JAKARTA, KOMPAS.com - Perolehan suara PDI Perjuangan pada Pemilu 2024 menurun dibandingkan pemilu lima tahun lalu. Penurunan suara itu berimbas pada berkurangnya kursi Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI untuk PDI-P pada periode 2024-2029.
Pada Pemilu 2019, partai banteng berada di urutan wahid dengan perolehan 27.503.961 suara atau 19,33 persen. Raihan suara tersebut dikonversi menjadi 128 kursi DPR RI.
Sementara, pada Pemilu 2024, PDI-P mendulang 25.387.279 suara atau 16,72 persen. Meski tetap menjadi pemenang pemilu, perolehan itu merosot 2.116.682 suara.
Menurut hitungan Kompas.com terhadap konversi perolehan suara, PDI-P meraup 110 kursi DPR RI pada pemilu kali ini. Artinya, ada 18 kursi anggota dewan yang hilang dari genggaman partai pimpinan Megawati Soekarnoputri tersebut.
Sejumlah petahana pun diperkirakan gagal kembali ke Senayan. Para petahana itu, ada yang merupakan petinggi partai politik (parpol), figur publik, ada pula yang menempati jabatan strategis di parlemen.
Dari sejumlah nama, berikut 9 calon anggota legislatif (caleg) petahana ternama PDI-P yang diprediksi gagal mempertahankan kursi DPR RI:
Djarot Saiful Hidayat merupakan Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI-P Bidang Ideologi dan Kaderisasi. Saat ini, ia menjabat sebagai anggota Komisi IV DPR RI.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mencalonkan diri di daerah pemilihan (dapil) Sumatera Utara (Sumut) III dan mengantongi 54.366 suara. Di dapil ini, PDI-P mendapatkan 2 kursi DPR RI.
Dua kursi tersebut otomatis jatuh ke dua caleg PDI-P dengan suara tertinggi di Sumut III, yakni petahana Bob Andika Mamana Sitepu yang mendapat 94.621 suara, juga pendatang baru Bane Raja Manalu yang meraih 91.169 suara.
Masih dari dapil Sumut III, Wakil Ketua Komisi II DPR RI Junimart Girsang juga terancam gagal kembali ke Senayan. Kiprah sebagai anggota DPR RI dua periode terhitung sejak tahun 2014 ternyata tak menjamin jalan Junimart mulus.
Ia harus berpuas diri dengan perolehan 75.401 suara, kalah dari Bob Andika Mamana Sitepu dan Bane Raja Manalu.
Anggota Komisi III DPR RI Fraksi PDI-P Trimedya Panjaitan juga berpotensi gagal kembali menduduki kursi anggota dewan. Maju lewat dapil Sumatera Utara II, anggota DPR RI lima periode itu meraup 19.870 suara, urutan ketiga di antara caleg PDI-P lainnya.
Sementara, di dapil tersebut, PDI-P hanya mendapat dua kursi. Kursi tersebut diprediksi jatuh ke Rapidin Simbolon yang mendapat 32.2289 suara, dan petahana Sihar Sitorus yang meraih 22.962 suara.
Di dapil DKI Jakarta II yang meliputi Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, dan konstituen warga negara Indonesia (WNI) di luar negeri, ada nama anggota Komisi XI DPR RI Masinton Pasaribu yang diprediksi gagal melenggang ke parlemen.
Dengan perolehan 368.762 suara, PDI-P hanya mendapatkan satu kursi DPR di dapil DKI Jakarta II. Jumlah tersebut berkurang satu dibandingkan Pemilu 2019, di mana PDI-P mendapatkan dua kursi yang salah satunya diisi oleh Masinton.