Pada Pemilu 2024 ini, Masinton memperoleh 50.992 suara. Raihan tersebut kalah dari pendatang baru yang merupakan mantan vokalis grup musik Dewa 19, Once Mekel, yang mengantongi 60.623 suara.
Sebagai caleg PDI-P dengan perolehan suara tertinggi di dapil DKI Jakarta II, Once menjadi satu-satunya caleg partai banteng yang lolos ke Senayan lewat dapil tersebut.
Anggota Komisi IX Fraksi PDI-P lainnya, Eriko Sotarduga, juga terancam terlempar dari kursi anggota dewan. Pasalnya, Eriko yang juga mencalonkan diri di dapil DKI Jakarta II ini “hanya” mendapat 48.737 suara, kalah dari Once Mekel.
Eriko merupakan Ketua DPP PDI-P Bidang Pemuda dan Olahraga yang sudah menjabat sebagai legislator selama 3 periode, terhitung sejak tahun 2009.
Arteria Dahlan, anggota Komisi III DPR RI Fraksi PDI-P, juga tak mampu mempertahankan kursi anggota dewan. Mencalonkan diri di dapil Jawa Timur (Jatim) VI yang meliputi Blitar, Kediri, dan Tulungagung, Arteria mengantongi 62.242 suara.
Di dapil ini, PDI-P mendapat dua kursi DPR RI. Suara tersebut jatuh ke dua caleg partai banteng dengan suara terbanyak di dapil Jatim VI, yakni Pulung Agustanto yang mendapat 165.869 suara dan petahana Sri Rahayu yang mendulang 111.284 suara.
Sementara, di dapil Jatim VII, anggota Komisi III DPR RI Fraksi PDI-P Johan Budi Sapto Pribowo juga diprediksi tak lolos ke parlemen. Johan yang merupakan mantan juru bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan eks juru bicara presiden RI ini memperoleh 55.176 suara.
Di dapil yang meliputi Kabupaten Ngawi, Ponorogo, Trenggalek, Pacitan, dan Magetan tersebut, PDI-P secara total mendulang 444.112 suara yang dikonversi menjadi dua kursi DPR RI.
Dua kursi itu otomatis jatuh ke dua caleg PDI-P yang mendapat suara terbanyak di dapil ini yakni, pertama, Novita Hardini dengan 148.232 suara. Novita Hardini merupakan istri dari Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin.
Lalu, urutan kedua ada Bupati Ngawi periode 2010-2015, Budi Sulistyono alias Kanang, yang mendulang 115.425 suara.
Perolehan suara anggota Komisi IX DPR RI Fraksi PDI-P Kris Dayanti juga tak mampu mengantarkannya kembali ke parlemen. Pada Pemilu 2024, Kris Dayanti lagi-lagi mencalonkan diri di Jatim V dan mendulang 70.111 suara.
Di dapil yang meliputi Kota Malang, Kota Batu, dan Kabupaten Malang ini, partai banteng secara total mendapat 418.293 coblosan sehingga berhak atas 2 kursi DPR RI.
Dua kursi yang didapat PDI-P otomatis jatuh ke dua caleg dengan suara terbanyak di dapil Jatim V, yakni, Ketua DPP PDI-P yang juga Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI Ahmad Basarah yang mendapat 89.769 suara.
Satu kursi lainnya bakal ditempati oleh petahana yang kini menjabat sebagai anggota Komisi XI DPR RI Fraksi PDI-P Andreas Eddy Susetyo yang meraih 81.020 suara.
Selanjutnya, di dapil Jawa Barat (Jabar) IV, PDI-P terancam kehilangan satu-satunya kursi DPR RI. PDI-P total meraup 108.335 suara di dapil yang meliputi Kota dan Kabupaten Sukabumi ini.
Anggota Komisi VII DPR RI Fraksi PDI-P Ribka Tjiptaning sedianya menjadi caleg PDI-P dengan suara terbanyak di dapil Jabar IV dengan perolehan 39.229 suara.
Namun, lantaran PDI-P diprediksi tak mendapat satu pun jatah kursi di dapil tersebut, Ribka yang telah menjabat sebagai anggota DPR empat periode terhitung sejak tahun 2004 ini diperkirakan tak kembali ke Senayan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.