Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalan Panjang Demokrat: Lebih dari 9 Tahun Oposisi, Kini Gabung Koalisi Jokowi

Kompas.com - 22/02/2024, 05:20 WIB
Fitria Chusna Farisa

Penulis

Upaya perbaikan hubungan SBY dengan Megawati sudah dilakukan selama 10 tahun terakhir, bahkan dengan bantuan mendiang Taufik Kiemas, suami Megawati. Meski begitu, upaya tersebut belum juga membuahkan hasil.

"Bukannya tidak ada kehendak, tapi Allah belum menakdirkan. Tuhan Yang Maha Esa belum menakdirkan hubungan kami kembali normal," kata SBY.

Pasca Pilpres 2019, kabar merapatnya Demokrat ke koalisi Jokowi-Ma’ruf Amin sempat mencuat. SBY dan Jokowi kembali bertemu di Istana Merdeka, Jakarta, 10 September 2019 atau sekitar sebulan sebelum pelantikan Jokowi-Ma’ruf.

Jokowi mengakui bahwa pertemuannya dengan SBY membahas peluang Demokrat bergabung ke kabinet. Kendati demikian, belum ada keputusan yang diambil.

Baca juga: AHY Masuk Kabinet, Jokowi Dinilai Butuh Demokrat Agar Soft Landing

"Kita bicara itu tapi belum sampai sebuah keputusan," kata Jokowi, 10 September 2019.

Meski berulang kali bertemu dengan Jokowi, pada akhirnya, tak ada satu pun kader Demokrat yang ditunjuk sebagai menteri Kabinet Indonesia Maju. Lebih dari empat tahun periode kedua pemerintahan Jokowi, Demokrat mengambil sikap oposisi dan rajin mengkritik pemerintahan.

Kembali ke pemerintah

Setelah 9 tahun 4 bulan lamanya, pada 21 Februari 2024, Demokrat akhirnya merapat ke pemerintahan, menempatkan ketua umumnya, AHY, sebagai pembantu Presiden.

AHY bilang, dengan masuknya dia sebagai menteri Kabinet Indonesia Maju, Demokrat resmi kembali ke jajaran pemerintahan.

"Demokrat secara resmi hari ini kembali ke pemerintahan. Mengakhiri semua perjalanan kami selama ini," kata AHY usai pelantikan.

AHY menyebut, dirinya telah mengantongi restu dari sang ayah, SBY, untuk bergabung ke pemerintahan Jokowi. SBY bahkan mengaku bersyukur.

"Beliau tentunya juga bersyukur karena ini menjadi sebuah momentum Partai Demokrat kembali ke pemerintahan," ujar AHY.

"Banyak yang mungkin belum menyadari Demokrat selama 9 tahun 4 bulan berada di luar pemerintahan. Dan ini sebuah momentum bersejarah karena alhamdulilah apa yang kami perjuangkan selama ini bisa lebih direalisasikan jika Demokrat bergabung di pemerintahan secara langsung," jelasnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com