Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Optimistis Ganjar-Mahfud Raup 54 Persen Suara, Ketua TPN: Jangan Percaya Angka Survei

Kompas.com - 08/12/2023, 13:24 WIB
Ardito Ramadhan,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Arsjad Rasjid, optimistis bahwa pasangn Ganjar Pranowo-Mahfud MD bakal memenangkan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 satu putaran dengan perolehan suara 54 persen.

Arsjad meminta para pendukung Ganjar agar tidak mempercayai hasil survei sejumlah lembaga yang menunjukkan elektabilitas Ganjar-Mahfud masih rendah.

"Kita mempunyai target tetap kita harus optimis menang 54 persen, menang. Jangan percaya dengan angka-angka yang ada, jangan terkilah dengan angka-angka yang ada," kata Arsjad dalam acara deklarasi Progresif (Program Gotong Royong untuk Ekonomi Sejahtera dan Inklusif) di Gedung SMESCO, Jakarta, Jumat (8/12/2023).

Baca juga: Elektabilitas Capres-Cawapres 2024 Jelang Penetapan, Prabowo-Gibran Unggul di 3 Lembaga Survei

Arsjad mencontohkan, Ganjar juga pernah diprediksi tidak memenangkan Pemilihan Gubernur Jawa Tengah 2013 lalu ketika bersaing dengan gubernur petahana Bibit Waluyo.

Namun, meski elektabilitasnya sempat terpaut jauh, Ganjar akhirnya berhasil menjadi gubernur Jawa Tengah mengalahkan Bibit.

"Waktu Mas Ganjar mulai jadi gubernur, waktu itu angka 8 persen, Pak Bibit waktu itu sudah 30 persen tapi siapa yang menang akhirnya jadi gubernur adalah Mas Ganjar. Jadi kita harus percaya bahwa kita bisa menang," kata dia.

Oleh sebab itu, Arsjad mengajak relawan pendukung Ganjar untuk melakukan cara-cara kreatif demi memperkenalkan pasangan Ganjar-Mahfud kepada masyarakat


Ia mencontohkan, para pedagang bisa memasang spanduk bergambar Ganjar-Mahfud di warung-warung mereka atau kemasan minuman yang mereka jajakan.

"Apa saja, pokoknya kita harus bisa memperkenalkan, memberitahu pada rakyat inilah pemimpin bangsa kita untuk menuju Indonesia emas 2045," kata dia.

Baca juga: Sandiaga: Pak Ganjar itu Jokowi 3.0, Sosok Pak Jokowi di 2024

Seperti diketahui, Pemilihan Presiden 2024 diikuti oleh tiga pasangan, yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Hasil survei yang diselenggarakan Indikator Politik Indonesia pada 27 Oktober 2023-1 November 2023 menunjukkan, Prabowo merupakan calon presiden dengan elektabilitas tertinggi.

Dalam simulasi top of mind, Prabowo punya elektabilitas 33,2 persen, diikuti Ganjar (22,1 persen), dan Anies (19,9 persen).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Nasional
SYL Sebut Perjalanan Dinas Atas Perintah Presiden untuk Kepentingan 280 Juta Penduduk

SYL Sebut Perjalanan Dinas Atas Perintah Presiden untuk Kepentingan 280 Juta Penduduk

Nasional
DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

Nasional
Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Nasional
DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

Nasional
KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait 'Food Estate' Ke Kementan

KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait "Food Estate" Ke Kementan

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Sewa 'Private Jet' SYL Rp 1 Miliar

Pejabat Kementan Tanggung Sewa "Private Jet" SYL Rp 1 Miliar

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Nasional
Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Nasional
MK Jadwalkan Putusan 'Dismissal' Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

MK Jadwalkan Putusan "Dismissal" Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

Nasional
Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Nasional
Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Nasional
[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

Nasional
Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com