Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Para Petahana Ternama PDI-P yang Terancam Tersingkir dari Senayan: Djarot hingga Arteria

Kompas.com - 25/03/2024, 13:38 WIB
Fitria Chusna Farisa

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Perolehan suara PDI Perjuangan pada Pemilu 2024 menurun dibandingkan pemilu lima tahun lalu. Penurunan suara itu berimbas pada berkurangnya kursi Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI untuk PDI-P pada periode 2024-2029.

Pada Pemilu 2019, partai banteng berada di urutan wahid dengan perolehan 27.503.961 suara atau 19,33 persen. Raihan suara tersebut dikonversi menjadi 128 kursi DPR RI.

Sementara, pada Pemilu 2024, PDI-P mendulang 25.387.279 suara atau 16,72 persen. Meski tetap menjadi pemenang pemilu, perolehan itu merosot 2.116.682 suara.

Menurut hitungan Kompas.com terhadap konversi perolehan suara, PDI-P meraup 110 kursi DPR RI pada pemilu kali ini. Artinya, ada 18 kursi anggota dewan yang hilang dari genggaman partai pimpinan Megawati Soekarnoputri tersebut.

Sejumlah petahana pun diperkirakan gagal kembali ke Senayan. Para petahana itu, ada yang merupakan petinggi partai politik (parpol), figur publik, ada pula yang menempati jabatan strategis di parlemen.

Dari sejumlah nama, berikut 9 calon anggota legislatif (caleg) petahana ternama PDI-P yang diprediksi gagal mempertahankan kursi DPR RI:

1. Djarot Saiful Hidayat

Djarot Saiful Hidayat merupakan Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI-P Bidang Ideologi dan Kaderisasi. Saat ini, ia menjabat sebagai anggota Komisi IV DPR RI.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mencalonkan diri di daerah pemilihan (dapil) Sumatera Utara (Sumut) III dan mengantongi 54.366 suara. Di dapil ini, PDI-P mendapatkan 2 kursi DPR RI.

Dua kursi tersebut otomatis jatuh ke dua caleg PDI-P dengan suara tertinggi di Sumut III, yakni petahana Bob Andika Mamana Sitepu yang mendapat 94.621 suara, juga pendatang baru Bane Raja Manalu yang meraih 91.169 suara.

Ketua DPP PDI-P Djarot Saiful Hidayat ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (16/1/2024).KOMPAS.com/NICHOLAS RYAN ADITYA Ketua DPP PDI-P Djarot Saiful Hidayat ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (16/1/2024).

2. Junimart Girsang

Masih dari dapil Sumut III, Wakil Ketua Komisi II DPR RI Junimart Girsang juga terancam gagal kembali ke Senayan. Kiprah sebagai anggota DPR RI dua periode terhitung sejak tahun 2014 ternyata tak menjamin jalan Junimart mulus.

Ia harus berpuas diri dengan perolehan 75.401 suara, kalah dari Bob Andika Mamana Sitepu dan Bane Raja Manalu.

Wakil Ketua Komisi II DPR RI Junimart Girsang dalam sebuah kesempatan.DOK. Humas DPR RI Wakil Ketua Komisi II DPR RI Junimart Girsang dalam sebuah kesempatan.

3. Trimedya Pandjaitan

Anggota Komisi III DPR RI Fraksi PDI-P Trimedya Panjaitan juga berpotensi gagal kembali menduduki kursi anggota dewan. Maju lewat dapil Sumatera Utara II, anggota DPR RI lima periode itu meraup 19.870 suara, urutan ketiga di antara caleg PDI-P lainnya.

Sementara, di dapil tersebut, PDI-P hanya mendapat dua kursi. Kursi tersebut diprediksi jatuh ke Rapidin Simbolon yang mendapat 32.2289 suara, dan petahana Sihar Sitorus yang meraih 22.962 suara.

Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) Trimedya Pandjaitan dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi III DPR dengan Kompolnas, Komisi Nasional (Komnas) Hak Asasi Manusia (HAM), dan Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (22/8/2022).DOK. Humas DPR RI Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) Trimedya Pandjaitan dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi III DPR dengan Kompolnas, Komisi Nasional (Komnas) Hak Asasi Manusia (HAM), dan Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (22/8/2022).

4. Masinton Pasaribu

Di dapil DKI Jakarta II yang meliputi Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, dan konstituen warga negara Indonesia (WNI) di luar negeri, ada nama anggota Komisi XI DPR RI Masinton Pasaribu yang diprediksi gagal melenggang ke parlemen.

Dengan perolehan 368.762 suara, PDI-P hanya mendapatkan satu kursi DPR di dapil DKI Jakarta II. Jumlah tersebut berkurang satu dibandingkan Pemilu 2019, di mana PDI-P mendapatkan dua kursi yang salah satunya diisi oleh Masinton.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Jokowi Bersepeda di CFD Sudirman-Thamrin sambil Menyapa Warga Jakarta

Jokowi Bersepeda di CFD Sudirman-Thamrin sambil Menyapa Warga Jakarta

Nasional
KPK Kantongi Data Kerugian Ratusan Miliar dalam Kasus PT Taspen, tapi Masih Tunggu BPK dan BPKP

KPK Kantongi Data Kerugian Ratusan Miliar dalam Kasus PT Taspen, tapi Masih Tunggu BPK dan BPKP

Nasional
4 Kapal Perang Angkut Puluhan Rantis Lapis Baja demi Pengamanan WWF ke-10 di Bali

4 Kapal Perang Angkut Puluhan Rantis Lapis Baja demi Pengamanan WWF ke-10 di Bali

Nasional
Prabowo Pilih Rahmat Mirzani Djausal sebagai Bacagub Lampung

Prabowo Pilih Rahmat Mirzani Djausal sebagai Bacagub Lampung

Nasional
KPK Masih Telusuri Pemberi Suap Izin Tambang Gubernur Maluku Utara

KPK Masih Telusuri Pemberi Suap Izin Tambang Gubernur Maluku Utara

Nasional
Menhub Budi Karya Diminta Jangan Cuma Bicara soal Sekolah Kedinasan Tanggalkan Atribut Militer

Menhub Budi Karya Diminta Jangan Cuma Bicara soal Sekolah Kedinasan Tanggalkan Atribut Militer

Nasional
Potret 'Rumah Anyo' Tempat Singgah Para Anak Pejuang Kanker yang Miliki Fasilitas Bak Hotel

Potret 'Rumah Anyo' Tempat Singgah Para Anak Pejuang Kanker yang Miliki Fasilitas Bak Hotel

Nasional
Logo dan Moto Kunjungan Paus Fransiskus Dirilis, Ini Maknanya

Logo dan Moto Kunjungan Paus Fransiskus Dirilis, Ini Maknanya

Nasional
Viral Pengiriman Peti Jenazah Dipungut Bea Masuk, Ini Klarifikasi Bea Cukai

Viral Pengiriman Peti Jenazah Dipungut Bea Masuk, Ini Klarifikasi Bea Cukai

Nasional
Pemilihan Calon Pimpinan KPK yang Berintegritas Jadi Kesempatan Jokowi Tinggalkan Warisan Terakhir

Pemilihan Calon Pimpinan KPK yang Berintegritas Jadi Kesempatan Jokowi Tinggalkan Warisan Terakhir

Nasional
Saat 'Food Estate' Jegal Kementan Raih 'WTP', Uang Rp 5 Miliar Jadi Pelicin untuk Auditor BPK

Saat "Food Estate" Jegal Kementan Raih "WTP", Uang Rp 5 Miliar Jadi Pelicin untuk Auditor BPK

Nasional
Usai Prabowo Nyatakan Tak Mau Pemerintahannya Digangggu...

Usai Prabowo Nyatakan Tak Mau Pemerintahannya Digangggu...

Nasional
Kloter Pertama Jemaah Haji Berangkat, Menag: Luruskan Niat Jaga Kesehatan

Kloter Pertama Jemaah Haji Berangkat, Menag: Luruskan Niat Jaga Kesehatan

Nasional
Ketua KPU yang Tak Jera: Perlunya Pemberatan Hukuman

Ketua KPU yang Tak Jera: Perlunya Pemberatan Hukuman

Nasional
Nasib Pilkada

Nasib Pilkada

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com