Adapun layanan medis yang diberikan di RSA Nusa Waluya II terdiri dari dokter umum, dokter anak, dokter spesialis jantung, dokter penyakit dalam, dokter kandungan, dan dokter gigi.
Baca juga: Lewat BerSEAnergi untuk Laut, PIS Ajak Siswa Sekolah di Bali Belajar soal Kelautan
Terdapat pula pemeriksaan dan ultrasonografi (USG) ibu hamil, persalinan selama 24 jam, unit gawat darurat 24 jam, rawat inap, hingga tindakan bedah.
Hani Siwana (25), salah satu warga Seget yang dijumpai di RSA, mengaku sangat tertolong dengan kehadiran RSA di tempatnya.
“Kalau dari sini ke rumah sakit harus ke Sorong itu jauh dan berat di biaya. Kebetulan anak saya usia 1,5 tahun sedang sakit batuk sudah lama tidak sembuh. Jadi, kalau bawa anak ke Sorong juga sulit,” ungkapnya.
Untuk itu, Hani berterima kasih dengan hadirnya RSA Nusa Waluya II karena bisa langsung membawa anaknya berobat ke dokter.
Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sorong Kepas Kaluat dan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sorong Ronney Kalesaran juga mengapresiasi kehadiran RSA Nusa Waluya II.
Baca juga: Ajak Masyarakat Cintai Laut, PIS Luncurkan Program BerSEAnergi untuk Laut”
“Kami harap kehadiran RSA bisa membantu para warga, tidak hanya di Seget, tetapi juga tempat lainnya,” ujarnya yang hadir dalam acara pembukaan.
Ronney juga berterima kasih karena di rumah sakit itu memiliki bantuan untuk ibu bersalin.
“Harapannya nanti ini bisa membantu mengurangi tingkat kematian ibu dalam persalinan di Papua,” harpanya.
Seperti diketahui, program kolaborasi PIS dan doctorSHARE merupakan rangkaian kegiatan program “BerSEAnergi untuk Laut” PIS.
Program tersebut merupakan bagian dari kegiatan tanggung jawab sosial dan lingkungan perusahaan (TJSL) dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir dan mendukung kelestarian laut.
Penyelenggaraan program itu juga sejalan dengan komitmen PIS dalam pencapaian environmental, social, and governance (ESG), khususnya pada aspek sosial.
Baca juga: Harumkan Indonesia, Tanker-tanker PIS Tembus 50 Rute Pelayaran Global
Program itu juga digelar untuk berkontribusi dalam tujuan Sustainable Development Goals (SDGs), utamanya poin 3 terkait kesehatan yang baik dan kesejahteraan dan poin 10 tentang mengurangi kesenjangan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.