JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP PDI-P Djarot Saiful Hidayat mempersilakan partai politik lain jika ingin memasang atribut bergambar Presiden Pertama RI Soekarno atau Bung Karno.
Hal itu disampaikan Djarot merespons pernyataan presiden terpilih Prabowo Subianto, yang menyatakan ada satu partai mengeklaim memiliki sosok Bung Karno.
"Kalau partai lain mau pasang gambar Bung Karno di baliho atau atribut partai lainnya juga boleh kok," kata Djarot saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (10/5/2024).
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menegaskan, Bung Karno adalah milik bangsa Indonesia.
"Kita tidak pernah ajarkan bahwa Bung Karno hanya milik PDI Perjuangan," tegasnya.
Baca juga: Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai
Kendati demikian, tambah Djarot, partainya juga punya alasan mengapa kerap memasang gambar Bung Karno pada atribut partai.
Hal tersebut, menurutnya masih logis karena adanya kedekatan sejarah antara Bung Karno dan PDI-P.
"Perlu juga diingatkan bahwa Bung Karno adalah pendiri Partai Nasional Indonesia jauh sebelum Indonesia merdeka yakni tanggal 4 Juli 1927 yang merupakan cikal bakal dari PDI Perjuangan," ujar Djarot.
"Jadi sangat logis jika di dalam setiap baliho, spanduk partai atau atribut partai selalu ada gambar Bung Karno," tambah dia.
Baca juga: Jawab Prabowo, Politikus PDI-P: Siapa yang Klaim Bung Karno Milik Satu Partai?
Lebih jauh, PDI-P juga mengajarkan dalam sekolah partai kepada kader tentang sosok Bung Karno sebagai penggali Pancasila, Proklamator Kemerdekaan dan Bapak Bangsa Indonesia.
Oleh karena itu, kata Djarot, PDI-P dalam setiap jenjang pendidikan kader selalu mengajarkan, melaksanan ajaran serta pemikiran dan nilai-nilai semangat Bung Karno.
Diberitakan sebelumnya, Prabowo menyentil partai yang selalu mengklaim bahwa Bung Karno merupakan milik mereka. Prabowo membantah klaim partai tersebut. Menurutnya, Soekarno milik seluruh rakyat Indonesia.
Hal tersebut Prabowo sampaikan dalam acara bimtek dan rakornas pilkada PAN di Hotel JS Luwansa, Jakarta Selatan, Kamis (9/5/2024) malam.
"Walaupun ada yang ngaku-ngaku kan selalu bahwa seolah Bung Karno milik satu partai, tidak. Bung Karno milik seluruh rakyat Indonesia," ujar Prabowo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.