Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rekapitulasi KPU: Anies-Muhaimin Menang di PPLN Pretoria dan Islamabad

Kompas.com - 01/03/2024, 12:01 WIB
Ardito Ramadhan,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pasangan calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar menang di dua wilayah panitia pemilihan luar negeri (PPLN) yang direkapitulasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI pada Jumat (1/3/2024) dari pagi hingga siang hari.

Berdasarkan rekapitulasi perhitungan hingga pukul 11.32 WIB, Anies-Muhaimin tercatat menang di PPLN Pretoria, Afrika Selatan; dan PPLN Islamabad, Pakistan.

Menurut hasil rekapitulasi, Anies-Muhaimin menang dengan 80 suara di PPLN Pretoria, mengungguli pasangan calon (paslon) nomor urut 2 Prabowo-Gibran dengan 67 suara dan paslon nomor urut 3 Ganjar-Mahfud dengan 54 suara.

Anies-Muhaimin juga menang signifikan di PPLN Islamabad yang juga meliputi wilayah Afghanistan dengan 389 suara.

Baca juga: Rekapitulasi Hari Ke-2: Prabowo-Gibran Menang di 11 dari 21 PPLN, tapi Suara Anies-Muhaimin Lebih Banyak

Sementara itu, Prabowo-Gibran memperoleh 141 suara di PPLN Islamabad. Sedangkan Ganjar-Mahfud mendapatkan 47 suara.

Hingga Jumat siang, baru dua PPLN tersebut yang telah menyelesaikan proses rekapitulasi penghitungan suara pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

KPU masih menjalankan proses rekapitulasi di PPLN Jeddah, Arab Saudi; dan Bandar Seri Begawan, Brunei Darussalam hingga akhirnya menskors rapat pleno untuk shalat Jumat dan makan siang.

Adapun proses rekapitulasi sudah dimulai sejak Rabu, 28 Februari 2024, dan direncanakan rampung pada 20 Maret 2024.

Rekapitulasi dimulai dengan hasil penghitungan suara di luar negeri karena disebut lebih siap dibandingkan dalam negeri.

Sejauh ini, sudah ada 23 dari 128 PPLN yang telah menyelesaikan rekapitulasi penghitungan suara.

Baca juga: Rekapitulasi KPU: Prabowo Menang di Bangkok dan Yangon, Ganjar di Hamburg dan Melbourne

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Nasional
PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

Nasional
Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Nasional
May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

Nasional
Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com