Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tahanan KPK Dapat Kiriman Opor Ayam dan Kue Kering di Hari Natal

Kompas.com - 25/12/2023, 12:34 WIB
Syakirun Ni'am,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendapat kiriman makanan berupa opor ayam dan kue kering dari keluarganya pada peringatan Hari Raya Natal, Senin (25/12/2023).

KPK mengizinkan pihak keluarga membesuk dan mengirimi makanan untuk tahanan kasus korupsi pada momentum Natal.

Kepala Rutan (Karutan) KPK Achmad Fauzi mengatakan, pihaknya lebih menyarankan pihak keluarga membawa makanan kering yang tidak basi dalam tiga hari kedepan.

Baca juga: Ibadah Kebaktian Natal Sesi Pertama di GPIB Immanuel Selesai, Jemaah Bersalaman dan Berswafoto

Namun, ada keluarga yang membawa makanan basah seperti opor ayam.

"Ada, opor ayam ada," kata Fauzi saat ditemui awak media di tepi Rutan KPK cabang Gedung Merah Putih, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (25/12/2023).

Selain opor dan kue kering Natal, beberapa keluarga tahanan mendapatkan kiriman makanan ringan, buah-buahan, dan sayuran.

Makanan yang dibawa pihak keluarga kemudian dimasukkan ke dalam boks kontainer plastik untuk diperiksa secara manual. Petugas memastikan bahwa dalam makanan yang dititipkan tidak terdapat barang-barang yang dilarang.

"Diperiksa secara manual, manual masih aman kemudian kita masukkan ke dalam mesin x-ray kemudian baru bisa dikirimkan ke masing-masing tempat penahanan," tutur Fauzi.

Baca juga: Misa Hari Raya Natal di GPIB Immanuel, Jemaat Beribadah dengan Khusyuk dan Sukacita

Fauzi mengatakan, kelonggaran untuk membesuk dan mengirim makanan pada Hari Raya Natal tidak hanya berlaku bagi umat Nasrani.

Keluarga dari tahanan yang memeluk agama Islam maupun lainnya juga boleh membesuk dan menitipkan makanan.

Berdasarkan data yang telah direkap petugas Rutan, terdapat 44 dari total 89 tahanan KPK yang dibesuk keluarganya.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 31 keluarga yang melakukan kunjungan offline di seluruh rutan cabang KPK dan 13 secara offline.

Rekap sementara data pengunjung hari ini, kunjungan offline 31 orang di semua tempat.

"Untuk pengunjung atau keluarganya itu dewasa totalnya ada 61 kemudian pengikut dalam hal ini anak-anak ada 33 orang jadi total ada 94 orang keluarga yang mengunjungi, itu sementara," kata Fauzi.

Baca juga: Ratusan Keluarga Tahanan KPK Datangi Rutan Merah Putih, Urus Izin Besuk

Pantauan Kompas.com di lokasi, sekitar pukul 09.30 WIB, petugas KPK telah menumpuk boks makanan yang dititipkan untuk para tahanan.

Halaman:


Terkini Lainnya

Komisi X DPR RI Bakal Panggil Nadiem Makarim Imbas Kenaikan UKT

Komisi X DPR RI Bakal Panggil Nadiem Makarim Imbas Kenaikan UKT

Nasional
Jawab Kebutuhan dan Tantangan Bisnis, Pertamina Luncurkan Competency Development Program

Jawab Kebutuhan dan Tantangan Bisnis, Pertamina Luncurkan Competency Development Program

Nasional
Kemenag: Jemaah Haji Tanpa Visa Resmi Terancam Denda 10.000 Real hingga Dideportasi

Kemenag: Jemaah Haji Tanpa Visa Resmi Terancam Denda 10.000 Real hingga Dideportasi

Nasional
Hari Ke-6 Pemberangkatan Haji, 41.189 Jemaah Asal Indonesia Tiba di Madinah

Hari Ke-6 Pemberangkatan Haji, 41.189 Jemaah Asal Indonesia Tiba di Madinah

Nasional
UKT Naik Bukan Sekadar karena Status PTNBH, Pengamat: Tanggung Jawab Pemerintah Memang Minim

UKT Naik Bukan Sekadar karena Status PTNBH, Pengamat: Tanggung Jawab Pemerintah Memang Minim

Nasional
Di APEC, Mendag Zulhas Ajak Jepang Perkuat Industri Mobil Listrik di Indonesia

Di APEC, Mendag Zulhas Ajak Jepang Perkuat Industri Mobil Listrik di Indonesia

Nasional
Biaya UKT Naik, Pengamat Singgung Bantuan Pendidikan Tinggi Lebih Kecil dari Bansos

Biaya UKT Naik, Pengamat Singgung Bantuan Pendidikan Tinggi Lebih Kecil dari Bansos

Nasional
Penuhi Kebutuhan Daging Sapi Nasional, Mendag Zulhas Dorong Kerja Sama dengan Selandia Baru

Penuhi Kebutuhan Daging Sapi Nasional, Mendag Zulhas Dorong Kerja Sama dengan Selandia Baru

Nasional
UKT Naik, Pengamat: Jangan Sampai Mahasiswa Demo di Mana-mana, Pemerintah Diam Saja

UKT Naik, Pengamat: Jangan Sampai Mahasiswa Demo di Mana-mana, Pemerintah Diam Saja

Nasional
Profil Mayjen Dian Andriani, Jenderal Bintang 2 Perempuan Pertama TNI AD

Profil Mayjen Dian Andriani, Jenderal Bintang 2 Perempuan Pertama TNI AD

Nasional
Status Gunung Ibu di Halmahera Meningkat, Warga Dilarang Beraktivitas hingga Radius 7 Kilometer

Status Gunung Ibu di Halmahera Meningkat, Warga Dilarang Beraktivitas hingga Radius 7 Kilometer

Nasional
Anies Mau Istirahat Usai Pilpres, Refly Harun: Masak Pemimpin Perubahan Rehat

Anies Mau Istirahat Usai Pilpres, Refly Harun: Masak Pemimpin Perubahan Rehat

Nasional
Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Nasional
Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Nasional
Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com