Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Digadang-gadang Jadi KSAD, Pangkostrad Maruli Mengaku Tidak Tahu

Kompas.com - 28/11/2023, 11:17 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Panglima Komando Cadangan Strategis TNI AD (Pangkostrad) Letnan Jenderal Maruli Simanjuntak merespons soal namanya yang digadang-gadang menjadi Kepala Staf TNI AD (KSAD) selanjutnya.

Maruli mengaku tidak tahu kalau namanya santer dikabarkan menjadi KSAD.

“Saya tidak tahu, hehehe,” kata Maruli melalui pesan tertulis, Selasa (28/11/2023) pagi.

Baca juga: Disebut Jokowi, Ini Alasan Menantu Luhut Jadi Kandidat Terkuat KSAD

Kompas.com juga bertanya perihal pelantikan KSAD akan digelar dalam waktu dekat ini. Namun, Maruli mengaku belum tahu soal kabar tersebut. “Saya belum tahu,” ujar Maruli.

Kendati demikian, Maruli mengaku siap apabila ditunjuk menjadi KSAD. “Iya (siap),” kata dia.

Sementara itu, Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana mengatakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan melantik KSAD baru pada pekan ini.

"Ya seperti yang disampaikan Presiden (pelantikan KSAD) minggu ini. Kita tunggu putusan Presiden," ujar Ari di Kantor Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta Pusat, Selasa.


Saat ditanya tentang kepastian hari pelantikan, Ari tidak menjawab secara pasti.

Dia hanya menegaskan, pelantikan akan dilakukan sebelum kunjungan kerja Presiden Jokowi ke luar negeri.

Adapun jabatan KSAD kosong setelah Jenderal Agus Subiyanto ditunjuk menjadi Panglima TNI.

Baca juga: Jokowi Sebut Akan Putuskan Nama KSAD Pekan Depan

Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid mengatakan, tiga nama yang berpeluang mengisi posisi KSAD adalah Letjen Maruli Simanjuntak (Pangkostrad), Letjen Suharyanto (Kepala BNPB), dan Letjen I Nyoman Cantiasa (Koordinator Staf Ahli KSAD).

"Ada beberapa nama. Pak Maruli salah satu yang kuat, terus kemudian ada Pak Suharyanto Kepala BNPB, dan Pak Nyoman Cantiasa,” ujar Meutya, dikutip dari laman DPR.

Nyoman Cantiasa ditunjuk menjadi Wakil Kepala Badan Intelijen Negara (Waka BIN) dalam mutasi dan rotasi yang tertuang dalam Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/1286/XI/2023 tanggal 9 November 2023. Namun, sejauh ini, Nyoman belum melaksanakan serah terima jabatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com