakan Ghufron mengandung iktikad buruk.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

GASPOL! Hari Ini: Eks Ajudan Prabowo Siap Tempur di Jawa Tengah

GASPOL! Hari Ini: Eks Ajudan Prabowo Siap Tempur di Jawa Tengah

Nasional
Mengintip Kecanggihan Kapal Perang Perancis FREMM Bretagne D655 yang Bersandar di Jakarta

Mengintip Kecanggihan Kapal Perang Perancis FREMM Bretagne D655 yang Bersandar di Jakarta

Nasional
Selain Rakernas, PDI-P Buka Kemungkinan Tetapkan Sikap Politik terhadap Pemerintah Saat Kongres Partai

Selain Rakernas, PDI-P Buka Kemungkinan Tetapkan Sikap Politik terhadap Pemerintah Saat Kongres Partai

Nasional
Korban Dugaan Asusila Sempat Konfrontasi Ketua KPU saat Sidang DKPP

Korban Dugaan Asusila Sempat Konfrontasi Ketua KPU saat Sidang DKPP

Nasional
Covid-19 di Singapura Naik, Imunitas Warga RI Diyakini Kuat

Covid-19 di Singapura Naik, Imunitas Warga RI Diyakini Kuat

Nasional
WWF 2024 Jadi Komitmen dan Aksi Nyata Pertamina Kelola Keberlangsungan Air

WWF 2024 Jadi Komitmen dan Aksi Nyata Pertamina Kelola Keberlangsungan Air

Nasional
Menhub Targetkan Bandara VVIP IKN Beroperasi 1 Agustus 2024

Menhub Targetkan Bandara VVIP IKN Beroperasi 1 Agustus 2024

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Sempat Ditangani Psikolog saat Sidang

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Sempat Ditangani Psikolog saat Sidang

Nasional
Polri: Kepolisian Thailand Akan Proses TPPU Istri Fredy Pratama

Polri: Kepolisian Thailand Akan Proses TPPU Istri Fredy Pratama

Nasional
Polri dan Kepolisian Thailand Sepakat Buru Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polri dan Kepolisian Thailand Sepakat Buru Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Lewat Ajudannya, SYL Minta Anak Buahnya di Kementan Sediakan Mobil Negara Dipakai Cucunya

Lewat Ajudannya, SYL Minta Anak Buahnya di Kementan Sediakan Mobil Negara Dipakai Cucunya

Nasional
KPK Duga Eks Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin Terima Fasilitas di Rutan Usai Bayar Pungli

KPK Duga Eks Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin Terima Fasilitas di Rutan Usai Bayar Pungli

Nasional
Desta Batal Hadir Sidang Perdana Dugaan Asusila Ketua KPU

Desta Batal Hadir Sidang Perdana Dugaan Asusila Ketua KPU

Nasional
Soal Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura, Kemenkes Sebut Skrining Ketat Tak Dilakukan Sementara Ini

Soal Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura, Kemenkes Sebut Skrining Ketat Tak Dilakukan Sementara Ini

Nasional
DKPP Akan Panggil Sekjen KPU soal Hasyim Asy'ari Pakai Fasilitas Jabatan untuk Goda PPLN

DKPP Akan Panggil Sekjen KPU soal Hasyim Asy'ari Pakai Fasilitas Jabatan untuk Goda PPLN

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com