Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kampanye Pemilu 2024 Dimulai Hari Ini, Istana Harap Berlangsung Sejuk dan Sehat

Kompas.com - 28/11/2023, 11:34 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana mengatakan, pihaknya berharap pelaksanaan kampanye Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 berjalan secara lancar, sejuk dan sehat.

Masa kampanye Pemilu 2024 telah dimulai pada Selasa (28/11/2023) hari ini.

"Karena ini adalah pesta demokrasi terbesar di dunia ya. Kita termasuk tiga negara demokrasi terbesar di dunia. Kita berharap kampanye ini berjalan dengan lancar, sejuk, sehat dan juga berkualitas," ujar Ari di Kantor Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg), Selasa.

Baca juga: Alasan Anies Memulai Kampanye di Tanah Merah, Ceritakan Warganya Berjuang dalam Sengketa Lawan BUMN

Ari melanjutkan, dalam rangka kampanye Presiden Jokowi sudah memberi izin cuti kepada para anggota Kabinet Indonesia Maju yang menjadi calon presiden (capres) maupun calon wakil presiden (cawapres).

Yakni kepada Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD dan Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto.

Izin cuti yang diberikan sesuai dengan jadwal yang ada diajukan oleh kedua menteri tersebut.

"Bapak Presiden melalui Mensesneg telah mengeluarkan surat persetujuan cuti kampanye bagi Menkopolhukam Pak Mahfud MD sesuai dengan surat permohonan beliau untuk kampanye di jadwal-jadwal yang sudah beliau sampaikan kepada Presiden," kata Ari.

"Termasuk juga presiden sudah memberikan persetujuan melalui Mensesneg kepada Menhan izin cuti kampanye sesuai dengan jadwal yang juga sudah disampaikan oleh Menhan," tambahnya.

Baca juga: Kampanye Pemilu 2024 Dimulai, Semua Peserta Diingatkan Jangan Picu Perpecahan

Adapun pada hari pertama kampanye, ketiga pasangan capres-cawapres yaitu nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, dan nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD menjalani jadwal kampanye masing-masing yang sudah disiapkan.

Pada Rabu ini, Anies dan Muhaimin dilaporkan akan melakukan kampanye secara terpisah.

Anies akan memulai kampanye di Kampung Tanah Merah, Jakarta Utara. Setelah itu, Anies akan menuju ke Ciracas (Jakarta Timur), Bogor, dan Bandung di Jawa Barat.

Sementara, Muhaimin memulai kegiatan kampanye dengan berkunjung ke rumah ibunya di Jombang, Jawa Timur untuk meminta izin. Setelah itu, dia berkampanye di beberapa wilayah Jatim seperti Kota Surabaya.

Baca juga: Rangkuman Agenda Kampanye Perdana Pilpres 2024 Anies-Cak Imin, Prabowo-Gibran, Ganjar-Mahfud MD

Sedangkan pasangan Prabowo dan Gibran hari ini tidak mengambil cuti dan tak melakukan kampanye secara langsung. Prabowo dilaporkan akan menjalankan tugas sebagai Menhan.

Sementara Gibran dilaporkan akan menjalankan tugas sebagai Wali Kota Solo.

Pasangan Ganjar dan Mahfud MD juga dilaporkan akan memulai kampanye secara terpisah.

Ganjar bakal memulai kampanye Pilpres dari Papua. Sedangkan Mahfud MD dilaporkan mengambil cuti sebagai Menko Polhukam dan memulai kampanye dari Aceh.

Adapun masa kampanye pemilu berlangsung sampai 10 Februari 2024.

Seluruh capres-cawapres diperkenankan berkunjung ke berbagai wilayah secara bersama-sama ataupun perorangan buat menyampaikan visi-misi kepada calon pemilih.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Libur Panjang, Korlantas Catat Peningkatan Arus Lalu Lintas

Libur Panjang, Korlantas Catat Peningkatan Arus Lalu Lintas

Nasional
DKPP Terima 233 Pengaduan Pemilu dalam 4 Bulan Terakhir

DKPP Terima 233 Pengaduan Pemilu dalam 4 Bulan Terakhir

Nasional
Prabowo: Beri Kami Waktu 4 Tahun untuk Buktikan ke Rakyat yang Tak Pilih Kita

Prabowo: Beri Kami Waktu 4 Tahun untuk Buktikan ke Rakyat yang Tak Pilih Kita

Nasional
Yusril: Penambahan Kementerian Prabowo Bukan Bagi-bagi Kekuasaan, Tak Perlu Disebut Pemborosan

Yusril: Penambahan Kementerian Prabowo Bukan Bagi-bagi Kekuasaan, Tak Perlu Disebut Pemborosan

Nasional
BPK di Pusara Sejumlah Kasus Korupsi...

BPK di Pusara Sejumlah Kasus Korupsi...

Nasional
Pengamat: Status WTP Diperjualbelikan karena BPK Diisi Orang Politik

Pengamat: Status WTP Diperjualbelikan karena BPK Diisi Orang Politik

Nasional
Pilkada 2024, Belum Ada Calon Perseorangan Serahkan KTP Dukungan ke KPU

Pilkada 2024, Belum Ada Calon Perseorangan Serahkan KTP Dukungan ke KPU

Nasional
Ada Jalur Independen, Berapa KTP yang Harus Dihimpun Calon Gubernur Nonpartai?

Ada Jalur Independen, Berapa KTP yang Harus Dihimpun Calon Gubernur Nonpartai?

Nasional
PPP: RUU Kementerian Negara Masuk Prolegnas, tetapi Belum Ada Rencana Pembahasan

PPP: RUU Kementerian Negara Masuk Prolegnas, tetapi Belum Ada Rencana Pembahasan

Nasional
Latihan Gabungan, Kapal Perang TNI AL Tenggelamkan Sasaran dengan Rudal Khusus hingga Torpedo

Latihan Gabungan, Kapal Perang TNI AL Tenggelamkan Sasaran dengan Rudal Khusus hingga Torpedo

Nasional
Menag Cek Persiapan Dapur dan Hotel di Madinah untuk Jemaah Indonesia

Menag Cek Persiapan Dapur dan Hotel di Madinah untuk Jemaah Indonesia

Nasional
 Melalui Platform SIMPHONI, Kemenkominfo Gencarkan Pembinaan Pegawai dengan Pola Kolaboratif

Melalui Platform SIMPHONI, Kemenkominfo Gencarkan Pembinaan Pegawai dengan Pola Kolaboratif

Nasional
PPP Anggap Wacana Tambah Menteri Sah-sah Saja, tapi Harus Revisi UU

PPP Anggap Wacana Tambah Menteri Sah-sah Saja, tapi Harus Revisi UU

Nasional
Eks KSAU Ungkap 3 Tantangan Terkait Sistem Pertahanan Udara Indonesia

Eks KSAU Ungkap 3 Tantangan Terkait Sistem Pertahanan Udara Indonesia

Nasional
Mayoritas Provinsi Minim Cagub Independen, Pakar: Syaratnya Cukup Berat

Mayoritas Provinsi Minim Cagub Independen, Pakar: Syaratnya Cukup Berat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com