Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TKN: Prabowo Disebut "Gemoy" Itu Anugerah

Kompas.com - 30/11/2023, 19:48 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Habiburokhman mengatakan, julukan gemoy yang ditujukan ke calon presiden Prabowo merupakan anugerah. 

Menurutnya, banyak politisi yang memiliki bentuk badan yang mirip, namun hanya Prabowo yang disebut gemoy oleh masyarakat.

"Siapa sangka ya kita dapat anugerah seperti itu tuh. Kan orang gemuk banyak ya, politisi-politisi gemuk banyak dari zaman dulu. Tapi yang disebut gemoy menggemaskan itu Pak Prabowo," ujar Habiburokhman dalam jumpa pers di Media Center TKN Prabowo-Gibran, Jakarta Selatan, Kamis (30/11/2023).

Baca juga: Jubir TKN Prabowo-Gibran Ungkap Narasi “Gemoy” Tak Akan Dipakai Terus-menerus

Habiburokhman menjelaskan, gimik gemoy yang disematkan kepada Prabowo ini tidak dibuat-buat atau didesain.

Dia menyebutkan, gimik gemoy merupakan murni berasal dari masyarakat kepada Prabowo.

"Momentumnya Pak Prabowo, sampai yang seperti-seperti ini pun muncul dan ikut menguatkan Pak Prabowo," ucapnya.

Menurut Habiburokhman, orang tidak akan suka dengan gimik gemoy jika mereka tidak suka dengan orang beserta gagasannya.

Baca juga: Gerindra: Gemoy Tak Langgar Prinsip Demokrasi, Jangan Serang Kami

Berhubung banyak orang yang mencintai Prabowo, kata Habiburokhman, maka julukan gemoy muncul secara natural.


"Kalau melihat orang yang kita sukai, apapun bentuk fisiknya dan lain sebagainya, kan akan menggemaskan gitu," jelas Habiburokhman.

"Jadi ya sudah, kalau bagi kami ya Pak Prabowo disukai karena gagasan dan lebih disukai juga karena memang penampilannya menggemaskan, ya itu itu anugerah gitu kan," sambungnya.

Baca juga: Jubir TKN Prabowo-Gibran: Narasi Gemoy Catchy untuk Bikin Milenial dan Gen Z Melirik

Dia melihat julukan gemoy adalah sebuah dukungan publik untuk Prabowo. Menurut Habiburokhman, Prabowo sudah memikat hati masyarakat dengan mendapat julukan gemoy meski belum mengungkap gagasan. Apalagi, kata dia, ketika nanti sudah mengungkap ide dan gagasan. 

"Gimik gemoy itu kan sebagai bentuk dukungan gitu loh. Ini Pak Prabowo belum ngomong saja orang sudah gemas apalagi ketika mendengar gagasannya jadi gitu," imbuh Habiburokhman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Covid-19 di Singapura Naik, Imunitas Warga RI Diyakini Kuat

Covid-19 di Singapura Naik, Imunitas Warga RI Diyakini Kuat

Nasional
WWF 2024 Jadi Komitmen dan Aksi Nyata Pertamina Kelola Keberlangsungan Air

WWF 2024 Jadi Komitmen dan Aksi Nyata Pertamina Kelola Keberlangsungan Air

Nasional
Menhub Targetkan Bandara VVIP IKN Beroperasi 1 Agustus 2024

Menhub Targetkan Bandara VVIP IKN Beroperasi 1 Agustus 2024

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Sempat Ditangani Psikolog saat Sidang

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Sempat Ditangani Psikolog saat Sidang

Nasional
Polri: Kepolisian Thailand Akan Proses TPPU Istri Fredy Pratama

Polri: Kepolisian Thailand Akan Proses TPPU Istri Fredy Pratama

Nasional
Polri dan Kepolisian Thailand Sepakat Buru Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polri dan Kepolisian Thailand Sepakat Buru Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Lewat Ajudannya, SYL Minta Anak Buahnya di Kementan Sediakan Mobil Negara Dipakai Cucunya

Lewat Ajudannya, SYL Minta Anak Buahnya di Kementan Sediakan Mobil Negara Dipakai Cucunya

Nasional
KPK Duga Eks Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin Terima Fasilitas di Rutan Usai Bayar Pungli

KPK Duga Eks Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin Terima Fasilitas di Rutan Usai Bayar Pungli

Nasional
Desta Batal Hadir Sidang Perdana Dugaan Asusila Ketua KPU

Desta Batal Hadir Sidang Perdana Dugaan Asusila Ketua KPU

Nasional
Soal Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura, Kemenkes Sebut Skrining Ketat Tak Dilakukan Sementara Ini

Soal Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura, Kemenkes Sebut Skrining Ketat Tak Dilakukan Sementara Ini

Nasional
DKPP Akan Panggil Sekjen KPU soal Hasyim Asy'ari Pakai Fasilitas Jabatan untuk Goda PPLN

DKPP Akan Panggil Sekjen KPU soal Hasyim Asy'ari Pakai Fasilitas Jabatan untuk Goda PPLN

Nasional
Menhub Usul Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Masuk PSN

Menhub Usul Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Masuk PSN

Nasional
SYL Diduga Minta Uang ke Para Pegawai Kementan untuk Bayar THR Sopir hingga ART

SYL Diduga Minta Uang ke Para Pegawai Kementan untuk Bayar THR Sopir hingga ART

Nasional
Delegasi DPR RI Kunjungi Swedia Terkait Program Makan Siang Gratis

Delegasi DPR RI Kunjungi Swedia Terkait Program Makan Siang Gratis

Nasional
Hari Ke-11 Penerbangan Haji Indonesia, 7.2481 Jemaah Tiba di Madinah, 8 Wafat

Hari Ke-11 Penerbangan Haji Indonesia, 7.2481 Jemaah Tiba di Madinah, 8 Wafat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com