Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Serukan Menangkan Ganjar-Mahfud Satu Putaran, Megawati: Mana Ada Banteng Keok

Kompas.com - 28/11/2023, 11:10 WIB
Fitria Chusna Farisa

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengajak organisasi relawan memenangkan Ganjar Pranowo-Mahfud MD dalam satu putaran pemilu presiden (pilpres).

Ini disampaikan Mega saat menghadiri Rapat Koordinasi Nasional Relawan Ganjar-Mahfud yang dihadiri pimpinan organ relawan pendukung se-Pulau Jawa di Jakarta International Expo, Jakarta Pusat, Senin (27/11/2023).

“Merdeka! Merdeka! Merdeka! Menang kita Ganjar-Mahfud satu putaran!” kata Megawati disambut riuh tepuk tangan dan sorak sorai relawan yang hadir.

Megawati bilang, meski ia seorang perempuan, dirinya adalah sosok petarung. Sebagaimana lambang banteng di tubuh PDI-P, katanya, partainya tak akan mudah menyerah.

“Kita ini lambangnya aja banteng, mana ada banteng itu keok. Banteng itu kan kalau sudah nanduk begini,” ucap Mega seraya menempelkan kedua jari telunjuknya di kepala.

Baca juga: Saat Megawati Sebut Penguasa Bertindak seperti Orde Baru...

Dalam kesempatan yang sama, Mega mengungkapkan kekesalannya karena merasa tak dihormati. Padahal, Mega bilang, ia pernah menjabat sebagai pimpinan tertinggi RI.

Presiden kelima RI itu mengaku jengkel melihat pemerintahan saat ini yang menurutnya bertindak seperti era Orde Baru. Padahal, katanya, butuh pengorbanan besar untuk membangun Indonesia.

“Mestinya Ibu enggak boleh ngomong gitu, tapi udah jengkel. Kenapa? Republik ini penuh dengan pengorbanan tahu tidak. Kenapa sekarang kalian yang pada penguasa itu mau bertindak seperti waktu zaman Orde Baru?” ucap Megawati.

Mega bilang, pemerintah mestinya taat dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku di Tanah Air. Ia tidak ingin pemerintahan berjalan menyalahi peraturan undang-undang.

“Setiap orang yang tadi saya sebut, yang disebut orang pemerintah, semuanya harus taat pada perundang-undangan di Republik Indonesia! Enak aja, undang-undang emangnya punya siapa? Ibu udah gemas benar,” ujarnya.

“Udah berhenti deh Bapak-bapak yang saya sindir ini insyaf, insyaf,” tutur Mega.

Lebih lanjut, putri Proklamator Soekarno itu berharap semua pihak dapat bersaing secara sehat pada Pemilu Presiden 2024.

“Udah, pokoknya kita jalan terus kampanye. Kita lihat kalau ada yang dicurangi, itu namanya kultur Orde Baru yang Ibu alami pada waktu dulu,” kata Mega.

Baca juga: Jengkel Merasa Tak Dihormati, Megawati: Saya Pernah Jadi Presiden Lho!

Sebagaimana diketahui, pada Pemilu Presiden 2024, PDI-P berkoalisi dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Hanura, dan Partai Perindo mengusung Ganjar Pranowo-Mahfud MD sebagai capres-cawapres. Pasangan calon ini menyanding nomor urut 3.

Sementara, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar menyanding nomor urut 1. Keduanya didukung oleh tiga partai Parlemen yakni Partai Nasdem, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS), serta satu partai non Parlemen yaitu Partai Ummat.

Paserta pilpres lainnya yakni Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka ditetapkan sebagai capres-cawapres nomor urut 2. Pasangan ini didukung Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Demokrat, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Gelora, Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Garuda, dan Partai Rakyat Adil Makmur (Prima).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com