KARAWANG, KOMPAS.com - Calon presiden (capres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo berjanji memastikan penyaluran bantuan sosial (bansos) kepada rakyat jika kelak terpilih menjadi Presiden RI.
Ia menegaskan bahwa bansos harus disalurkan untuk rakyat, bukan milik Presiden.
Hal itu disampaikan usai ditanya responsnnya terkait pernyataan politikus PDI-P Rieke Diah Pitaloka yang meminta Ganjar berjanji dan berkomitmen bahwa bansos bukan milik presiden.
"Ya bansos kan untuk rakyat, sudah dianggarkan begitu," kata Ganjar ditemui di Rumah Rengasdengklok, Karawang, Jawa Barat, Jumat (15/12/2023) siang.
Baca juga: Pesan Cucu Pemilik Rumah Rengasdengklok ke Ganjar: Jangan Lupa Sejarah jika Terpilih
Ia mengatakan bahwa bansos bukan milik presiden. Sebaliknya, pemerintah sudah menganggarkan untuk memberikan bantuan pada rakyat.
Untuk itu, mantan Gubernur Jawa Tengah itu meminta sekali lagi bansos jangan diakui milik presiden.
"Ya enggak lah (bukan milik presiden), pemerintah kan yang ngasih, dari pemerintah. Pemerintah ngasih kepada rakyat," ujar Ganjar.
Oleh sebab itu, Ganjar menegaskan bahwa dirinya bersama calon wakil presiden (cawapres) pendampingnya, Mahfud MD punya program “Satu Data Indonesia” yang nanti warga memiliki KTP Sakti (Satu Kartu Terpadu Indonesia).
KTP Sakti ini akan digunakan sebagai pendataan penerimaan bantuan dari pemerintah.
Baca juga: Balihonya Dicopot di Bali, Sumut, dan Banten, Ganjar: Sudah Biasa
Kemudian, data semua warga yang berhak menerima bantuan akan dimasukkan ke dalam chip KTP.
Selain berfungsi sebagai basis data, KTP Sakti disebut akan digunakan untuk urusan pelayanan publik, mulai dari pusat sampai ke daerah.
Diberitakan sebelumnya, Rieke Diah Pitaloka meminta Ganjar Pranowo betul-betul menyampaikan bansos tepat sasaran pada rakyat jika terpilih menjadi presiden pada Pemilu 2024.
Ia pun meminta Ganjar berjanji dan berkomitmen bahwa bansos bukan milik presiden.
"Bansos itu, janji ya kalau jadi presiden jangan diaku punya presiden loh bansos. Bansos itu bukan punya presiden, bukan punya anak presiden, janji loh, Mas," kata Rieke yang karib disapa Oneng, saat berpidato di hadapan Ganjar, di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Kamis (14/12/2023).
Baca juga: Ke Ganjar, Rieke Diah: Janji Ya, Bansos Jangan Diakui Punya Presiden atau Anak Presiden
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.