Ketiga, pembuatan garam dengan teknologi Brint Disposal Treatment. Hasil dari proses pemurnian air laut bisa menghasilkan konsentrat garam yang tinggi.
Inilah yang kemudian diolah menjadi garam secara mudah dan tentu saja berlimpah. Lahan vaporasi garam juga disiapkan dan masuk dalam satu rangkaian.
Keempat, penampungan air minum. Proses ini berawal dari pemurnian air laut. Di berbagai titik dibuatkan dan ditempatkan tangki-tangki atau pusat penampungan air minum, sehingga hasil yang didapat tidak hanya untuk keperluan di pesisir, tapi juga sektor lain yang membutuhkan.
Semua teknologi yang membutuhkan air bersih bisa diatasi dengan cara ini.
Kelima, pengolahan es batu/balok. Melalui teknologi pengolahan air laut akan didapatkan suplai air bersih yang berlimpah, karena sumbernya dari laut yang tidak akan habis.
Air bersih inilah yang menjadi bahan baku pembuatan es balok sebagai sarana utama pembekuan ikan hasil tangkapan.
Energinya berasal dari tenaga surya dan tenaga angin. Masalah penyimpanan ikan yang selama ini menjadi hal pelik di masyarakat bisa diatasi.
Semua program tersebut adalah satu rangkaian yang tak terpisahkan. Program air bersih akan menunjang program pengolahan garam serta bahan baku pembuatan es balok.
Teknologi itu akan dijalankan dengan kekuatan energi yang berasal dari angin dan cahaya matahari. Siklusnya akan saling menunjang dan saling memanfaatkan satu sama lain.
Konsep Kepulauan Mandiri kiranya adalah sebuah kebutuhan. Berbagai praktik di beberapa lokasi wilayah kepulauan strategis sudah kita lakukan.
Kepulauan Mentawai di Sumbar sudah mulai memetik buah inovasi ini. Begitu juga dengan pesisir selatan Jawa Barat.
Selanjutnya tinggal menyisir ratusan dan ribuan wilayah kepulauan lain di Indonesia, yang diyakini punya masalah sama.
Mungkin ada yang berasumsi teknologi ini mahal. Persoalannya bukan pada wilayah itu, tapi bagaimana kemudian sinergitas dibangun dan komitmen dikuatkan.
Bukankah gagasan kemandirian itu akan menghasilkan benefit yang sangat besar dan itu jauh dari perhitungan kalkulasi modal?
Capaian strategisnya adalah masyarakat mandiri, berdaulat, dan tentu saja mendapatkan keuntungan secara ekonomis.
Inilah sebetulnya konkret gagasan dari pendiri bangsa, sebagaimana Bung Hatta mengatakan kemandirian harus dicapai secara bersama-sama.
Komitmen kebersamaan kata kuncinya, sehingga revolusi mental menemukan titik aplikatifnya. Membangun bersama dalam rangka pertahanan nasional yang merata .
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.