Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jubir TKN Prabowo-Gibran: Narasi "Gemoy" "Catchy" untuk Bikin Milenial dan Gen Z Melirik

Kompas.com - 29/11/2023, 23:21 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) pasangan capres dan cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Dedek Prayudi mengatakan, narasi politik “gemoy” dipakai untuk menggaet milenial dan gen Z.

Dedek membagi narasi politik menjadi dua, sensasi dan esensi. Narasi “gemoy”, menurut dia, masuk dalam sensasi.

“Sensasi ini bagaimana membuat orang menoleh. Setelah orang menoleh baru kita bicarakan asta cita (program Prabowo-Gibran), politik persatuan. Gemoy ini ternyata cukup catchy untuk membuat milenial dan gen Z melirik dan menoleh,” kata Dedek di Fanta Headquarters, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (29/11/2023).

Baca juga: Jubir TKN Prabowo-Gibran Ungkap Narasi “Gemoy” Tak Akan Dipakai Terus-menerus

Dedek tidak menampik bahwa narasi “gemoy” ini adalah gimik, begitu juga dengan paslon lain.

“Kalau dibilang gimik, kami pikir semua calon punya cara untuk membuat orang menoleh ya. Kami tidak bilang slepet-slepet sarung itu gimik, jogging itu gimik, setiap orang punya cara membuat publik menoleh,” tutur Ketua DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) itu.

Sebelumnya, Ketua TKN Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Roslan Roeslani mengeklaim narasi "gemoy" yang disematkan terhadap jagoannya muncul dan menyebar secara organik di masyarakat.

Roslan mengaku pihaknya tidak menggagas narasi "gemoy" untuk Prabowo Subianto. Ia mengatakan, itu berdasarkan ketertarikan yang muncul dari kelompok anak muda.

Baca juga: Gerindra: Gemoy Tak Langgar Prinsip Demokrasi, Jangan Serang Kami

Adapun "gemoy" yang merujuk pada arti gemas kerap disuarakan pendukung Prabowo.

"Bukan kami yang bikin ide 'gemoy', bukan. Ini tumbuh secara organik dari bawah dan ketertarikan anak muda itu," kata Roslan saat ditemui usai meresmikan markas Sekretariat (TKN) Prabowo-Gibran di Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (26/11/2023).

Roslan menyebut, perhatian anak muda dimulai dari sesuatu yang menarik hati mereka. Setelah itu, anak muda akan mencari tahu lebih banyak dan lebih dalam terkait visi misi Prabowo-Gibran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang 'Online' dari Pinggir Jalan

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang "Online" dari Pinggir Jalan

Nasional
Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk 'Presidential Club'...

Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk "Presidential Club"...

Nasional
Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Nasional
“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com