Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesan Cucu Pemilik Rumah Rengasdengklok ke Ganjar: Jangan Lupa Sejarah jika Terpilih

Kompas.com - 15/12/2023, 15:53 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

KARAWANG, KOMPAS.com - Cucu pemilik rumah Rengasdengklok atau rumah penculikan Bung Karno-Bung Hatta sehari sebelum Proklamasi Kemerdekaan, Yanto Djuhari berharap calon presiden (capres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo tidak lupa akan perjuangan para pahlawan kemerdekaan bangsa Indonesia.

Salah satu perjuangan pahlawan itu, menurutnya, dapat dilihat dari situs cagar budaya. Misalnya, rumah penculikan Bung Karno-Bung Hatta di Rengasdengklok, Karawang, Jawa Barat.

Hal ini disampaikan Yanto kepada Ganjar saat mengunjungi rumah penculikan tersebut bersama istrinya, Siti Atikoh, Jumat (15/12/2023) siang.

"Iya jangan lupa, jangan lupakan sejarah dah intinya gitu, jangan lupakan," kata Yanto saat ditemui.

Baca juga: Ganjar Kunjungi Rumah Rengasdengklok, Tempat Bung Karno Diculik Sehari Sebelum Proklamasi

Meski di usia senjanya, Yanto tetap menjaga rumah yang dulu dihuni oleh kakeknya. Kini, ia menjaga rumah itu bersama istrinya.

Kepada Ganjar, Yanto berharap mantan Gubernur Jawa Tengah itu tetap memerhatikan situs bersejarah ketika kelak terpilih menjadi Presiden Republik Indonesia.

Menurut Yanto, tempat ini juga merupakan cikal bakal dari Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri yang juga putri Bung Karno.

"Karena cikal bakalnya di sini (rumah pengasingan), cikal bakal Ibu Mega, makanya masih ingat," ujarnya.

Terakhir, Yanto mengaku tak masalah jika rumah penculikan Bung Karno-Bung Hatta dikunjungi oleh capres.

Baca juga: Kampanye ke Karawang, Ganjar Pranowo Soroti Masalah Pungli Pencari Kerja

Ia mengatakan, justru itu menjadi penting agar sosok calon pemimpin itu dapat terus mengingat sejarah bangsanya dan para pendahulunya jika terpilih.

"Ya buat saya aman-aman saja, diperhatikan sejarah. Kalau memang bapak ini punya hati nurani bagus, dia entar ingat," kata Yanto.

Sebelumnya, Ganjar dan Siti Atikoh mengunjungi rumah penculikan Bung Karno-Bung Hatta di Rengasdengklok.

Sekitar lebih kurang 40 menit, Ganjar berada di rumah bersejarah ini.

Baca juga: Ulang Tahun Ke-22, Alam Ganjar Dapat Kejutan Saat Dampingi Ganjar di Ponpes Nurul Huda Bekasi

Keduanya melihat seisi rumah mulai dari benda-benda bersejarah, seperti foto saat Bung Karno dan Bung Hatta berada di rumah tersebut hingga kamar keduanya.

Ganjar mengaku kunjungannya ini memberikan pesan akan semangat patriotisme generasi muda harus terus digelorakan sampai kapan pun.

Menurut dia, meski raga para pemuda era Bung Karno-Bung Hatta telah tiada, tetapi semangat mereka harus tetap ada dan ditiru generasi muda saat ini.

"Saya kira nilai sejarah inilah yang mesti ditiru ya, selalu ada dalam pikiran dan hati kita sehingga kita selalu berusaha, untuk lebih mandiri," kata Ganjar.

Baca juga: Ajak Anak Muda Banten Tiru Abuya Muhtadi, Ganjar: Bertahan pada Prinsip, Tak Tergoda Materi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 14 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 14 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Soal Prabowo Tak Ingin Diganggu Pemerintahannya, Zulhas: Beliau Prioritaskan Bangsa

Soal Prabowo Tak Ingin Diganggu Pemerintahannya, Zulhas: Beliau Prioritaskan Bangsa

Nasional
Kemendesa PDTT Apresiasi Konsistensi Pertamina Dukung Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Wilayah Transmigrasi

Kemendesa PDTT Apresiasi Konsistensi Pertamina Dukung Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Wilayah Transmigrasi

Nasional
Pospek Kinerja Membaik, Bank Mandiri Raih Peringkat AAA dengan Outlook Stabil dari Fitch Ratings

Pospek Kinerja Membaik, Bank Mandiri Raih Peringkat AAA dengan Outlook Stabil dari Fitch Ratings

Nasional
Refly Harun Anggap PKB dan Nasdem 'Mualaf Oposisi'

Refly Harun Anggap PKB dan Nasdem "Mualaf Oposisi"

Nasional
Berharap Anies Tak Maju Pilkada, Refly Harun: Levelnya Harus Naik, Jadi 'King Maker'

Berharap Anies Tak Maju Pilkada, Refly Harun: Levelnya Harus Naik, Jadi "King Maker"

Nasional
Perkara Besar di Masa Jampidum Fadil Zumhana, Kasus Sambo dan Panji Gumilang

Perkara Besar di Masa Jampidum Fadil Zumhana, Kasus Sambo dan Panji Gumilang

Nasional
Refly Harun: Anies Tak Punya Kontrol Terhadap Parpol di Koalisi Perubahan

Refly Harun: Anies Tak Punya Kontrol Terhadap Parpol di Koalisi Perubahan

Nasional
Verifikasi Bukti Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai, Warga Akan Didatangi Satu-satu

Verifikasi Bukti Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai, Warga Akan Didatangi Satu-satu

Nasional
Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa ke Palestina di Sidang PBB

Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa ke Palestina di Sidang PBB

Nasional
Beban Melonjak, KPU Libatkan PPK dan PPS Verifikasi Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai

Beban Melonjak, KPU Libatkan PPK dan PPS Verifikasi Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai

Nasional
Peran Kritis Bea Cukai dalam Mendukung Kesejahteraan Ekonomi Negara

Peran Kritis Bea Cukai dalam Mendukung Kesejahteraan Ekonomi Negara

Nasional
Refly Harun Ungkap Bendera Nasdem Hampir Diturunkan Relawan Amin Setelah Paloh Ucapkan Selamat ke Prabowo

Refly Harun Ungkap Bendera Nasdem Hampir Diturunkan Relawan Amin Setelah Paloh Ucapkan Selamat ke Prabowo

Nasional
UU Pilkada Tak Izinkan Eks Gubernur Jadi Cawagub, Wacana Duet Anies-Ahok Buyar

UU Pilkada Tak Izinkan Eks Gubernur Jadi Cawagub, Wacana Duet Anies-Ahok Buyar

Nasional
Jemaah Haji Tak Punya 'Smart Card' Terancam Deportasi dan Denda

Jemaah Haji Tak Punya "Smart Card" Terancam Deportasi dan Denda

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com