Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Para Petahana Ternama PDI-P yang Terancam Tersingkir dari Senayan: Djarot hingga Arteria

Kompas.com - 25/03/2024, 13:38 WIB
Fitria Chusna Farisa

Penulis

Pada Pemilu 2024 ini, Masinton memperoleh 50.992 suara. Raihan tersebut kalah dari pendatang baru yang merupakan mantan vokalis grup musik Dewa 19, Once Mekel, yang mengantongi 60.623 suara.

Sebagai caleg PDI-P dengan perolehan suara tertinggi di dapil DKI Jakarta II, Once menjadi satu-satunya caleg partai banteng yang lolos ke Senayan lewat dapil tersebut.

5. Eriko Sotarduga

Anggota Komisi IX Fraksi PDI-P lainnya, Eriko Sotarduga, juga terancam terlempar dari kursi anggota dewan. Pasalnya, Eriko yang juga mencalonkan diri di dapil DKI Jakarta II ini “hanya” mendapat 48.737 suara, kalah dari Once Mekel.

Eriko merupakan Ketua DPP PDI-P Bidang Pemuda dan Olahraga yang sudah menjabat sebagai legislator selama 3 periode, terhitung sejak tahun 2009.

Ketua DPP PDI-P Eriko Sotarduga ditemui di Media Center TPN Ganjar, Jalan Cemara, Jakarta, Rabu (18/10/2023).KOMPAS.com/NICHOLAS RYAN ADITYA Ketua DPP PDI-P Eriko Sotarduga ditemui di Media Center TPN Ganjar, Jalan Cemara, Jakarta, Rabu (18/10/2023).

6. Arteria Dahlan

Arteria Dahlan, anggota Komisi III DPR RI Fraksi PDI-P, juga tak mampu mempertahankan kursi anggota dewan. Mencalonkan diri di dapil Jawa Timur (Jatim) VI yang meliputi Blitar, Kediri, dan Tulungagung, Arteria mengantongi 62.242 suara.

Di dapil ini, PDI-P mendapat dua kursi DPR RI. Suara tersebut jatuh ke dua caleg partai banteng dengan suara terbanyak di dapil Jatim VI, yakni Pulung Agustanto yang mendapat 165.869 suara dan petahana Sri Rahayu yang mendulang 111.284 suara.

7. Johan Budi

Sementara, di dapil Jatim VII, anggota Komisi III DPR RI Fraksi PDI-P Johan Budi Sapto Pribowo juga diprediksi tak lolos ke parlemen. Johan yang merupakan mantan juru bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan eks juru bicara presiden RI ini memperoleh 55.176 suara.

Di dapil yang meliputi Kabupaten Ngawi, Ponorogo, Trenggalek, Pacitan, dan Magetan tersebut, PDI-P secara total mendulang 444.112 suara yang dikonversi menjadi dua kursi DPR RI.

Dua kursi itu otomatis jatuh ke dua caleg PDI-P yang mendapat suara terbanyak di dapil ini yakni, pertama, Novita Hardini dengan 148.232 suara. Novita Hardini merupakan istri dari Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin.

Lalu, urutan kedua ada Bupati Ngawi periode 2010-2015, Budi Sulistyono alias Kanang, yang mendulang 115.425 suara.

Mantan Jubir KPK dan Jubir Istana yang menjadi Anggota DPR RI periode 2019-2024 dari fraksi PDI Perjuangan Johan Budi barpose sebelum mengikuti pelantikan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) periode 2019-2024 di Ruang Rapat Paripurna, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (1/10/2019). Sebanyak 575 anggota DPR terpilih dan 136 orang anggota DPD terpilih diambil sumpahnya pada pelantikan tersebut. ANTARA FOTO/Galih Pradipta/pd.ANTARA FOTO/GALIH PRADIPTA Mantan Jubir KPK dan Jubir Istana yang menjadi Anggota DPR RI periode 2019-2024 dari fraksi PDI Perjuangan Johan Budi barpose sebelum mengikuti pelantikan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) periode 2019-2024 di Ruang Rapat Paripurna, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (1/10/2019). Sebanyak 575 anggota DPR terpilih dan 136 orang anggota DPD terpilih diambil sumpahnya pada pelantikan tersebut. ANTARA FOTO/Galih Pradipta/pd.

8. Kris Dayanti

Perolehan suara anggota Komisi IX DPR RI Fraksi PDI-P Kris Dayanti juga tak mampu mengantarkannya kembali ke parlemen. Pada Pemilu 2024, Kris Dayanti lagi-lagi mencalonkan diri di Jatim V dan mendulang 70.111 suara.

Di dapil yang meliputi Kota Malang, Kota Batu, dan Kabupaten Malang ini, partai banteng secara total mendapat 418.293 coblosan sehingga berhak atas 2 kursi DPR RI.

Dua kursi yang didapat PDI-P otomatis jatuh ke dua caleg dengan suara terbanyak di dapil Jatim V, yakni, Ketua DPP PDI-P yang juga Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI Ahmad Basarah yang mendapat 89.769 suara.

Satu kursi lainnya bakal ditempati oleh petahana yang kini menjabat sebagai anggota Komisi XI DPR RI Fraksi PDI-P Andreas Eddy Susetyo yang meraih 81.020 suara.

Anggota Komisi IX DPR RI, Krisdayanti ditemui di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (11/1/2023). Ia menjelaskan alasan rapat kerja dengan Kementerian Ketenagakerjaan soal Perppu Ciptaker berjalan tertutup. KOMPAS.com/ Tatang Guritno Anggota Komisi IX DPR RI, Krisdayanti ditemui di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (11/1/2023). Ia menjelaskan alasan rapat kerja dengan Kementerian Ketenagakerjaan soal Perppu Ciptaker berjalan tertutup.

9. Ribka Tjiptaning

Selanjutnya, di dapil Jawa Barat (Jabar) IV, PDI-P terancam kehilangan satu-satunya kursi DPR RI. PDI-P total meraup 108.335 suara di dapil yang meliputi Kota dan Kabupaten Sukabumi ini.

Anggota Komisi VII DPR RI Fraksi PDI-P Ribka Tjiptaning sedianya menjadi caleg PDI-P dengan suara terbanyak di dapil Jabar IV dengan perolehan 39.229 suara.

Namun, lantaran PDI-P diprediksi tak mendapat satu pun jatah kursi di dapil tersebut, Ribka yang telah menjabat sebagai anggota DPR empat periode terhitung sejak tahun 2004 ini diperkirakan tak kembali ke Senayan.

Ribka TjiptaningKOMPAS/HENDRA A SETYAWAN Ribka Tjiptaning

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Saat 'Food Estate' Jegal Kementan Raih 'WTP', Uang Rp 5 Miliar Jadi Pelicin untuk Auditor BPK

Saat "Food Estate" Jegal Kementan Raih "WTP", Uang Rp 5 Miliar Jadi Pelicin untuk Auditor BPK

Nasional
Usai Prabowo Nyatakan Tak Mau Pemerintahannya Digangggu...

Usai Prabowo Nyatakan Tak Mau Pemerintahannya Digangggu...

Nasional
Kloter Pertama Jemaah Haji Berangkat, Menag: Luruskan Niat Jaga Kesehatan

Kloter Pertama Jemaah Haji Berangkat, Menag: Luruskan Niat Jaga Kesehatan

Nasional
Ketua KPU yang Tak Jera: Perlunya Pemberatan Hukuman

Ketua KPU yang Tak Jera: Perlunya Pemberatan Hukuman

Nasional
Nasib Pilkada

Nasib Pilkada

Nasional
Tanggal 14 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 14 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Soal Prabowo Tak Ingin Diganggu Pemerintahannya, Zulhas: Beliau Prioritaskan Bangsa

Soal Prabowo Tak Ingin Diganggu Pemerintahannya, Zulhas: Beliau Prioritaskan Bangsa

Nasional
Kemendesa PDTT Apresiasi Konsistensi Pertamina Dukung Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Wilayah Transmigrasi

Kemendesa PDTT Apresiasi Konsistensi Pertamina Dukung Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Wilayah Transmigrasi

Nasional
Pospek Kinerja Membaik, Bank Mandiri Raih Peringkat AAA dengan Outlook Stabil dari Fitch Ratings

Pospek Kinerja Membaik, Bank Mandiri Raih Peringkat AAA dengan Outlook Stabil dari Fitch Ratings

Nasional
Refly Harun Anggap PKB dan Nasdem 'Mualaf Oposisi'

Refly Harun Anggap PKB dan Nasdem "Mualaf Oposisi"

Nasional
Berharap Anies Tak Maju Pilkada, Refly Harun: Levelnya Harus Naik, Jadi 'King Maker'

Berharap Anies Tak Maju Pilkada, Refly Harun: Levelnya Harus Naik, Jadi "King Maker"

Nasional
Perkara Besar di Masa Jampidum Fadil Zumhana, Kasus Sambo dan Panji Gumilang

Perkara Besar di Masa Jampidum Fadil Zumhana, Kasus Sambo dan Panji Gumilang

Nasional
Refly Harun: Anies Tak Punya Kontrol Terhadap Parpol di Koalisi Perubahan

Refly Harun: Anies Tak Punya Kontrol Terhadap Parpol di Koalisi Perubahan

Nasional
Verifikasi Bukti Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai, Warga Akan Didatangi Satu-satu

Verifikasi Bukti Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai, Warga Akan Didatangi Satu-satu

Nasional
Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa ke Palestina di Sidang PBB

Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa ke Palestina di Sidang PBB

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com