Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Agenda Kampanye Paslon 3 Hari Ini: Ganjar Internal, Mahfud MD Keliling NTB

Kompas.com - 25/12/2023, 08:12 WIB
Fika Nurul Ulya,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil presiden nomor urut 3, Mahfud MD terjadwal akan melakukan kampanye di Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Senin (25/12/2023). Sementara calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo, terpantau tidak memiliki jadwal kampanye.

Berdasarkan informasi media Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Mahfud MD akan memulai aktivitas dengan menghadiri Acara Relawan Mahfud Guru Bangsa NTB dan Penyampaian Orasi Visi Misi: Urgensi Kesejahteraan Guru, Penegakan Hukum dan Masa Depan Demokrasi Indonesia pada pukul 09.00 WIB.

Ia dijadwalkan hadir bersama Tuan Guru Bajang Zainul Majdi di Hotel Grand Legi, Jalan Sriwijaya no. 81, Mataram, NTB.

Baca juga: Ganjar-Mahfud Bakal Lanjutkan Pembangunan Infrastruktur Era Jokowi, tapi Disertai Perbaikan Eksekusi

Kemudian, kampanye berlanjut dengan kunjungan ke Posko Gerakan Ganjar Mahfud (GGMU) Mataram, Jalan Majapahit no. 10c, Mataram, NTB pukul 12.10 WIB.

Lalu, pada pukul 13.45 WIB, ia akan menghadiri Kuliah Umum Kebangsaan di Universitas Qamarul Huda Badaruddin (UNIQHBA), Jl. Turmuzi Badrudin, Lombok Tengah, NTB.

Kampanye berlanjut hingga sore hari. Tepat pada pukul 15.25 WIB, Mahfud akan menghadiri Istighosah Kubro dan Orasi Kebangsaan Barisan Tuan Guru Muda (BARUDA) di Pondok Pesantren Darul Atqia, Dusun Embung Duduk Desa, Lombok Tengah, NTB.

Baca juga: Ganjar Kampanye di Solo Raya, Mahfud Akan Kunjungi Gereja Malam Natal

Kemudian pada malam harinya, Mahfud menghadiri pertemuan dengan TPD dan Relawan di Es Kepal Mataram, Jalan Bung Karno Mataram atau di samping RSUD Mataram pukul 19.00 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPK Ancam Pidanakan Pihak yang Halangi Penyidikan TPPU Gubernur Malut

KPK Ancam Pidanakan Pihak yang Halangi Penyidikan TPPU Gubernur Malut

Nasional
KPK Sita Aset Gubernur Malut Rp 15 Miliar dari Nilai TPPU Rp 100 Miliar Lebih

KPK Sita Aset Gubernur Malut Rp 15 Miliar dari Nilai TPPU Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Mantu Jokowi Akan Maju Pilkada Sumut, PDI-P Singgung Jangan Ada 'Abuse of Power'

Mantu Jokowi Akan Maju Pilkada Sumut, PDI-P Singgung Jangan Ada "Abuse of Power"

Nasional
Menantu Jokowi Bakal Maju Pilkada Sumut, PDI-P: Jangan Terjadi Intervensi

Menantu Jokowi Bakal Maju Pilkada Sumut, PDI-P: Jangan Terjadi Intervensi

Nasional
Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Nasional
Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Nasional
Kementan Era SYL Diduga Beri Auditor BPK Rp 5 Miliar demi Opini WTP, Anggota DPR: Memalukan

Kementan Era SYL Diduga Beri Auditor BPK Rp 5 Miliar demi Opini WTP, Anggota DPR: Memalukan

Nasional
Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Tunda Pemeriksaan

Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Tunda Pemeriksaan

Nasional
Pansel Capim KPK Masih Digodok, Komposisinya 5 Unsur Pemerintah dan 4 Wakil Masyarakat

Pansel Capim KPK Masih Digodok, Komposisinya 5 Unsur Pemerintah dan 4 Wakil Masyarakat

Nasional
Bukan Pengurus Pusat PDI-P, Ganjar Disarankan Bikin Ormas agar Tetap Eksis di Politik

Bukan Pengurus Pusat PDI-P, Ganjar Disarankan Bikin Ormas agar Tetap Eksis di Politik

Nasional
Korlantas Polri Kerahkan 1.530 Personel BKO untuk Agenda World Water Forum Bali

Korlantas Polri Kerahkan 1.530 Personel BKO untuk Agenda World Water Forum Bali

Nasional
Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Selandia Baru

Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Selandia Baru

Nasional
Kirim Surat Tilang Lewat WA Disetop Sementara, Kembali Pakai Pos

Kirim Surat Tilang Lewat WA Disetop Sementara, Kembali Pakai Pos

Nasional
Polri Setop Sementara Kirim Surat Tilang Lewat WhatsApp, Bakal Evaluasi Lebih Dulu

Polri Setop Sementara Kirim Surat Tilang Lewat WhatsApp, Bakal Evaluasi Lebih Dulu

Nasional
Selain Eko Patrio, PAN Juga Dorong Yandri Susanto Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Selain Eko Patrio, PAN Juga Dorong Yandri Susanto Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com