Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ratusan Keluarga Tahanan KPK Datangi Rutan Merah Putih, Urus Izin Besuk

Kompas.com - 25/12/2023, 10:38 WIB
Syakirun Ni'am,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Rumah tahanan (Rutan) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Gedung Merah Putih ramai didatangi ratusan keluarga tersangka rasuah pada Hari Raya Natal, Senin (25/12/2023).

Pantauan Kompas.com, banyak anggota keluarga tahanan yang tengah mengantri dan mengurus administrasi. Mereka yang datang lebih banyak perempuan, bersama anak maupun anggota keluarga lainnya.

Keluarga tahanan tampak datang dengan membawa berkas dokumen hingga makanan. Mereka mengambil nomor antrian terlebih dahulu dari petugas keamanan di rutan.

"Siang ibu mau titip makanan atau kunjungan?" kata petugas kepada keluarga tahanan yang datang pukul 09.32 WIB.

Baca juga: Ditangkap di Halmahera, Tersangka Penyuap Gubernur Maluku Utara Sudah Tiba di Gedung KPK

"Kunjungan," ujar salah satu keluarga tahanan.

"Ini nomor berapa?" tanya dia lagi.

"64," jawab petugas.

Petugas tersebut kemudian memberikan kartu antrian nomor 74. Mereka kemudian diarahkan untuk menunggu di luar area rutan karena masih cukup banyak yang mengantre.

Adapun penitipan makanan telah ditutup per pukul 09.30 WIB. Makanan yang dibawa keluarga tahanan dimasukkan ke dalam box yang telah diberi nama sesuai tersangka.

Beberapa box makanan yang tampak dibawa petugas antara lain atas nama eks Kepala Bea dan Cukai Yogyakarta Eko Darmanto, Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba, eks Hakim Agung Sudrajad Dimyati, eks Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Pertanian, Kasdi Subagyo dan lainnya.

Baca juga: Syarat dan Aturan Besuk Tahanan KPK di Hari Natal

Tumpukan kotak makanan itu kemudian dibawa masuk ke dalam mobil Innova hitam KPK untuk dibawa ke Rutan selain di Gedung Merah Putih.

Adapun KPK sebelumnya mengizinkan keluarga untuk membesuk para tahanan korupsi di Hari Raya Natal dengan sejumlah syarat.

Di antaranya adalah izin besuk hanya diberikan bagi keluarga inti, sudah mendapatkan izin dari pihak yang menahan seperti penyidik, jaksa, atau majelis hakim dan lainnya.

Selain memberikan izin besuk, sebanyak 24 tahanan korupsi juga akan mengikuti ibadah Natal yang digelar KPK di Rutan pada Gedung Merah Putih dan Pusat Polisi Militer Angkatan Laut (Puspomal).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Nasional
KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

Nasional
554 Kloter Jemaah Haji Reguler Sudah Kantongi Visa, Siap Berangkat Mulai 12 Mei

554 Kloter Jemaah Haji Reguler Sudah Kantongi Visa, Siap Berangkat Mulai 12 Mei

Nasional
Anggap Wajar Prabowo Wacanakan 41 Kementerian, Demokrat: Untuk Respons Tantangan Bangsa

Anggap Wajar Prabowo Wacanakan 41 Kementerian, Demokrat: Untuk Respons Tantangan Bangsa

Nasional
PAN Gelar Rakornas Pilkada Serentak, Prabowo Subianto Bakal Hadir

PAN Gelar Rakornas Pilkada Serentak, Prabowo Subianto Bakal Hadir

Nasional
KPK Ancam Pidanakan Pihak yang Halangi Penyidikan TPPU Gubernur Malut

KPK Ancam Pidanakan Pihak yang Halangi Penyidikan TPPU Gubernur Malut

Nasional
KPK Sita Aset Gubernur Malut Rp 15 Miliar dari Nilai TPPU Rp 100 Miliar Lebih

KPK Sita Aset Gubernur Malut Rp 15 Miliar dari Nilai TPPU Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Mantu Jokowi Akan Maju Pilkada Sumut, PDI-P Singgung Jangan Ada 'Abuse of Power'

Mantu Jokowi Akan Maju Pilkada Sumut, PDI-P Singgung Jangan Ada "Abuse of Power"

Nasional
Menantu Jokowi Bakal Maju Pilkada Sumut, PDI-P: Jangan Terjadi Intervensi

Menantu Jokowi Bakal Maju Pilkada Sumut, PDI-P: Jangan Terjadi Intervensi

Nasional
Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Nasional
Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Nasional
Kementan Era SYL Diduga Beri Auditor BPK Rp 5 Miliar demi Opini WTP, Anggota DPR: Memalukan

Kementan Era SYL Diduga Beri Auditor BPK Rp 5 Miliar demi Opini WTP, Anggota DPR: Memalukan

Nasional
Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Tunda Pemeriksaan

Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Tunda Pemeriksaan

Nasional
Pansel Capim KPK Masih Digodok, Komposisinya 5 Unsur Pemerintah dan 4 Wakil Masyarakat

Pansel Capim KPK Masih Digodok, Komposisinya 5 Unsur Pemerintah dan 4 Wakil Masyarakat

Nasional
Bukan Pengurus Pusat PDI-P, Ganjar Disarankan Bikin Ormas agar Tetap Eksis di Politik

Bukan Pengurus Pusat PDI-P, Ganjar Disarankan Bikin Ormas agar Tetap Eksis di Politik

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com