Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cak Imin Optimis Menang di Demak, Pepet Suara Ganjar di Jawa Tengah

Kompas.com - 23/12/2023, 21:22 WIB
Singgih Wiryono,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

DEMAK, KOMPAS.com - Calon wakil presiden nomor urut 1, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin optimis mampu meraih suara di Kabupaten Demak, Jawa Tengah.

Dia menargetkan minimal mampu meraih 51 persen dari keseluruhan suara pemilihan di Demak.

"Di Demak hari ini menjadi pemenang, ini prestasi yang bagus insyaallah harus terjaga minimal 51 persen bisa menang," ujar Cak Imin saat ditemui usai kampanye di Demak, Jawa Tengah, Sabtu (23/12/2023).

Sedangkan untuk Jawa Tengah secara keseluruhan, Cak Imin mengaku masih tertinggal dengan elektoral pasangan capres-cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.

Baca juga: Alasan Cak Imin Bingung saat Ditanya Gibran soal SGIE

Sebab itu, dia berupaya untuk terus mengejar ketertinggalan mengisi suara pemilih yang belum menentukan pilihan.

"Kita akan terus upayakan minimal kalau dulu waktu Pilkada (2018 pasangan Sudirman Said-Ida Fauziah) kita 41 persen, Ganjar 50 sekian persen. Insyaallah kita (Anies-Muhaimin mampu) di 41 persen," tutur dia.

Adapun strategi Cak Imin mengerek elektabilitas di Jawa Tengah dengan cara membuat majelis-majelis taklim di tingkat mushola.

Baca juga: Disebut Cak Imin 15 Kali dalam Debat Cawapres, Apa Arti Kata Slepet?

Basis suara warga Nahdlatul Ulama menjadi incaran Cak Imin di kawasan pantai utara Jawa Tengah.

"Insyaallah ini bukan hanya memperkuat PKB dan AMIN di Demak tapi di sekitar Jawa Tengah pada umumnya. Ini adalah kekuatan modal yang cukup besar dan untuk kesekian kalinya kita akan terus menjadikan Demak sebagai kekuatan basis yang harus terjaga dan tetap menang di setiap pemilu," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Nasional
Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Nasional
Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Nasional
Ganjar Bubarkan TPN

Ganjar Bubarkan TPN

Nasional
BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

Nasional
TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Nasional
Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong 'Presidential Club'

Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong "Presidential Club"

Nasional
Ide 'Presidential Club' Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Ide "Presidential Club" Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Nasional
Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Nasional
Pro-Kontra 'Presidential Club', Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Pro-Kontra "Presidential Club", Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Nasional
Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Nasional
Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Nasional
SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com