"Yang menurut Bapak/Ibu saksi dianggap ada anomali atau salah tulis atau salah hitung, silakan disampaikan dan nanti kita minta PPLN Taipei membuka satu persatu yang jadi catatan," tegas Hasyim
Masalah di Taipei bukan cuma itu. PPLN Taipei mencatat kesalahan penulisan jumlah daftar pemilih tetap (DPT) dari 230.307 menjadi 229.608.
Mereka juga mendapati ada kesalahan tulis KPPS terkait jumlah surat suara yang digunakan dengan selisih 11 surat suara pilpres dan 32 surat suara pileg.
Baca juga: Rommy Usul Hak Angket Usut Kenaikan Suara PSI, PPP: Diputuskan Lewat Forum Resmi
Pengguna hak pilih pilpres juga tercatat selisih 108 orang, sefangkan pilrg selisih 636 orang.
PPLN Taipei menjelaskan, selisih catatan itu dikarenakan adanya 395 pemilih beridentitas via pos hanya mengembalikan surat suara pilpres dan 81 pemilih beridentitas via pos hanya mengembalikan surat suara pileg.
Lalu, ada 805 amplop surat suara pilpres dikembalikan tanpa identitas dan 24 amplop surat suara pileg dikembalikan tanpa identitas.
Selain kejanggalan suara PDI-P dan PSI yang baru ditemukan hari ini, PPLN Taipei juga telah menemukan kesalahan pencatatan perolehan suara caleg Partai Perindo dan Partai Buruh.
Dari total surat suara yang diterima PPLN Taipei sebanyak 234.989 lembar, hanya ada 66.146 yang dipakai, dan 55 lainnya rusak/dikembalikan karena salah coblos. Sehingga, ada 168.788 surat suara tidak terpakai dari pemungutan suara di Taipei.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.