JAKARTA, KOMPAS.com - Sore itu surya kian malas menyemburkan binarnya. Semilir angin perlahan memanggil malam di Panti Sosial Bina Daksa (PSBD) Budi Bhakti, Cengkareng, Jakarta Barat, Rabu (13/12/2023).
Semua itu menambah keteduhan yang sebelumnya telah diberikan Mega Sri Untara (44) lewat tuturnya yang lembut.
Jari-jemarinya yang bersusun mencekal sepasang flat shoes motif batik hasil pelatihan keterampilan yang diinisiasi PT PLN (Persero) itu.
Mega bergurau, ia ingin sekali mengenakan flat shoes berkelir hijau itu, namun kondisi jemari kakinya yang juga bersusun-susun tak memungkinkan.
"Mau ukuran berapa pun juga enggak muat," katanya polos.
Baca juga: Jaga Pasokan Batu Bara ke PLTU, PLN Optimalkan Kualitas Pengelolaan
Dengan tutur lembut itu, tak tampak bahwa selain menyandang disabilitas daksa pada jari-jemari kaki dan tangannya, Mega juga rupanya mengidap skizofrenia.
"Dulu saya ditangkap Satpol PP di sana, waktu tinggal sama bapak angkat," ucapnya dengan senyum simpul, ketika mengenang masa lalunya di bilangan Muara Angke.
Data Badan Kesehatan Dunia (WHO), per 2022, terdapat 23 juta orang penderita penyakit kejiwaan, baik skizofrenia atau psikosis.
Namun, dari jumlah itu, hanya 31,3 persen yang dapat mengakses layanan spesialis jiwa.
PSBD Budi Bhakti menjadi salah satu panti milik Pemprov DKI Jakarta yang menangani puluhan penyandang disabilitas ganda (fisik dan mental) hasil penjangkauan Dinas Sosial (Dinsos).
Kebanyakan dari mereka sebelumnya menggelandang, sebelum dijangkau dan ditempatkan di panti untuk menjalani pemulihan bebas biaya.
Di tempat ini, para disabilitas ganda bisa mengakses berbagai pelatihan keterampilan sosial, seperti menjahit flat shoes yang dipegangi Mega erat-erat.
"Pelatihan keterampilan ini sangat bermanfaat buat mereka, sebagai proses terapi buat yang disabiilitas ganda, khususnya untuk terapi yang gangguan jiwa. Kalau mereka sudah mampu, mereka bisa bikin sendiri, bisa jual sendiri," kata Kepala PSBD Budi Bhakti, Prayitno, ketika ditemui Kompas.com, Rabu sore.
Baca juga: PLN Akan Ganti Semua Meteran Listrik Konvensional Jadi AMI, Apa Keistimewaannya?
Penelitian Benton & Scheoeder dalam Journal of Consulting and Clinical Psychology pada 1990 silam membuktikan, pelatihan keterampilan sosial memang berpengaruh positif terhadap beberapa parameter pemulihan skizofrenia, termasuk peluang untuk sembuh dan dipulangkan dari perawatan.
"Pelatihan keterampilan sosial juga mempunyai dampak yang lumayan baik untuk penanganan kekambuhan," tulis mereka dalam riset bertajuk "Social skills training with schizophrenics: A meta-analytic evaluation" tersebut.